Semesta kian cepat bergulir mengitari matahari hingga tanpa sadar hari ink adalah hari pertama ospek dan kakiku sudah bisa digerakkan lagi.Tubuhku dibalut baju khas ospek hitam dan putih dengan dua kucir rambut.Satu aksen di dada sebuah papan kecil bertuliskan kelinci.Kali ini,aku akan mulai terbiasa berangkat dengan sahabat baruku,inestasya regina.Kita melaju ditengah lampu merah yang berderet di jalan raya dan kerumunan kendaraan yang terjebak macet.Na'as,
aku harus menelan kenyataan bahwa waktu menunjukan lebih 5 menit dari yang disampaikan panitia ospek.Ines sudah meninggalkanku sendiri dan layaknya james bond aku masuk dan menunduk agar tidak terlihat oleh para panitis yang sedang baris di lapangan.Langkahku makin laju dan
berusaha menyusup ke jajaran peserta ospek.Tiba-tiba aku melihat ada sosok jangkung dengan perawakan gagah memanggilku.
"Hey lo sini?"-teriaknya
Shiitt!!!
Itu kayak suara cowok resek??
Akhirnya aku balik arah dan mataku terbelalak saat tebakanku benar karna yang tersaji didepanku adalah si reyhan cowok resek.Ngapain coba dia manggil??
Jangan jangan mau nembak??
Ehh,,,Gesrek lagi nih otak! 😂🍁 🍁 🍁 🍁
"Lo budek?tuli?atau bolot sih?
Apa gara gara lo frustasi bunuh diri kemaren!!!???"-teriaknya" wah!nyolot yah lo?gimana kalau ada orang yang denger? Pake buka aib segala(!)
Malu guenya!"-serukuLangsung secepat kilat,aku berlari menghampirinya dan membekap mulut embernya dengan tanganku.
"Mmpphhh!" gumam reyhan
Dan hal konyol itu membuat semua orang berpikir kalau aku 'sakit jiwa'.karena malu dilihat orang,akhirnya aku melepaskan bekapanku dari mulutnya.
Langsung saja amarahnya meletup-letup kemana-mana.
"Dasar cewek gila!!! Lo sakit jiwa?udah telat nggak tahu diri"
-terangnyaAku menunjuk telunjukku didepan wajahnya.
"Sssttt!!entar kakak seniornya denger woy(!) lagian lo disini mau ngapain sih? pakai ngatur gue segala?siapa elo;
Kakak bukan!
Ayah bukan!
Pacar bukan!
Ehh,,udahlah!!??" keceplosan itu membuat aku salah tingkah dan pelipisku dipenuhi keringat.Mata reyhan menatap heran,
Dahinya mengernyit.
Untung datang cewek kakak senior yang memanggilnya"Rey!!semua udah kumpul tinggal ketuanya aja yang belum!
Gih pergi?"
Ujar cewek berambut ikal tersebut."Oke!gue kesana,lo urusin nih peserta ospek yang sakit jiwa yang telat 5 menit!!" ujarnya sinis.
GUBRAK!!!!
Ternyata dia ketuanya!
Mampus gue!🍁 🍁 🍁 🍁
Seiring reyhan pergi, cewek itu menatap sinis penuh kebencian.
Tak ada yang luput dari pandangannya.seperti sedang mengulitiku.Ditariknya papan namaku,
"K-E-L-I-N-C-I" ejanya persis Anak TK nggak lulus."Lo telat 5 menit!jadi hukuman buat lo l,lari 50 kali dilapangan!"
-titah mak lampirMak lampir sebutan otodidac yang aku berikan karna tatapannya yang membunuh dan cara bicaranya yang buat gue pengen lari kenceng.
Yang bener aja lari 50 kali?
Kaki baru sembuh!
panas lagi?
Udah gitu badan udah kurus,
Makin kurus kayak korek!Aku mencoba bernegoisasi dengan mak lampir.
"Kak,yang bener aja 50 kali?
Mungkin 5 kali?si kakak suka becanda nih!??" candaku."Nggak usah protes!
atau gue gandain jadi 100 kali?"
-teriaknya"Dipikir dia Taat Pribadi ala?main gandain seenak jidatnya!"-bathinku
Teriakannya tadi mirip banget sama mak lampir!
Masih anak baru,cari aman dulu.
Aku pun menurut untuk lari di lapangan 50 kali.10 menit berlalu,,,
15 menit berlalu,,,
20 menit berlalu,,,,
Tubuhku terhuyung dan jatuh menghantam tanah lapangan.
Dan gelap!
🍁 🍁 🍁 🍁
Aku mengerjapkan mata dan nggak ada seorang pun yang ada diruang uks ini.JAHAT!!!!
Aku menguliti setiap sudut ruangan dan aku menemukan sosok cowok disofa panjang.
Ada si reyhan sedang tidur.
"Buat apa coba dia tidur disini?
Emang dia nggak punya rumah?
Apa jangan jangan dia nungguin?
NGACO!!??"-ujarkuAku dengan terseret seret pergi melangkah mendekati cowok resek itu.aku menyelimutinya dengan selimut,aku menatap wajahnya yang mirip seperti artis korea dengan mata teduh dan hidung mancung.
"Ganteng,ehhh!!? maksudnya nyebelin"-lirihku
Saat seperti itu aku seakan lupa aturan tentang larangan mencintai reyhan.dan apa aku benar-benar move on dari rangga atau ini hanya pelampiasan saja.
Aku pun kembali ke ranjang uks,
Selang beberapa menit ines datang menghampiriku."Hai mey!lo nggak apa apa kan?"
-sapa inesAku tersenyum tipis
"Gue baik baik aja!" jawabkuInes menyuruhku minum obat.
Demi apa?ines baik banget padahal baru kenal seminggu lebih,tapi udah deket banget.Makin ngerasa bersalah!!??
Setelah minum obat dan istirahat
Pandanganku beralih ke ines yang sedang membangunkan reyhan untuk makan siang.Mereka pun makan berdua.
"Ini pipi kamu ada nasinya?"
Ucap reyhan mengusap pipi ines."Ah,modus kamu?"-tanya ines
Reyhan mengacak rambut ines.
Sedangkan aku diranjang meremas selimut kencang.
Dan mulai uring uringan,
Pengen makan orang.Mataku merah siap meledak,
Tapi sejenak aku sadar bahwa aku bukan siapa siapa!
Cemburu pun nggak berhak!🍁 🍁 🍁 🍁
Keep reading guys,vote and comentnya okeh!!!???
KAMU SEDANG MEMBACA
FREAK [Completed]
Teen Fiction"Gue nggak sangka ternyata orang yang gue anggap adik,nggak lebih dari seorang pengkhianat?" ~inestasya regina~ "Gue dulu emang suka sama reyhan,tapi gue sadar kalau gue tidak lebih baik dari lo.gue nggak mau sakitin hati lo,ines?" ...