t e n

311 41 7
                                    

"Ayo ajakin anak futsal sparing!" Pekik lelaki itu. Seokmin yang mendengarnya tiba-tiba mendorong tubuh Taehyung dan hal tersebut menjadi kesempatan untuk Sujeong kabur.

"Si bodoh, ngajak anak futsal sparing basket mana mau." Desis Sungmin. Taehyung langsung memeluk lelaki itu dan menunjukkan senyum lebarnya sebelum Sungmin berlari pergi. Sontak lelaki bermarga Choi itu mengerang tak suka. Siapa juga yang suka di tempeli seperti ini oleh Taehyung?

"Gak usah marah-marah dong Kakak."

"Aku bukan Kakak mu, bodoh!"

"Berisik sekali." Gumam Seokmin. Lelaki itu membalikkan badannya lalu dahinya mengernyit heran ketika orang yang di cari nya sudah tidak ada di belakangnya. Kemana gadis itu?

Sungmin berjalan mendekati kumpulan anak yang berekskul sama dengannya masih dengan Taehyung yang menempel erat. Wajahnya sudah di tekuk sedemikian rupa tapi Taehyung tetap saja betah menempel seperti itu. Setahu Sungmin posisi Taehyung pasti membuat lelaki alien itu tidak nyaman alias pegal, tapi kenapa ia masih betah?

"Kak Taehyung kenapa, Kak?" Tanya Jaehyun ketika mata lelaki itu menangkap Sungmin yang terlihat seperti pohon dengan koala yang sedang beristirahat.

"Tahu nih si Taehyung, sono Tae!" Pekik Sungmin. Tapi usaha nya tetap saja sia-sia karena lelaki itu masih menampakkan wajah senangnya.

"Taehyung kayak koala." Tawa Seungcheol. Lelaki itu tertawa dengan hebatnya, tangannya kadang bergerak memukul Jisoo yang kebetulan berada di sampingnya. Untung saja Jisoo sabar, kalau tidak mungkin perang dunia ketiga akan terjadi apalagi kalau yang ada di sebelahnya Junhoeㅡlelaki itu terkenal dengan senggol sedikit bacok.

"Udah Kak ketawanya, kasian Kak Jisoo." Ujar Minsoo. Sedikit miris sih melihat Jisoo yang sedari tadi di pukuli oleh Seungcheol tapi bagaimana lagi Jisoo saja tidak bergerak sama sekali, hanya menampakkan senyuman tersiksa saja.

"Sorry, Jisoo." Kata Seungcheol. Lelaki itu memeluk singkat Jisoo setelah selesai berucap.

"Ayo kita sparing sama anak futsal!" Ajak Taehyung. Sekali lagi Sungmin mendorong dahi Taehyung.

"Sparing apa? Basket? Kau pikir mereka mau?"

"Mau lah! Aku saja mau sparing futsal!"

"Kau saja sana."

"Kalau anak futsal mau sparing basket, kita juga sparing futsal ya!" Ujar Taehyung semangat. Sungmin melihat Taehyung sekilas lalu mengangguk mengiyakan ujaran Taehyung.

Taehyung tak lama pergi menuju lapangan futsal yang berada di luar, karena memang lapangan basket itu indoor sedangkan futsal outdoor. Lelaki itu kembali dengan senyuman lebar dan beberapa lelaki yang mengikuti.

"Lagipula kan kita dan ekskul futsal free hari ini." Ujar Jaehyun ketika melihat raut wajah Sungmin yang berubah.

"Benarkah? Kata Kak Sana hari ini cheers juga tidak ekskul." Ucap Chaeyeon. Sujeong membulatkan matanya.

"Hari ini tidak ekskul?" Tanya Sujeong pada Chaeyeon. Gadis itu memegang pundak Chaeyeon erat.

Chaeyeon mengangguk singkat lalu memperlihatkan layar ponselnya pada Sujeong, "Kau tidak lihat grup?"

"Ponsel ku baterainya habis." Ucap Sujeong pelan. Lalu untuk apa dia masih di sini jika ekskul saja tidak jadi? Bukankah lebih nyaman jika ia berada di rumah? Ketika Sujeong mulai melangkahkan kaki jenjang nya Chaeyeon langsung menarik tangannya.

