"Apa kalian akan baik-baik saja?" Tanya Ashley cemas sambil membantu Shawn memakai sepatu sport nya, Shawn mengangguk. "Tentu, kakek Lou pasti bisa membantu Peter, tenanglah Ash. Semua akan baik-baik saja," Shawn merengkuh Ashley dalam pelukannya. Ashley menghela napas kemudian melepas pelukan mereka, "ayo, Peter pasti sudah menunggumu"
"Peter, hati-hatilah disana. Sampaikan salamku pada kakek Lou. Jangan membuat masalah, mengerti?" Ashley menceramahi Peter, Peter mengangguk. Hanya mengangguk, itulah yang memberatkan Ashley. Ia merasa sosok Peter semakin dingin setiap harinya. Entah kenapa,
"Kami pergi ya! Jaga anak-anak" Shawn mengecup bibir Ashley sekilas dan tersenyum. "Iya, aku pasti melakukannya walau tanpa kamu minta" jawab Ashley dengan senyum tipis.
Ashley melambaikan tangannya kearah mobil Shawn yang semakin menjauhi pagar rumahnya, "semoga berhasil, Pet." Lirihnya kemudian berjalan masuk kedalam rumah. Anak-anaknya pasti sudah menunggu diruang makan,
Tanpa mereka sadari sepasang mata mengintai mereka sedari tadi dari kejauhan, bibir merahnya melengkung menciptakan siluet senyum sinis. "Menemui si tua bangka Lou? Haha. Tidak akan ada gunanya. Karna aku adalah keturunan dark Witch." Ucapnya sambil melangkah menjauhi tempatnya mengintai tadi.
******
Shawn memperhatikan Peter yang sedari tadi hanya melamun dikursi penumpang sebelah Shawn, "hei Pet, kau oke?" Tanya nya tanpa mengurangi konsentrasi pada jalanan didepannya.
"Ya. Kau menyetirlah dengan baik. Kalau lelah, katakan padaku." Peter menjawab dengan datar. Shawn mengerutkan dahinya.
Tidak biasanya Peter seperti ini, batinnya. Tapi Shawn mengangguk sebagai jawaban.
Saat mereka sudah mencapai setengah perjalanan, sekelompok Rogue menghadang mobil mereka. Sontak kedua Alpha didalam mobil itu bertukar pandang, "sudah lama mereka tidak membuat masalah. Kenapa sekarang tiba-tiba mereka menghadang kita?" Tanya Shawn dengan satu alis dinaikkan.
Peter menggedik, "hadapi saja" setelah mengatakan itu, ia keluar dari mobil mendahului Shawn,
"Apa-apaan ini?!" Teriak Peter pada sekelompok Rogue yang berjumlah lebih dari 10 ekor itu,
"Rrrggghhh," Mereka menggeram. Peter dan Shawn langsung mengambil kuda-kuda bertahan saat salah satu Rogue itu menyerang Peter. Ia berusaha mencakar dan menggigit Peter tapi tentu saja kekuatan Alpha setengah Malaikat tidak bisa dianggap remeh. Shawn tersenyum penuh arti melihat Sahabatnya itu dan mulai fokus pada kawanan Rogue didepannya.
"Ingatkan aku untuk mengajari El bagaimana cara yang baik dan benar untuk mengurus Rogue yang memberontak" lirihnya kemudian menghajar para Rogue itu.
"SHAWN!" teriak Peter saat sadar Shawn berhasil dilukai oleh seekor Rogue.
"Arrggh! Damn" teriak Shawn, Joe sudah bersiap untuk bertukar dengan Shawn tapi Shawn berusaha menahannya,
"Hei bodoh! Apa yang kau tunggu? Kau ingin mati?!" Teriak Joe melalui mindlink pada Shawn,
"aku lupa membawa baju ganti! Setelah kau selesai dan kita bertukar lagi, apa yang akan kukenakan?" Ujar Shawn jengkel. Joe tidak membalas,
Shawn salah jika ia berpikir Joe diam dan menurut dengan apa yang dikatakannya. Saat Shawn lengah, disitulah Joe mengambil kesempatan untuk mengambil alih keadaan. Suara retakan tulang membuat Peter menolehkan kepalanya kearah Shawn ditengah kesibukannya.
"Untung aku membawa baju lebih" ujarnya kemudian tidak mempedulikan lagi Joe yang mulai mendekati para Rogue itu.
Joe menyeringai kearah Rogue yang berdiri tegap dihadapannya, "oh! Jake, lama tidak berjumpa" ujarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/80653436-288-k166423.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVING YOU (Sequel My Nerd Mate)
Hombres LoboKupikir, mencintaimu tak sesulit ini. Tapi, nyatanya aku salah. Kita tak bisa bersama, bukan karna perbedaan umur. Tapi aku yang tidak akan pernah bisa mencintaimu, persetan dengan embel-embel "Mate" diantara kita. Aku tidak peduli. "Aku Feeyana Je...