t w o

603 89 6
                                    

"Ada angin apa kau tersenyum seperti orang gila, Kim Taehyung?" Celetuk Jungkook. Lelaki itu mengoper bola oranye pada Yoongi.

Taehyung mendelik, "Kau tidak sopan! Bagaimanapun aku seniormu."

Pukulan kecil pada kepala Jungkook membuatnya berteriak, "AW- sakit bodoh!"

"Kau benar-benar tidak sopan Jungkook ah!" Pekik Taehyung. Lelaki itu memiting kepala Jungkook.

"Ya! Sakit Ta-"

"Kalian berisik. Taehyung, bukankah kau ingin berlatih? Cepat ganti bajumu." Perintah Yoongi. Lelaki itu melihat datar ke arah dua lelaki yang saling memiting itu.

"Iya kak, sorry. Tunggu sebentar." Taehyung memperlihatkan senyum khasnya sebelum melesat ke ruang ganti. Mau bagaimanapun kemarahan Yoongi lah yang paling menyeramkan bagi Taehyung.

.
.
.

"Ngomong-ngomong tadi senyum-senyum kenapa? Benar kata Jungkook kau terlihat seperti orang gila." Tanya Yoongi sesudah mereka selesai berlatih. Taehyung mendelik tidak suka namun sedetik kemudian ia tersenyum.

"Ada yang memberiku surat cinta." Ujar Taehyung. Yoongi menoleh heran pada Taehyung. Memberi surat cinta? Pada Taehyung? Apa ia tak salah orang? Mana ada kan yang mau sama alien seperti Taehyung?

"Apa ia salah alamat?" Tanya Yoongi. Lelaki itu masih tidak percaya. Mungkin salah orang.

"Tidak, ada namaku lho disana!" Seru Taehyung. Lelaki itu menampakan senyum bangga yang membuat Yoongi menghela nafas.

"Anak kelas berapa?" Tanya Yoongi. Taehyung terdiam sejenak, "Aku tidak tahu pastinya, tapi sepertinya siswi kelas satu." Ucap Taehyung.

"Ada apa dengan angkatanku?" Tanya Jungkook tiba-tiba. Lelaki itu baru saja selesai membersihkan diri.

"Ada yang memberi Taehyung surat cinta." Celetuk Yoongi. Jungkook membulatkan matanya, "Pada Taehyung? Salah alamat kali."

"Ya! Kalian sepertinya tidak percaya sekali padaku." Kesal Taehyung. Lelaki itu menyilangkan lengannya di bawah dada.

Yoongi dan Jungkook bertatapan sebentar berikut tertawa bersamaan, "Bayangin aja ada orang yang suka sama alien. Kan Bodoh!" Cerocos Yoongi.

Taehyung memutar bola matanya bosan.

"Ah mungkin wajahnya seperti Seo Nohin!" Tambah Jungkook. Lelaki itu sekarang sedang tertawa terpingkal.

"Haha, Seo Nohin yang beler itu?" Yoongi kembali membuka suara. Sedangkan Taehyung sudah mengerucutkan bibirnya.

"Cantik tau! Kalau ga salah namanya Sujeong. Ryu Sujeong!" Ujar Taehyung. Jungkook menghentikan tawanya. Lelaki itu menegakkan badannya agar setara dengan tinggi Taehyung walaupun sang senior memang lebih tinggi beberapa senti.

"Ryu Sujeong? Demi apa?!" Pekik Jungkook. Baik Taehyung maupun Yoongi menatap Jungkook aneh. Anak itu kenapa?

"Demi tuhan, untuk apa aku berbohong."

"Ciri-cirinya? Siapa tahu banyak yang bernama Ryu Sujeong."

"Tinggi, mungkin sampai telingaku? Berponi, aku tak sempat melihat lebih rinci tapi matanya cantik." Jelas Taehyung.

Jungkook menghela nafasnya, "Dia teman sekelasku."

Yoongi membulatkan matanya, Taehyung pun sama.

"Jangan-jangan kau suka padanya?" Tanya Yoongi tiba-tiba. Jungkook tertawa singkat, "Kami memang dekat. Tapi aku tak menyukainya."

"Dekat?" Ulang Taehyung. Lelaki itu mengerucutkan bibirnya.

"Hey tenang saja, bung. Sujeong memang dekat dengan siapa saja."

"Dia tidak dekat denganku." Celetuk Yoongi. Jungkook memberi death glarenya.

"Kenal juga kagak kali." Ucap Jungkook. Taehyung mengerutkan dahinya, "Bagaimana dia bisa tahu aku?"

"Mungkin dia sering melihat mu dekat denganku, lalu sebenarnya dia menyukaiku haha." Taehyung memukul kepala Jungkook sedikit keras.

"Dia menyukaiku tau!" Kesal Taehyung. Lelaki itu kemudian menghentakkan kakinya dan berjalan mendahului Yoongi dan Jungkook.



to be continued

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang