Part.1 Aneh

4.9K 197 25
                                    

   Gemuruh tepuk tangan menggema keseluruh area sekolah, balon - balon terbang ke langit pagi ini, yang menandakkan dimulainya kegiatan orientasi siswa. Setelah upacara pembukkan kegiatan MOS, mereka mengikuti arahan dari panitia MOS yaitu  untuk ke ruangan aula sekolah.

Raina mengambil tempat di kursi kosong yang ada di dekatnya disusul  dengan Icha yang duduk disebelahnya. Setelah kondisi kondusif, seorang laki-laki bertubuh tegap berlapiskan blazer hitam naik ke atas panggung yang ada di ruangan aula sekolah.

"Selamat pagi. Selamat datang di SMA Bakti Bangsa, dan selamat untuk kalian yang telah  diterima di sekolah kami."  Bisikan kecil mulai menggema di ruangan aula, suara tawa tertahan pun  bercampur menjadi satu. Raina dapat melihatnya, karena sekumpulan anak perempuan di sebelahnya jelas-jelas sedang membicarakan orang yang sedang berdiri di podium. Dan jelas semua itu karena ketampanan dan karisma yang terpancar secara alami.

" Perkenalkan nama saya Mario Reno Quelling , saya  selaku ketua OSIS SMA Bakti Bangsa. Demi kelancaran acara orientasi sampai tiga hari kedepan, saya harap adik-adik semua dapat mengikuti arahan - arahan yang diberikan oleh panitia." Bisikan dan teriakan tertahan semakin menggenggam ketika Rama, memperkenalkan dirinya. Sedangkan Raina dan Icha memilih acuh dan tetap fokus pada arahan - arahan yang diberikan oleh panitia.

Setelah diberikan arahan dari panitia, mereka telah ditempatkan di gugus-gugus yang sudah ditentukan. Beruntungnya Raina dan Icha, karena mereka ditempatkan di gugus yang sama, alhasil mereka memilih untuk duduk bersebelahan. Tak lama dua orang masuk ke dalam ruang kelas, mereka memakai blazer yang sama seperti Rama.

"Selamat pagi, selamat datang di SMA Bakti Bangsa. Saya Olivia Angela, kalian bisa panggil saya Kak Oliv. " Perempuan berambut sebahu itu memperkenalkan dirinya, terlihat dari caranya ia merupakan seorang yang ceria.

"Dan saya Rafael Wijaya, kami berdua di sini akan mendampingi kalian sampai tiga hari kedepan."  Lanjut Rafael menyampaikan tujuan mereka.

"Nah, sekarang kalian memperkenalkan diri kalian dulu. Blum saling kenalkan? Oke dimulai dari pojok kanan yah!" Suruh Olivia. "Dan setiap teman kalian memperkenalkan diri, jangan lupa menyapanya yah!"  Lanjutnya masih dengan keceriaan yang menjadi ciri khas dirinya.

"Selamat pagi, nama saya Rizki Artha, saya dari SMPN 378 Jakarta."

"Hai, Rizki! "  Sapa mereka mengikuti arahan yang di berikan.

Setelah perkenalan diri selesai, mereka melanjutkan kegiatan mereka seperti, pengenalan lingkungan sekolah, dan mengadakan permainan dadakan. Senyum dan tawa menghiasi bibir mereka karena kekonyolan yang tercipta dengan sederhana.

Tiba-tiba terdengar suara gebrakan keras dari arah pintu, Raina dan seisi kelas menoleh kearah pintu. Dan Pintu  terbuka keras, menampakan kakak-kakak yang memakai blazer Osis, tetapi wajah mereka berbeda dengan kak Rafael dan kak Olive yang penuh senyum dan kehangatan, wajah mereka dingin, cuek, dan jutek.

Rafael dan Olivia keluar ruangan meninggalkan mereka yang masih di dalam kelas.

"Selamat pagi, kami di sini adalah Tim Kedisiplinan Kelas kami di sini akan mendisipinkan kalian dari tata tertib dari sekolah kami!" tutur seorang laki-laki yang di blazernya tertempel name tag bernama L fardo Natawijaya. Wajah tampannya terhalangi karena sikapnya yang sangat dingin dan menyeramkan.

"Kalian semua harus mentaati tata tertib. Karena tata tertib untuk di laksanakan bukan untuk di langgar, mengerti! " sambungnya dengan nada dingin.

"mengerti" jawab mereka bersamaan.

Raina memberanikan diri mengangkat wajahnya untuk melihat orang yang tadi berbicara karena sedari tadi ia hanya menundukan kepalanya karena takut. la melihat jika orang itu mengisyaratkan teman-temannya untuk memeriksa perlengkapan mereka, dan menyebar ke sekeliling ruangan.

  My Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang