"Taehyung, ambilkan buku yang disana." Ujar Bu Suyeon. Taehyung menghela nafasnya lalu berjalan dengan langkah yang diseret berikut mengangkat tumpukan buku itu.
"Ini,bu." Lelaki itu mengulurkan tumpukan buku itu pada Bu Suyeon. Namun Bu Suyeon tak kunjung mengambilnya, wanita itu malah mengerutkan dahinya.
"Taruh di sana dong. Masa di kasih ke Ibu sih?"
Taehyung menaikan sebelah bibirnya -suatu kebiasaan ketika ia kesal.
"Iya Bu, maaf."
.
.
."Ssttt Sujeong, apa yang kau lakukan?" Suara Jungkook mengintrupsi Sujeong yang tengah berjinjit -mengintip perpustakaan yang sepi.
Ia mulai berdiri sempurna lalu menepuk-nepuk roknya, "A-Aku hanya melihat apa ada Bu Hari atau tidak."
Jungkook mengangkat sebelah alisnya, ia masih belum puas dengan jawaban teman sekelasnya itu. Untuk apa ia mencari guru etika? Padahal tidak ada pelajarannya.
"Hari ini kita tidak ada pelajaran etika, Sujeong ah."
"Aku hanya mencari saja Jungkook ah."
"Apa kau yakin? Atau itu hanya alasan saja? Padahal kau memperhatikan seseorang?" Cerocos Jungkook. Sujeong menatap Jungkook tajam. Tangannya sontak mendorong bahu Jungkook kala lelaki itu bergerak untuk mengintip ke dalam perpustakaan. Bisa gawat!
"Lebih baik kita ke kelas, Jungkook ah. Nanti aku akan mentraktirmu!" Seru Sujeong. Jungkook menolehkan kepala nya ke arah belakang melihat Sujeong yang masih setia mendorong punggungnya menjauhi area perpustakaan.
"Tumben sekali kau Sujeong ah."
Ternyata benar.
to be continued
Karena sejujurnya, Sujeong-Jungkook itu cocok jadi sahabat deket hahaha. Happy reading guys🙆🏻 comment & vomment ditunggu.
Silahkan berikan kritik agar dapat membuat saya lebih baik lagi. Saya ini hanyalah seorang pemula, maaf jika terlalu singkat. Insyallah akan double update hari ini😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
Fanfiction[HIATUS] ❝Bukanya jangan sekarang, Kak. Nanti aja kalau sudah sampai rumah.❞ © to the-firstone, 2016