"Disini saja dulu, anak cheers pada mau lihat sparing. Temani aku Sujeong ie!"

"Siapa saja yang ikut sparing?" Tanya Sungmin pada rekan satu timnya.

"Maksudku siapa yang ingin ikut sparing basket dan siapa yang ikut sparing futsal?" Tanya Sungmin lagi setelah ia meralat ucapannya.

"Aku basket!" Pekik Taehyung. Namun langsung di sela oleh Sungmin, "Tidak, kau futsal."

"Masa begitu." Cibirnya. Lelaki itu menatap Sungmin tidak suka.

"Kau yang tadi bilang 'aku saja mau sparing futsal', 'kan? Kau pikir aku sebodoh dirimu?"

Taehyung mencibirkan bibirnya lagi, ternyata Sungmin ingat perkataannya.

"Youngkwang, kalian futsal ya?" Tanya Sungmin pada si kembar Jo. Salah satunya ㅡyang memiliki rambut lebih terang dan badan yang lebih tinggi mengangguk.

"Dua lagi? Ada yang mau mencalonkan?"

Tiba-tiba Seungcheol melompat-lompat sembari menunjuk Junhoe dan Jisoo.

"Yasudah Junhoe dan Jisoo, ya? Sudah di tetapkan, sparing futsal Taehyung, si kembar, Junhoe dan Jisoo." Putus Sungmin. Lelaki itu kemudian berjalan menuju kamar ganti pemain. Junhoe yang mendengar namanya di ucapkan langsung menoleh.

"Kak! Kenapa aku ikutan? Donghyuk saja!"

"Sudah di tetapkan Junhoe ah." Teriak Sungmin tanpa menoleh, lelaki itu membiarkan Junhoe yang menghentakkan kakinya kesal.

Pertandingan persahabatan antara ekskul futsal dan ekskul basket pun di mulai. Pertandingan yang di lakukan pertama kali yaitu basket dengan team 1 yang beranggotakan Donghyuk, Minsung, Jaehyun, Seokmin, dan Minsoo sedangkan team 2 beranggotakan Yugyeom, Youngjae, Ten, Hyuk dan juga Changjo.

Ketika peluit dibunyikan sontak kedua kapten ーbukan kapten tetap, yaitu Minsung dan Hyuk melompat. Minsung berhasil mengambil alih bola yang kemudian langsung di opernya pada Seokmin, Ketika bola oranye itu sudah berada di tangannya ia dengan sigap mendribble menuju ring lawan lalu tanpa banyak gaya bola itu dipantulkannya ke arah ring. Dan ya! Team 1 berhasil mencetak score.

Pertandingan berlanjut dengan sengit score saat ini adalah 15-14 dengan Team 1 yang unggul. Jika kalian bertanya siapa yang mencetak three points itu adalah Jaehyun, lelaki itu memang dapat di sebut sebagai ace basket ーselain Sungmin yang sebentar lagi akan lulus.

"Tidak usah terlalu serius, tapi jangan bercanda. Anggap saja ini bagian dari latihan. Tim lawan kita itu anggota sporty yang mengenal basket. Jadi walaupun santai kita tetap harus sigap, mengerti?" Jelas Sungmin. Lelaki itu menepuk pundak masing-masing anggota, memberi semangat secara tidak langsung pada para pemain.

Pertandingan basket pun selesai. Siapa pemenangnya? Pemenang nya merupakan ekskul basket, ya akan sedikit memalukan jika kau kalah di ekskul mu sendiri bukan? Begitu juga dengan anggota-anggota ekskul basket.

"Tae, kau punya rencana?" Tanya Sungmin. Lelaki itu menepuk pundak Taehyung yang malah terlihat sangat blank saat ini.

Taehyung mengerjap matanya berkali-kali, ia tidak punya clue sama sekali untuk pertandingan futsal. Kalau di tanya sering main apa nggak, jawabannya sering tapikan dia main tanpa rules. Matanya sibuk melihat kesana kemari namun saat ia melihat sosok gadis manis yang sedang duduk di pinggir lapangan itu senyum mengembang di bibirnya. Bodo amat soal taktik, yang penting ia kelihatan keren di depan Sujeong!

"Nggak, tapi dapat ku pastikan kalau aku akan terlihat keren."

*****

Happy reading! 😻

Selamat malam minggu!

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang