Satu Tahun kemudian...
Hubungan Kevin dan Mila semakin mesra, Kevin semakin menunjukkan perhatian lebih pada sang istri. Apalagi setelah Mila pulang dari rumah sakit, Mila tidak menunjukan kesedihannya dan itu membuat Kevin semakin banyak menghabiskan waktu dengan Mila.
Sedangkan keadaan Tama orang kepercayaan Kevin kini terlihat jauh lebih baik dan sampai sekarang masih tetap menjadi orang kepercayaan Kevin, walaupun kini lelaki itu berjalan sedikit pincang tapi itu sama sekali tidak menghambat kinerja kerja Tama.
"Kau sudah pulang" Mila tersenyum melihat suaminya masuk ke dalam kamar dan seperti biasanya, setahun terakhir ini, suaminya selalu pulang kerja lebih cepat.
"Hmm..." Kevin membalas senyuman Mila dengan senyum hangat yang sangat mempesona, hingga akhirnya lelaki tampan itu mengecup bibir Mila, awalnya ciuman itu berjalan lambat karena Kevin memberikan lumatan yang sangat lembut dan Mila bisa merasakan bagaimana bibir sensual Kevin menyapu bibirnya dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Namun ciuman yang awalnya lembut dan manis kini berubah menjadi ciuman yang menggebu dan panas menciptakan suara decapan dan erangan dari mulut mereka berdua. Tanpa disadari Kevin pun sudah membuka pakaian Mila.
Tangan Kevin menyusuri tubuh Mila, menari-nari di atas perut Mila hingga Mila menggeliat, astaga belain tangan Kevin membuatnya terbuai, terlebih saat gerakan tangan itu meninggalkan rasa geli.
Kevin melepaskan ciumannya, menatap Mila seduktif, sexy dan menggoda. Oh god... Mila menahan nafas menatap suaminya yang sialan sangat tampan.
"Jangan menggodaku dengan tatapanmu!" Mila tidak tahan dengan tatapan Kevin yang membuatnya menahan nafas dan kini ia malah melihat Kevin tersenyum menggoda kepadanya, ya ampun... Benar-benar menyebalkan.
"Siapa yang menggodamu, heum?" Kevin mengecup dalam dahi Mila. "Aku hanya sedang merindukanmu sayang. Sangat" Bisiknya kemudian melumat lembut bibir Mila, membuat Mila tersenyum dan dengan semangat Mila membalas lumatan Kevin.
Mereka kembali berciuman panas di atas tempat tidur, dan tangan Kevin membelai semua lekuk tubuh Mila sebelum akhirnya tubuh mereka menyatu dan membuat kamar mereka penuh dengan suara desahan.
******
Pagi yang cerah disambut dua insan yang saling menatap penuh cinta dengan senyuman, rasanya Kevin tidak akan pernah bosan memandangi wajah cantik istrinya yang selalu saja membuatnya tersenyum bahagia.
"Apa kau sedang menggodaku?" Mila mengedipkan sebelah matanya lalu duduk diatas pangkuan Kevin, dimana suaminya kini sedang menikmati sarapannya.
"Kaulah yang menggodaku sayang" Sahut Kevin, tangannya melingkar erat dipinggang Mila dan dengan cepat Kevin melumat kemudian menyesap bibir Mila yang terasa sangat lembut dan manis. "Aku sangat mencintaimu sayang kau tahu itu kan?" Kevin berbicara tepat di depan bibir Mila lalu mengecupnya.
"Aku tahu dan aku juga sayang. Aku sangat-sangat mencintaimu" Mila kemudian melumat lembut bibir Kevin. "Dan sekarang waktunya kau berangkat ke kantor sayangku" Jemari lentik Mila membelai wajah Kevin dan mereka saling merasakan hembusan hangat masing-masing yang menerpa kulit wajah mereka.
"Aku tahu sayang" Kevin tersenyum, lelaki tampan itu mengecup dalam dahi Mila dan mengecup sekilas bibir Mila. Ah, rasanya ia tidak akan pernah bosan menciumi Mila.
Tak lama setelah sarapan, Kevin berangkat ke kantor dan kini Mila kembali kesepian, hanya ada Narti yang bisa ia ajak bicara, tapi tetap saja rasanya itu sangat berbeda, karena Mila memang lebih nyaman bercerita pada suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LOVE
RomanceMengharapkan dia yang tidak mengharapkanku itu seperti menggenggam angin. Hanya membuang waktu! Tapi aku justru bertahan menjadi cinta keduanya, walaupun aku ragu, apa benar ada cinta didalamnya walau hanya 'Cinta Kedua' Entahlah!! Namun kuharap pa...