Argh.
Lagi-lagi mereka berdua. Yang satu nyeleweng, yang satu makan teman. Sudah beberapa hari terakhir terus begini.
Zayn lebih sering jalan berdua dengan Grace, sahabatku.
Memang aku kurang ya? Apa kurang baik dari dia? Bahkan ku rasa aku sudah memberikan lebih padanya. Tapi kenapa dia masih melirik yang lain juga?
Bahkan saat ku ajak jalan-jalan akhir pekan ini, dia menolak. Malah katanya ada janji dengan Grace di tempat istimewa. Mau membuatku jealous? Kenapa tidak putus saja seperti yang dia inginkan?
Aku cepat kabur saat mata hazel Zayn menangkap sosokku di balik dinding kampus. Dia mengejarku cepat sekali.
"AVI!"
Aku tidak balas menyahutnya, terus berlari ke tengah lapangan menuju gerbang.
"Avi, tunggu aku!" Sh!t. Dia berhasil menangkap tanganku.
"Let me go!!" erangku, berusaha menarik tanganku kembali.
"Avi..." Zayn mencoba untuk mengatur napasnya yang terengah-engah. "Ke.. kenapa.. hh.. kau lari dariku? hh.."
Aku diam.
"Vi?"
"Kenapa?"
"Huh?"
"Kenapa kau malah mengejarku? Bukannya sudah punya yang baru?" Aku masih berdiri membelakanginya. Tidak berani berbalik.
Zayn menyentuh pundakku. "Avi-"
"Sabtu kemarin, apa kau benar ada di rumah Harry? I'm not sure."
Aku menunggu di bangku taman, celingak-celinguk mencari sosoknya dengan tangan memegang telepon, menunggu Zayn membalas pesan.
"Avi?"
Aku menoleh begitu seseorang memanggilku.
Si curly Harry Styles.
"Hai."
Ia duduk di sampingku. "Kenapa sendirian saja?"
"Sebenarnya sih menunggu seseorang."
"Oh" Harry mengangguk. "Boleh ku temani?"
"Boleh." Tepat saat itu Zayn membalas pesanku. "Sebentar ya"
Dan Zayn mengatakan kalau dia sedang berada di rumah Harry saat ini, kerja kelompok.
Mataku berpaling saat mendengar suara canda tawa dari kejauhan.
Ternyata Grace dan Zayn, sedang berada di florist. Sangat mesra sambil memilih-milih bunga.
"Kalau kau sudah bosan denganku, ya bilang saja" Aku bertolak pinggang. "Tinggal putus kan gampang."
Ku rasa kami berdua jadi pusat perhatian di tengah lapangan ini.
"Kau mau kita mengakhiri ini?" Zayn lagi-lagi memegang tanganku.
Kembali ku tampis. "Kalau sudah tahu tidak usah pegang-pegang!"
"Astaga Avi, kau salah paham!"
"Aku sangat paham!"
"Tidak!"
"Iya!"
"Tidak!"
"Kita putus!"
"NOOO!!" Zayn mencengkram tanganku kuat. Dia berlutut di hadapanku. Diciumnya tanganku. "I truly love you!"
"Kalau begitu kenapa kau melakukan itu?"
"Karena.."
Entah perasaanku saja atau semua orang disini beranjak dan berkumpul mengelilingi kami. Mereka semua tiba-tiba menyanyikan lagu 22 dari Taylor Swift dengan penuh semangat. Berhasil membuatku bingung.
Grace melangkah maju dari kerumunan ini dengan membawa sebuah kue ulang tahun dan bunga mawar yang dirangkai sedemikian rupa. Ia menyerahkan keduanya pada Zayn.
Zayn mengangkat kuenya ke hadapanku. Ia tersenyum.
"Selamat ulang tahun ke 22, sayang."
Awalnya aku terdiam, masih tidak percaya kalau semua ini merupakan kejutan ulang tahun untukku. Aku saja tidak ingat kalau ini hari ulang tahunku.
Aku meniup lilin-lilin pada kue itu setelah berdoa.
Zayn mengembalikan kue itu pada Grace dan gantian mengambil bunganya. Dia bangkit dan memandangi wajahku sejenak.
"Kau tahu, bunga ini khusus untuk orang yang ku cintai"
"Then who is that?" tanyaku mengetes.
"Untuk seseorang yang menarik kembali kata-kata 'putus' tadi."
Aku tertawa. "Baiklah, kita resmi balikan."
"REALLY?! GIMME A HUG!"
"Ok-WOOAA.." Zayn langsung menarikku pada pelukannya.
Saat itu juga semuanya berganti lagu dengan It Will Rain milik Bruno Mars. Mereka menyanyikannya dengan penuh sendu.
"Btw, apa doamu tadi?" bisik Zayn tepat di telingaku.
Aku memeluknya lebih erat.
"Agar bisa membuatkanmu kejutan ulang tahun yang lebih membuat jealous."
Dia hanya tertawa.... tapi aku serius!
❝ Cemburu mengetes kalian agar lebih kuat? Why not? ❞ -Anonymous
Dedicated to aviofficial14
Request closed ya, karena Spring Again sama Cinderella Converse jadi kelamaan update kalau ada banyak request.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Breeze (Oneshots)
FanfictionEvery love story is beautiful, but ours is my favorite. Was first published in 2013/2014 and still unedited. So sorry for any inconvenience or grammatical errors🙏🏻