Setelah seminggu ini selalu pulang telat, bahkan pernah juga tidak tidur di rumah, lebih tepatnya tidak pulang, membuat Kevin sangat merindukan istrinya, dan hari ini lelaki tampan itu memutuskan untuk pulang lebih cepat.
"Sayang" Kevin memeluk Mila dari belakang, dan Mila yang sedang berdiri menghadap dapur seketika terlonjak kaget.
Sedangkan Kevin sendiri kini sedang menghirup kuat aroma tubuh Mila yang begitu ia rindukan.
"Kau pulang cepat" Mila tidak bisa menutupi rasa bahagianya, ia sungguh merindukan suaminya, ya Tuhan ini benar-benar membuatnya senang.
"Hm... Dan aku sangat merindukanmu" Kevin memutar tubuh Mila lalu melumat lembut bibir ranum istrinya yang terasa begitu manis dan rasanya Kevin tidak akan pernah bosan melumat sekaligus menyesap bibir Mila.
"Aku juga sangat merindukanmu sayang, aku bahkan tidak bisa tidur nyenyak saat kau tidak pulang, karena tidak ada yang memelukku" Ucap Mila lalu tersenyum polos.
"Maafkan aku sayang"
"Tidak, aku mengerti kau sibuk" Mila melumat sekilas bibir Kevin kemudian mengajak Kevin masuk ke dalam kamar.
Mila melakukan tugasnya sebagai istri dengan sangat baik, wanita cantik itu menyiapkan air hangat untuk Kevin agar Kevin bisa mandi dengan lebih nyaman. Setelahnya Mila memasak makan malam untuk Kevin dan ia begitu senang saat melihat Kevin begitu lahap memakan masakannya.
"Kau yang terbaik sayang" Ucap Kevin, tangannya meraih jemari Mila lalu mengecup sayang punggung tangan Mila. "Dan aku sangat mencintaimu" Lanjutnya.
Mila tersenyum lalu balas mengecup punggung tangan Kevin. "Aku tahu, aku bahkan lebih mencintaimu sayang" Bibir mereka saling bertemu dan saling memberikan lumatan lembut, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat.
Kini Mila merasa sangat nyaman dan ia yakin ia akan tidur nyenyak malam ini. Setelah makan malam bersama suami tercinta, wanita cantik itu meringkuk dengan nyaman dalam pelukan Kevin, mereka berbaring dengan saling berpelukan erat, bahkan Mila terus menghirup aroma tubuh Kevin yang seperti musim semi menyegarkan, menggoda sekaligus dingin. Dan Mila sangat menyukai aroma tubuh Kevin karena aromanya sangat menenangkan.
"Sayang" Panggil Kevin, tangannya mengusap punggung Mila dan sesekali Kevin mengecup puncak kepala Mila.
"Hm..." Sahut Mila sambil mendongak menatap suaminya dan Mila tersenyum hangat, senyum yang begitu indah dan membuat siapapun yang melihatnya ikut tersenyum bersamanya. "Ada apa sayang, apa kau ingin mengatakan sesuatu?" Pertanyaan Mila membuat Kevin menghela nafas tapi kemudian mengecup dalam dahi Mila.
"Tidak ada, sekarang tidurlah, aku akan memelukmu sampai pagi" Kevin mengeratkan pelukannya dan Mila semakin meringsek masuk kedalam pelukan Kevin.
******
Tidak ada yang berubah dalam hubungan Kevin dan Mila. Mereka masih tetap mesra dan Mila tidak lagi mengeluh kesepian.
Tapi sekarang Khayla justru kembali datang ke kantor Kevin.
"Astaga kau terlihat sangat sibuk" Khayla mendekat ke Kevin dan rona bahagia terlihat jelas diwajahnya.
"Ck! Jangan menggangguku" Ucap Kevin, lelaki tampan itu masih sibuk berkutat dengan berkas-berkas yang ada ditangan dan meja kerjanya.
"Oh ayolah Vin, apa kau harus mendengar desahanku dulu baru kau akan menatapku" Sungut Khayla.
Kevin menatap tajam Khayla lengkap dengan seringaian iblisnya. Lelaki tampan itu lalu menghampiri khayla dan Khayla mengedipkan sebelah matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LOVE
RomanceMengharapkan dia yang tidak mengharapkanku itu seperti menggenggam angin. Hanya membuang waktu! Tapi aku justru bertahan menjadi cinta keduanya, walaupun aku ragu, apa benar ada cinta didalamnya walau hanya 'Cinta Kedua' Entahlah!! Namun kuharap pa...
