Oh Baby! {Marc Marquez} [COMPLETED!]

Part 12 (Ibiza 1)

Baby Pov

Jari telunjuk ku terus bergerak memukul lengan kursi yang sedang ku duduki. Tak lupa mata ku terus melirik ke arah 2 orang itu. Dan bibir ku terus mengumam kesal. Bete!.

Bagaimana tidak, si Christy--wanita ular ikut dalam trip ke Ibiza kali ini. Well, alasan wanita ular itu adalah.

"Aku kebetulan ada tugas photoshoot disana. Bisakah kita berangkat bersama? Kurasa jika berangkat bersama akan jauh lebih asik"

Dengan wajah dan badan seindah bidadari, Christy mendapatkan pekerjaan yang menurutku sangat mudah. Model. Dia adalah model dewasa--uhukk. Dan entah dari mana Felix menemui wanita itu. Well, Felix adalah dokter muda tampan di sebuah rumah sakit ternama di Barcelona sedangkan Christy adalah salah satu model majalah dewasa--yang sampai sekarang aku dilarang oleh Mom untuk melihat secuil isi majalah tersebut.

Dan bodohnya Marc Marquez--aka pria yang ku cintai dan Felix--si bodoh menyetujui ucapan wanita itu!!. Dan lebih menyebalkan lagi, Felix tidak bisa ikut dalam perjalanan ini. Dia harus kembali ke Barcelona untuk melayani pasien nya yang membutuhkan kepintaran Felix. Dan keuntungan di tangan Christy, ia bisa menggoda Marc kapan saja.

Double sial!

"Kurasa aku bisa menguncir bibir mu itu dengan kunciran rambut yang kau bawa, Hermosa" ucap pria yang sangat ku kenal. Siapa lagi pria yang sering memanggilku dengan sebutan 'Hermosa' selain seorang Alex Marquez Alènta.

"Aku sedang tidak mood. Pergilah"

Alex merangkul bahu ku. "Hah, aku tau sekali perasaanmu. Tapi jangan buat mood jelek mu itu malah memperburuk suasana" ucap Alex sok bijak. Selanjutnya telunjuknya menunjuk ke arah Marc. "Lihatlah, karena mood jelek mu. Christy bisa dekat-dekat dengan kaka ku. Apa kamu tidak cemburu?"

JELAS AKU CEMBURU, BODOH!!

Aku menghela nafas pelan sambil membenarkan posisi duduk ku yang tiba-tiba tidak nyaman. Apalagi melihat Marc tertawa lepas mendengar ucapan wanita ular itu. "Biarkan saja, lagi pula aku bukan 'siapa-siapa' Marc" ucapku dengan menekan kata 'siapa-siapa' nya. Dan itu malah membuat Alex terkekeh. "Aku tidak akan melarang Marc berkomunikasi dengan Christy lagi. She's just a fan, right?"

Apalagi setelah kejadian semalam. Christy melukai ku. Dan aku tidak akan memberitahu kejadian malam itu kepada Marc maupun Alex.

"Dimana Baby Hermosa yang ku kenal?"

Aku bangkit dan hendak meninggalkan Alex untuk mengambil minuman dingin di belakang. Melihat Marc dengan gadis lain membuat tenggorokan ku kering. Sial!. "Mati!" Ucapku ketus sambil berjalan kebelakang.

Kakiku melangkah menuju bagian belakang bis berlogo 'Honda' ini. Mataku sempat melirik kearah dimana Marc dan Christy sedang tenggelam dalam perbincangan hangat mereka.