part 13

76 7 0
                                    

"Jangan kenceng kenceng!" teriak Risya karena Kevin mengendarai jet ski dengan kecepatan yang cukup cepat.

"Kenapa sih lo takut? Mankanya pegangan!" ucap Kevin.

"Ogah gue pegangan ke lo! Lagian gue tuh nggak takut cuman trauma!" teriak Risya karena suaranya berbaur dengan suara mesin jet ski.

"Woaaaaahhhhh!!!!" teriak Risya yang terjatuh dari jet ski.

"RISYAAAAA!!!" teriak Kevin yang mencari keberadaan Risya. Kevin langsung memutari daerah Risya menghilang. Dan hasilnya nihil, entah dimana Risya sekarang berada.

"RISYAAA!!! RISYAAA!!!" teriak Kevin beberapa kali. Kevin memutuskan untuk melompat ke dalam lautan, dan dia masih tidak mendapatkan Risya. Kevin kembali menaiki jet ski nya dan mulai mengelilingi lautan.

Setelah hampir satu jam Kevin melihat orang yang berbaju seperti Risya di dekat karang. Dia langsung menghampiri bersama jet ski nya. Dan ternyata itu memang Risya.

"Risyaa!!" ucap Kevin setelah memegangi tubuh Risya. Kevin berenang ke tepi pantai bersama tubuh Risya yang lemas.

"Risya! Bangun! Jangan bercanda dong!" ucap Kevin sembari menepuk nepuk pipi Risya.

"Hey! Bangun dong! " ucap Kevin sembari memegang tangan Risya.

"Uhuk... Uhuk..." Risya terbangun dan Kevin langsung menghembuskan nafasnya dengan lega.

"Akhirnya bangun juga, kamu ngga-..." Kevin kaget karena Risya langsung terbangun dan langsung memeluk Kevin dengan erat.

"Jangan tinggalin gue ya, gue takuut" ucap Risya dipelukan Kevin.

"Tenang aja aku nggak bakalan tinggalin kamu kok, udah nggak usah nangis, kan aku udah disini" ucap Kevin menenangkan sembari mengelus - elus punggung Risya.

"Tapi aku masih trauma tenggelem'' ucap Risya yang masih dipelukan Kevin. Saat Risya 9 tahun terjatuh di jet ski dengan saudara perempuannya yang bernama Raisa.

Flasback on (saat Risya berumur 14 tahun)

"Kak kurang kenceng!" ucap Raisa, adik Risya.

"Jangan sa, kata mama nggak boleh kenceng kenceng!" ucap Risya sembari membonceng Raisa dengan penuh hati hati.

"Kak liat deh ikannya bagus bagus ya" ucap Raisa sembari menunjuk ikan ikan dibawahnya.

"Iya tapi jangan nunduk nunduk gitu dong! Ntar jatoh lho!" ucap Risya mengingatkan adiknya yang mencoba menggapai ikan dibawahnya.

"Iya iya! Kak coba liat dibawah ada ikan baguuus banget! Coba deh liat!" ucap Raisa sembari menunjuk sekumpulan ikan dibawahnya.

"Aku nggak bisa liat kan aku nyetir! Ntar aja" ucap Risya.

"Ntar keburu ilang lho! Sekarang kakak harus liat beneran deh baguuus banget! Kalo kakak nggak liat aku bakalan nyebur lho!!" ucap Raisa.

"Iya iya bentar ya" ucap Risya sembari mencoba melihat kebawah jet ski yang ia tumpangi.

"Woaaahhhhhh!!!!" teriak Risya dan Raisa bersamaan karena jet ski yang mereka kendarai menabrak sebuah karang yang besar dan kemudian mereka berdua tercebur ke dalam lautan.

"Raisa!!!" teriak Risya yang mencari keberadaan Raisa. Raisa tidak bisa berenang, sedangkan Risya sangat jago dalam hal berenang.

"Raisaaa!!!! Kamu dimana???" teriak Risya sekali lagi. Kemudian Risya berenang ke dasar laut untuk mencari Raisa dan ditemukannya saudara kembarnya dengan luka di kepalanya.

"Raisa bangun!!" ucap Risya yang juga menahan rasa sakit di kaki dan tangannya akibat tergores karang. Risya langsung membawa tubuh Raisa keatas jet ski dengan susah payah.

Dilemma...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang