Baru saja gue mau ke kamar gue, tiba-tiba bel rumah gue berbunyi.
Ting Tong Ting Tong
"Abel, lo aja deh yang bukain"Kata gue ke Christabel.
"Lu aja gue mah ogah"Kata Christabel santai lalu segera berlari menuju kamarnya.
Karena dia tidak mau, mau tidak mau gue yang harus membukanya. Gue pun segera menuju ke pintu karena bel nya terus berbunyi.
"Tunggu tunggu"Teriak gue.
Ceklek, bunyi pintu yang gue buka.
"Hai Calvin, gue kangen banget sama lo"Kata orang itu lalu memeluk gue.
Gue hanya bisa terdiam.
"Calvin ituu sia---"Kata Christabel yang baru saja datang terputus.
Christabel POV
"Calvin ituu sia---"Kata gue yang baru saja datang dan terputus karena shok melihat apa yang ada di depan gue.
"Eum..,Hai Abel lama gak berjumpa, lo apa kabar?"Kata orang itu dengan senyumnya yang sok manis.
Huh sangat menyebalkan kenapa dia harus kembali sih, batin gue.
"Abel... gue kan nyapa kok gak dibales sihhh"Rengek cewek itu sambil bergelantungan di tangan gue.
"Lepasin ih, ngapain dateng kesini huh?"Kata gue dengan ketus lalu menghempaskan tangannya dengan kasar.
"Caalll.. Abel jaahaat sa..maaa guee..."Rengeknya ke Calvin sambil bergelantungan di tangan Calvin, gue yang melihatnya hanya menatapnya malas.
"Vin.. gue udah mau tidur nih, usir aja nih cabe"Kata gue.
"Iya lo pergi aja deh Clar daripada lo kesini gak ada gunanya, gue udah lupain lo kok"Kata Calvin lalu melepas tangan si cabe Clara itu.
"Ih kok gitu si Cal lo gak kangen apa sama gue?"Tanya Cewek itu dengan manja.
"Eh lo cabe bisa diem gak si? Pergi sono udah di suruh pergi juga"Kata gue ketus.
"Cal.. bantuin gue"Rengeknya lagi dengan manja.
Lalu Calvin hanya masuk ke dalam rumah meninggalkan cewek itu berdua dengan gue. Yeah it's the show time.
"Pergi lo sono hush hush jauh jauh dari gue dan Calvin"Kata gue sambil menghempas hempaskan tangan gue.
"Gak mau, gue gak mau!"Katanya dengan tegas.
"Yaudah si gue mau masuk bye.."Kata gue dengan nada mengejek lalu langsung menutup pintu dan mengabaikannya yang masih ada di luar sana.
"ABEL! CALVIN! BUKAIN GUE TAKUT DI LUAR SENDIRIAN"Teriak si cabe itu.
"Bukain aja gih"Kata Calvin, WHAT THE HELL!!! apa-apaan ini huh nyebelin.
"Ogah gue, lo aja dia kan kesayangan lo"Kata gue lalu segera naik ke kamar.
Baru aja 30 menit di kamar berdiam diri, tau taunya gue haus aja. Karena haus gue pun bergegas turun ke dapur untuk mengambil minum.
Sesampainya gue di dapur gue segera mengambil minum lalu meminumnya. Tiba-tiba saja gue mendengar suara sendal dari arah tangga. Mana mungkin itu Calvin? Karena penasaran guepun mengikuti arah suara itu dengan perlahan agar tidak ketahuan.
Shit, yang benar saja itu si cabe-cabean ada di rumah ini, gue pikir dia udah pulang huh. Sekarang dia mau ngapain tuh? Itu kan menuju kamar Calvin. Gue jadi curiga sama cabe itu, gue pun mengikutinya dengan berhati-hati. Gue melihat dia membuka kamar Calvin dengan perlahan dan masuk, karena dia tidak menutup rapat gue bisa ngeliat ke dalam. Ternyata Calvin sudah tidur dan mau ngapain si cabe itu!? Gue segera mengambil iphone gue untuk siap merekam kejadian yang mencurigakan ini. Gue melihat dia sedang mengelus pipi Calvin dan rambut Calvin. Lalu dia berbicara "Cal, Cal sorry yah malam ini akan jadi malam terindah kita maybe hehe.."Kata orang itu sambil nyengir, yap sedari tadi gue udah rekam itu. Tiba-tiba saja dia membuka bajunya, What the...!!?. Tanpa segan-segan gue langsung saja membanting pintu itu dengan kencang. Gue melihat wajah paniknya serta kaget karena keberadaan gue. Calvin yang tadinya tidur pun terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camela Story's
Teen FictionApa itu cinta? hmm.. cinta itu hal yang dapat membuat kita sakit,lemah,dan terpuruk dalam luka -Camela Brigitha Bernadetha Cinta itu satu kata lima huruf tapi banyak makna.Makna cinta bagi seorang Camela Brigitha Bernadetha adalah hal yang dapat...