Part 28 (Will you marry me?)

3.7K 209 11
                                    

Hola! Kembali lagi dengan Baby-Marc. Yuhuuu~~

Sebelum baca boleh dong pencet simbol bintang di sebelah kiri!

Happy reading All!!!❤️
**************
Baby Pov

"Aku permisi dulu". Segera aku bangkit dan meninggalkan ke 3 manusia bak malaikat disana. Selama di perjalanan menuju toilet aku terus menggerutu kesal akan kebodohanku. Setelah sampai di kamar mandi, dengan segera ku basuh wajahku perlahan. Kutatap bayanganku yang tercetak jelas di kaca bathroom.

Bahkan aku tidak secantik fans Marc di luar sana.

Setelah berkutat dengan pikiran sendiri, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke meja lagi. Aku tidak ingin mereka menganggapku sedang buang air besar akibat waktu yang ku pergunakan sangat lama berada di kamar mandi. Duhh gak epik banget!

"Baby.. Bisa kita bicara?"

Sontak aku mendongak dan menatap pria tampan disana. Aku mengangguk dan tersenyum. "Tentu, bicara saja"

Ia menghela nafas panjang. Terlihat sangat lelah dari raut wajahnya. "Dari mana saja kamu selama ini? Kamu menjauhiku" ucap Ishak dengan suara datar. Bisa ku lihat matanya memancarkan kekesalan.

Aku terkekeh mendengar ucapan Ishak. "Astaga Ishak, aku hanya 5 menit pergi ke kamar mandi. Dan kamu menganggapku menjauhimu?"

Rahang Ishak tercetak jelas. Selanjutnya Ishak mendorongku menuju dinding di belakangku. Aku terpekik kaget sekaligus sakit di bagian punggung. Ia mengunci tubuhku dengan kedua lengannya. Aku panik akan perbuatan gilanya, aku tidak mau Marc ataupun Angel melihat keadaan kami. Pasti bisa salah paham "Kamu tau jelas pertanyaanku tadi Baby" bisik Ishak mengancam. Aku mendongak menatapnya. "Apa kamu kembali bersama Marc?"

Aku berdecih kesal menatapnya. "Bukan urusanmu Ishak, lagi pula kamu tidak perlu mengetahui kehidupan ku lagi, urus saja Angel dan calon anak mu itu!"

Ishak menatapku. "Kamu cemburu?"

Sontak aku tertawa keras mendengar ucapan bodoh Ishak. "Cemburu? Astaga! Kau gila Ishak.. Tentu saja tidak! Malahan aku senang mendengar kamu sebentar lagi akan menjadi ayah"

Ishak mendekatkan tubuhnya lebih dekat ke arahku. Dengan panik ku tahan dadanya menjauh. "Dengar Baby, sebenarnya aku ragu anak yang Angel kandung adalah anak ku"

Dengan kesal ku dorong tubuh Ishak menjauh. Ia gila! "Jadi kamu tidak ingin bertanggung jawab?! Dasar banci!"

"Bukan begitu Baby.. Hanya saja aku dan dia melakukannya tidak sering dan--"

Sialan, Ishak keterlaluan!

"Terus apa maksudmu?! Apa anak yang dikandung Angel adalah anak orang lain? Aku kira kamu mempunyai prinsip sama sepertiku. No sex before married. Tapi aku salah, semua pria sama saja" Dengan kesal aku segera meninggalkan Ishak. Menjauh dari pria gila itu. Aku adalah seorang wanita, dan aku sangat mengetahui perasaan Angel jika ia mengetahui Ishak ragu akan kehamilan Angel. Dasar Ishak pria brengsek!

Aku tersentak ketika tubuhku di balik paksa oleh Ishak. Mataku menatapnya kesal.

"Aku mencintai mu Baby!!"

Kedua mataku terbuka lebar. "Sialan!" Umpatku pada Ishak. Dengan segera aku berbalik, namun tubuhku tiba-tiba menegang tat kala melihat tubuh Marc sudah berdiri disana. Wajahnya tampak merah karena amarah, kedua telapak tangannya mengepal keras. Ohh tidak.. Dengan segera aku berlari dan menahan tubuh Marc yang ingin menghampiri Ishak.

Oh Baby! {Marc Marquez} [COMPLETED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang