Dilemma...

Part 11

Akhirnya mereka menonton film favorite mereka, mereka duduk di bagian tengah. Tidak terasa film yang mereka tonton telah selesai.

"Pulang kuy udah malem nih!" ucap Risya.

"Yuk gue anterin!" ucap Kevin sambil menggandeng tangan Risya.

"Gausah pegang pegang! Gue bisa jalan sendiri..." ucap Risya.

Setelah mengantar Risya ke apartemen, Kevin langsung pulang kerumahnya karena sekarang sudah hampir jam setengah dua belas malam.

@rumah Kevin

"Mikuuumm" ucap Kevin setelah menutup pintu.

"Cieee yang abis nge-date..." ucap Arin setelah minum air di ruang keluarga.

"Kok belom tidur sih?" tanya Kevin.

"Abis ngerjain pr kak, gimana sukses nggak nge-date nya??" tanya Arin.

"Sukses dong... Cepet tidur sana! Besok kan lo harus sekolah. Gue tidur duluan ya bhaay!" ucap Kevin sembari berlari kecil menuju tangga rumahnya.

"Yaaay!!!" teriak Kevin setelah masuk ke dalam kamarnya dan langsung membanting tubuhnya di kasur kesayangannya.

"Gue kenapa seneng banget ya???" ucap Kevin pada dirinya sendiri sambil senyum-senyum.

"Apa gue udah mulai suka ya ama Risya? Enggak mungkin deh keknya! Nggak mungkin gue suka ama cewek model begitu! Udah ah gue mau tidur ah..." ucap Kevin yang langsung memejamkan kedua matanya.

#keesokan harinya

"Wuaaahh... Jam berapa nih?" ucap Risya yang baru bangun dari tidurnya dan langsung melihat jam beker di nakas.

"Gue sholat dulu deh..." ucap Risya setelah melihat jam beker. Kemudian, langsung berjalan ke arah kamar mandi. Setelah sholat Risya memutuskan untuk berolahraga di taman Menteng.

Sekarang Risya sedang memarkirkan mobilnya di parkiran. Tidak sengaja Risya melihat sesosok orang yang sepertinya tidak asing. Mata Risya dan seseorang itu saling bertatap dan dialnjutkan senyuman lenar dari seseorang itu.

"Eh lo ngapain disini??'' tanya sesosok itu kepada Risya.

"Gue mau olahraga lah... Btw gue kek kenal ama lo. Siapa ya?" tanya Risya.

"Lo lupa ama gue? Gue Gio. Gak nyangka penyamaran gue berhasil. Gue emang pake topi ama kacamata item buat ngehindarin para fans gue... Barengan yuk!" ucap Gio sembari tersenyum terhadap Risya.

"Oh gitu kirain siapa... Hehe... Yaudah yuk" ucap Risya. Mereka berdua sekarang sedang berlari pagi.

#satu setengah jam kemudian

"Eh lo udah makan belum?" tanya Gio.

"Belom sih..." ucap Risya sembari mengelap keringatnya.

"Cari makan kuy..." ajak Gio.

"Ayok! cacing cacing di perut gue pada demo nih..." ucap Risya yang membuat Gio tertawa.

"Hehe... Ada ada aja lu! Makan dimana ya?" tanya Gio.

"Makan bakso yuk... Mau nggak??" ucap Risya sembari menunjuk rombong bakso.

"Lo mau makan disitu?" tanya Gio dengan tatapan tidak percaya.

"Nih cewek beneran mau makan di kaki lima? Biasanya cewek kek dia cuman mau makan di resto aja... Nih cewek emang beda... Gue jadi makin suka deh ama nih cewek" batin Gio.

"Iyalah. Lo nggak mau ya??" tanya Risya dengan nada tidak enak.

"Mau kok, yaudah keburu laper nih hehe" ucap Gio dilanjutkan berjalan. Sekarang mereka berjalan menuju kearah tukang bakso.