"Lagi ngerjain tugas?" Tanya Taehyung setibanya ia di kamar Jungkook. Lelaki itu menghampiri Jungkook kemudian duduk di sebelahnya.
"Pelajaran apaan?"
"Ngapain nanya? Gak bakal ngerti juga." Celetuk Jungkook. Taehyung meliriknya sinis, "aku lebih pintar dari kelihatannya tahu."
"Padahal enggak." Tambah Mingyu yang kebetulan mendengar ucapan Taehyung.
"Beneran dah, kenapa pada gak percaya. Kalian cuma berdua?" Tanya Taehyung. Tangan lelaki itu mengambil camilan yang semula berada di pangkuan Mingyu.
"Ya! Itu makanan ku!" Pekik Mingyu tak terima. Lelaki itu kemudian merebut kembali makanannya sedangkan Taehyung mendelik tak suka.
"Tadi sama dua yang lain." Kata Jungkook. Mata lelaki itu masih tak lepas dari laptop di hadapan nya.
"Siapa?"
"Kau tak akan kenal, Kak." Celetuk Mingyu. Jungkook yang mendengarnya hanya menampakkan senyum tipis.
"Ya, siapa? Aku ini populer lho. Siapa saja juga ku kenal." Kata Taehyung dengan kepercayaan diri yang ke lewat batas.
"Yuju." Ujar Jungkook.
"Yuju?" Gumam Taehyung. Lelaki itu meletakkan jari telunjuk kanannya pada bibir, memperlihatkan gesture berpikir.
"Ah! Pacarnya Seokmin ya? Seokmin anak basket?" Tanya Taehyung memastikan. Mingyu menolehkan kepalanya sebentar lalu menganggukkan kepalanya, bagaimanapun Taehyung memang benar, 'kan?
"Iya, Kak."
"Lalu satu lagi?"
"Kalau yang ini sih kayaknya Kakak gak bakal tahu." Ujar Mingyu yang segera mendapat tawa oleh Jungkook.
"Kau kenapa, Kook?" Tanya Mingyu yang merasa aneh dengan tawa Jungkook. Jungkook yang merasa tawanya datang di saat yang salah langsung menggelengkan kepalanya.
"Ah, tidak. Ini ada post-an lucu." Ujarnya. Untung saja ia sedang menscroll timeline ponselnya bagaimana kalau tadi ia sedang mengerjakan laporan -sialan itu? Bisa mati dia.
"Siapa, gyu?" Tanya Taehyung lagi.
Mingyu menyuapkan sesuap cookie's pada mulut Taehyung sebelum menjawabnya, "bawel banget sih, itu Ryu Sujeong."
Dalam hitungan detik pun Taehyung mulai terbatuk dengan gilanya. Lelaki itu menepuk dadanya berkali-kali kedua lelaki yang berada di sana pun hanya melihatnya aneh dan tidak ada yang memberi segelas air pada Taehyung di tambah lagi Jungkook malah tertawa sambil memegang perutnya. Wajah nya bahkan sudah berubah kemerahan ketika melihat Taehyung yang langsung meminum gelas penuh air yang di berikan Mingyu padanya.
"Kenapa, Kak? Kakak kenal? Sampe keselek gitu." Tanya Mingyu. Lelaki itu menepuk-nepuk punggung Taehyung.
"Engga kok, engga. Cuma pernah denger aja." Ujar Taehyung dengan tangan yang ia gerak-gerakan mengisyaratkan kata 'tidak'.
"Yakin cuma pernah denger?" Goda Jungkook. Ia memang tak sama sekali melirik Taehyung tapi hanya dengan suara saja sudah dapat membuat Taehyung kesal.
"Iya kok."
"Gak usah senyum-senyum gitu kali denger namanya."
"Apaan sih orang enggak!"
"Wih pipinya merah tuh!"
"Diam kau Jeon Jungkook!"
"Yasudah kalau tidak kenal, besok aku bilang Sujeong kalau dia tidak ada harapan la-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
Fanfiction[HIATUS] ❝Bukanya jangan sekarang, Kak. Nanti aja kalau sudah sampai rumah.❞ © to the-firstone, 2016