Gomen [ ON HIAT ]

ch 10: harapan

Pair: naruhina and other

Genre: romance, hurt, friendship

Rating: T

Naruto dkk hanya milik kishimoto sensei seorang, aku cuma minjem mereka, arigatou kishimoto- sensei!

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"ohayou"

sapa seseorang dari arah pintu masuk kelas 3-A itu, dengan cepat naruto mendongkakakan kepalanya untuk melihat siapa yang datang sepagi ini setelah dia.

ternyata yang datang adalah shion, dan ntah mengapa ada rasa kecewa di dada naruto, seakan akan dia mengharapkan orang lain untuk datang lebih dulu, karena dia sedang malas untuk bertemu shion sekarang.

merasa diabaikan, shion mengucapkan kata 'ohayou' sekali lagi, tapi tetap tak ada jawaban dari naruto, akhirnya ia putuskan untuk langsung duduk di bangkunya, tepatnya di sebelah naruto, sementara naruto kembali menundukan kepalanya, seakan akan sedang tidur.

"mou, naru kun, setidaknya balas ucapanku dong, kalau begitu kan kukira kamu marah"

gerutu shion pada naruto dan dibalas naruto dengan gumaman, shion yang merasa tidak suka diabaikan, menyenderkan kepalanya ke bahu naruto yang masih menundukkan kepalanya itu, lalu mulai bercerita tentang mimpinya semalam, keadaan rumahnya, sampai barang-barang yang ingin ia beli.

sementara naruto hanya membalas seadanya saja, karena bukan hanya malas untuk meladeni shion, tetapi dia juga masih mengantuk karena bangun lebih pagi dari biasanya.

DREK

belum sempat shion melanjutkan ceritanya, pintu kelas terbuka, menampilkan sosok gadis indigo yang sedang membaca sebuah buku note kecil

naruto yang tak mendengar shion bercerita lagi, menolehkan kepalanya kearah shion yang sedang melihat hinata dengan tatapan tidak suka--merasa shion memperhatikan seseorang, naruto juga ikut menoleh ke arah yang shion lihat.

manik saffir naruto sedikit terbelak, melihat yang datang adalah hinata, sementara hinata yang dlihat oleh dua orang sekaligus hanya membalas dengan anggukan dan senyuman kecil, setelah itu duduk dibangkunya yaitu bangku paling depan deret ketiga setelah pintu masuk

hening, tak ada yang berbicara

sampai akhirnya shion kembali membuka suara

"nee naru kun, maukah nanti menemaniku belanja kesana?, mau kan? ya ya ya?"

naruto yang ditanya seperti itu hanya membalas dengan anggukan kecil, pandangannya tak bisa lepas dari gadis bersurai indigo yang duduk di depan itu, shion yang melihat naruto seperti itu merasa sebal, akhirnya ia kembali angkat bicara.

"hinata-chan!"

merasa dipanggil, hinata menoleh kebelakang, dan saat itu juga naruto mengalihkan pandangannya dari hinata seolah-olah tak ingin bertatap muka

"ada apa shion-san?"

balas hinata pada shion yang sekarang sedang tersenyum riang

"ah, tak apa, aku tadi hanya memastikan saja"

hinata yang bingung dengan kelakuan shion akhirnya memutuskan untuk tidak bertanya lagi, pandangannya ia kembalikan pada buku yang sedang ia baca

***

Bel istirahat sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu, sakura mengajak hinata untuk makan diatap sekolah, begitu juga dengan teman-temannya seperti ino dan tenten.

"hee, hinata-chan membawa bento rupanya?"

tanya tenten seraya melihat hinata yang sudah duduk manis dan ingin membuka bentonya--sekarang mereka bertiga tengah berada diatap sekolah, karena sakura bilang tadi ada hal yang ingin ia katakan, dan itu sangat rahasia, tapi sayangnya sakura pergi entah kemana sebelum sampai ke atap tadi.