16. Tetaplah Bersamaku

1.4K 82 1
                                    

Ketika kami masuk, ruangan yang gelap itu menjadi terang karena obor yang menyala di sekelilingnya. Aku ketakutan tapi....aku bukan takut karena dia akan menyerangku,tapi aku takut dia akan menyerangku seperti "itu". Aku mulai tak nyaman karena dia terus diam,akhirnya akulah yang memulai pembicaraan.

"A-Anu....Apa yang ingin kita bicarakan?" Tanyaku dengan nada cemas.

"Apa kau sudah lupa? Bukankah aku menyuruhmu untuk mengobati lukaku?"

"A-Ah...iya! Aku lupa."

############################

Dia duduk dikasur dengan baju setengah telanjang. Hanya bagian atas yang dia buka.Tapi walaupun begituuu.......
Aku memikirkan hal yang aneh, mungkin tak senonoh. Aku tahu badannya tidak seperti orang yang gagah,tapi aku berada di dekatnya dan mengobati lukanya,itu artinya aku menyentuh kulitnya!!! Tidak tahu kenapa tapi.... aku mulai gugup dan wajahku memerah. Aku duduk di dekat laki-laki aneh dan mesum ini.Tidak,dia tidak pernah berpikiran mesum,yang aku ingat dia hanya terobsesi dengan kata aneh. Bau badannya tercium karena aku sangat dekat,pikiranku sudah mulai kacau karena perasaan ini.TUNGGU DULU!! KENAPA AKU YANG JADI BERPIKIRAN MESUUMM!!???

"Tuan Putri!" Dia mulai memanggilku dengan wajah murungya.

"I-Iya!" Jawabku dengan gugup.

"Kau mempercayainya?" Katanya."Apanya?" Jawabku dengan pertanyaan lagi.

"Yang aku lakukan tadi?" Dia mulai melirik padaku,dia menatapku dengan kemurungannya.Wajahku mulai memerah kembali tapi tak semerah tadi.

"A-Apa?" Gawat.... Jantungku mulai berdegup kencang.Tatapannya semakin mendekatiku.

"Apa kau bodoh?"

"Siapa yang kau panggil bodoh,dasar mesummm!!"

"Hah? Me....sum?" Tanyanya heran.

Ah..... apa yang aku katakan tadi? Aku ini memang bodoh!!

"Kau mulai aneh!"

"Sudah kubilang jangan pakai kata 'aneh' lagi.La-lagi pula aku memanggilmu mesum bukan karena aku berpikiran aneh ya! Aku hanya takut kau akan melakukan sesuatu padaku karena kau setengah telanjang! Aku tidak pernah berpikiran sesuatu yang aneh seperti aku ingin selalu mencium baumu atau menyentuhmu! Tidak s-satupun ha ha ha ha....!"

"Hah?"

Gawat.... aku hanya mengeluarkan semua pikiranku.Aku malah semakin terlihat kalau aku ini sedang berpikiran aneh....
Dasar bodoh kau Hanaru
Lihat tatapannya!! Dia mulai mencurigaiku,sepertinya dia sudah tahu apa yang aku pikirkan.
BAGAIMANA INIII???

Aku mulai berkeringat karena malu.Bahkan wajahku memerah lagi karena diriku sendiri.Dia pasti akan mulai marah lagi padaku dan...

Dia mulai tertawa, terbahak-bahak ......kembali.Aku tidak tahu kenapa tapi aku juga mulai tertawa. Entah kenapa aku jadi merasa senang kembali.Aku sangat senang....sangatttttt......senang. Lalu dia mulai berbicara kembali dengan wajah bahagia.

"Kau malah mengeluarkan semua pikiranmu."
Ah....Sudah kuduga!

"Aku tidak menyangka Tuan Putri sepertimu bisa berpikiran seperti itu."

"Ah...itu karena kau belum mengenalku sangat lama jadi kau belum tahu apa-apa tentangku."

"Begitu ya!?"

"I-Iya.Mungkin"

"Kenapa mungkin?"

"Tidak...bukan karena apa-apa."

Assassination a King [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang