Part 17 Risya pingsan

62 7 1
                                    

"Cantik banget tuh cewek" ucap Kevin sembari melihat Risya berjalan ke tangga.

"Wait, kopernya? Dia saking senengnya ampe lupa bawa koper, lucu bet tuh cewek" ucap Kevin yang menyadari jika koper Risya masih di bagasi mobilnya.

"Wuaaaahhhh, kangen banget gue ama lo sofa tercintaaaaahh" ucap Risya sembari tengkurap diatas sofa ruang tamunya.

"Eh ada si Bella, kamu tau nggak aku seneeeeng banget. Aku abis ditembak ama si micin. Tapi aku belom jawab biar dia usaha dulu. Tapi dia nyebelin juga sih! Kamu tau nggak dia tuh abis..." ucap Risya yang terhenti karena deheman seseorang.

"Eheem" ucap Kevin dari belakang Risya sambil membawa koper milik Risya.

"Eh kok kamu ada disini? Se-sejak kapan?" tanya Risya kaget melihat Kevin dan langsung terduduk di sofanya. Pasalnya dia tadi sedang bercurhat tentang Kevin dengan bonekanya yang ia sebut dengan 'Bella'.

"Daritadi, kalo curhat jan sama boneka dong sayaaang, sama aku aja" ucap Kevin yang duduk disebelah Risya sambil mencolek hidung Risya.

"Dih jijay bet, lagian ngapain sih balik lagi? Nggak ngetok pintu lagi!" ucap Risya untuk menutupi rasa malunya.

"Nih kopernya ketinggalan" ucap Kevin sembari menunjuk koper Risya.

"Lho kok bisa ketinggalan?" tanya Risya yang tidak sadar jika kopernya ketinggalan.

"Kamu sih saking senengnya ditembak ama cogan ampe kopernya ditinggalin, eh btw aku laper" ucap Kevin.

"Ya beli makan sana!" ucap Risya sembari menggeret kopernya kearahnya.

"Kan udah aku bawain kopernya, masakin gih. Kamu kan jago masak" ucap Kevin.

"Emang nggak bisa ya beli aja makannya?" ucap Risya.

"Enggak. Buatin yaaaaaaa" bujuk Kevin sembari memasang puppy eyes-nya.

"Jijay bet pake puppy eyes segala! Yaudah aku masaikn. Emang mau masak apaan sih?" tanya Risya sembari memeluk Bella (bonekanya).

"Serah deh, aku nonton TV ya" ucap Kevin.

"Yaudah nonton aja sono!" ucap Risya yang langsung menutup pintu dan langsung pergi kearah dapur.

#30 menit kemudian

"Vin! Makan kuy!" ucap Risya di meja makan dan Kevin langsung berjalan kearahnya.

"Cumi?" tanya Kevin.

'Kok cumi sih! Setau gue nih ya, cumi di resto tuh rasanya beeeuh nggak enak!' ucap Kevin dalam hati.

"Iya, tapi nggak kayak di resto kok rasanya" ucap Risya. Namun Kevin masih belom mempercayai perkataan Risya sebelum mencobanya.

"Oke aku coba dulu" ucap Kevin dan Kevin langsung melahapnya.

"Gimana?" tanya Risya menunggu komentar Kevin.

"Gilaaaaakkkkk!!!!!!! Kok beda sih ama yang di resto???" ucap Kevin yang langsung melahap lagi cumi asam manisnya.

"Ya jelaslah, ini pake SECRET RECIPE. Kalo di resto kan pake menu yang emang dari sononya" ucap Risya yang langsung melahap spageti miliknya.

"Gilak enak bingitssss. Ada lagi gak?" tanya Kevin sstelah menghabiskan 2 mangkuk cumi cumi asam manis.

"Udah kamu abisin SEMUANYA" ucap Risya dengan penekanan di kata 'penekanan'.

"Hehe, btw kamu nggak balik ke rumah?" tanya Kevin yang membuat Risya menahan nafas.

"Eeem, paling ntar sore. Kan aku tadi disuruh kerja ama mama" ucap Risya.

"O iyaya. Mama kamu emang gitu ya ama kamu?" tanya Kevin.

Dilemma...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang