Part 16 (Automotodrom Brno Sircuit)

2.6K 207 3
                                    

Sebelum baca, boleh dong pencet simbol bintang di kiri bawah 😉 btw chapter kali ini panjang ya girls..

Happy reading!

*******
Author Pov

"Welcome for all passengers to Václav Havel Airport Prague, Czech Republic. Please keep your seatbelt..."

Gadis cantik itu terus menerus melihat pemandangan yang disuguhkan dari jendela pesawat. Senyum nya terus mengembang tat kala memikirkan bagaimana ekspresi Marc  mengetahui tiba-tiba Baby menyusulnya.

"Cepatlah sedikit, Rayna!! Lambat sekali sih" sungut Ishak kesal melihat Baby yang terus menerus memainkan handphone sambil berjalan. Ia mengabari keadaannya ke kedua orangtuanya bahwa sudah sampai dengan selamat di tujuan.

Baby tersenyum dan berlari menghampiri Ishak. Tangannya melingkar di lengan Ishak. "Ngedumel mulu sih pak! Cepet tua loh" canda Baby yang sama sekali tidak mempan untuk seorang pria dingin macam mantannya ini. Ishak Wilson.

Saat ini mood Ishak sangat buruk, meningat sebentar lagi Baby akan bertemu dengan Marc dan dengan mudah Baby tidak membutuhkan dirinya lagi. Sialan!

Mereka berjalan bersisian menuju pria bertubuh besar yang sedang mengangkat papan tinggi-tinggi dengan tulisan. 'Dr.Ishak Wilson-Spanyol'

Ishak langsung menjabat tangan pria itu ketika di depannya. "Welcome mister, mari saya bawakan barangnya" ucap pria botak ini. Ishak mengangguk dan berjalan menuju mobil mewah milik Ishak. Yang di ikuti Baby. Ketika mobil melaju dan meninggalkan bandara. Baby tak henti-hentinya menatap takjub pemandangan di hadapannya. Sangat indah.

Namun kebahagian Baby pudar tat kala mendengar suara Ishak mengintrupsi nya. "Ck, dasar norak"

Refleks Baby menoleh dan menatap Ishak sinis. "Biarin aja kenapa sih! Mata, mata gue. Kenapa lo yang ribet"

Ishak diam tanpa berniat membalas perkataan Baby yang sinis. Ahh--dia sudah biasa dengan mulut pedas Baby. "Makan nih, daritadi kamu belum makan. Abis itu langsung minum obat. Jangan membantah, aku tidak akan mengizinkan kau menemui pria motor itu jika kamu nakal"

Baby mendengus kesal sambil mengambil kasar sandwich lezat dari tangan Ishak. "Marc Marquez Alènta!! Dia itu punya nama, bodoh!" Kesal Baby. Ishak menaikan bahunya acuh. "Lagi pula kau tidak berhak melarangku"

"Aku tidak peduli. Dan jelas, disaat kondisi seperti ini aku sangat berhak atas dirimu. Dad mu yang membayarku" ucap Ishak tenang sambil memakan sandwich miliknya.

"Aku tidak mengerti jalan pikiranmu itu, Ishak! Kau itu dokter ternama dan sangat di butuhkan di rumah sakit Amerika sana. Tapi dengan enteng kau menunda pekerjaan mu itu dengan menggantikan menjadi 'suster' sementara ku"

Ishak berhenti mengunyah dan menatap datar Baby. "Dengar Rayna! Aku ini di amanatkan oleh ayahmu dan ayahmu itu adalah kapten polisi, jika aku menolak perintahnya bisa-bisa hidupku hancur dengan pistol canggih milik dad mu yang selalu ia bawa di kantong celananya. Lagi pula jangan pede dulu, aku ini menerima tawaran dad mu itu karena aku kasihan padamu. Tidak ada dokter yang ingin melayani gadis menyebalkan seperti dirimu, selain diriku. Dan aku tekankan disini. Aku ini DOK-TER bukan Sus-ter! Kau paham?" Ucap Ishak dengan nada tegas. "Well--Bisa saja saat ini aku langsung memulangkan mu kembali ke Spanyol. Kali ini nasib mu berada di tanganku, sayang. Dan tentu saja kau tidak akan bertemu dengan pria motor itu"

Baby menatap Ishak dengan ngeri. Sialan! Sebaiknya dia diam, dari pada ancaman Ishak benar-benar terjadi padanya. Sungguh menyebalkan!

Setelah beberapa jam mereka menempuh jalanan menggunakan mobil. Akhirnya mereka sampai di hotel bintang 5 yang diketahui para rider MotoGP bermalam di hotel ini. Dan kebetulan hotel ini sangat dekat dengan sirkuit Automotodrom Brno Sircuit. Hal pertama yang Baby pikirkan ketika menginjakan kakinya di lantai hotel adalah. Mewah, dan mahal!

Oh Baby! {Marc Marquez} [COMPLETED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang