Preview :
Disamping itu ternyata, tanpa diketahui ada 2 sepasang mata melihat hyeeun daritadi "aaahhh jadi dia tidak menikah, sayang sekali" ucap namja itu sambil tersenyum jahat, "eunwoo-a jadi bener kau menyukainya?" Tanya namja sebelahnya penasaran, "Aku menyukai nya? Kau pasti bercanda, dia hanya gadis gila yg sok jual mahal" ucap eunwoo dengan angkuh, namja disebelahnya hanya geleng2 kepala melihat temannya seperti ini "kajja kita pergi" ucap eunwoo lagi sambil beranjak dari kursi nyaEunwoo prov
Setelah yeoja itu pergi, aku segera memasuki mobil merahku dengan namja itu mengikuti yeoja tadi "Kau pikir aku bodoh hah, jelas sekali kau menyukai nya" ucap namja disebelahku yg cerewet ini, mj sambil menyusulku dibelakang, "kupikir dia jg ga jelek2 banget sih, berbakat pula" ucap mj menambahkan, "dia itu bodoh, aku yakin namja yg di pernikahan itu mantannya jd untuk apa dia dtng klo dia blm lupain tuh namja" ucapku, "yaa kau sok tau sekali, mungkin karna dia bahagia" jawabnya sambil masih melihat yeoja itu, "jelas2 td dia nangis, kau pikir aku bodoh seperti itu?" Ucap eunwoo angkuh"Yah terserahmu Mr smart, Trus untuk apa tadi kita kesana? Kau ingin dapet makanan gratis ya.." ledek mj setengah tertawa melirik ku, "itu sih moonbin hahaha" jawabku sambil tertawa, "aku mengikuti nya karna dia yg bakal jd salah satu pelindung dr si nenek sihir itu" ucap eunwoo tersenyum sinis sambil menatap depan karna sedang mengemudi, "pelindung?... yaa kau pikir nenek sihir itu ga bakal mudah percaya padamu? Woah.. Selamat idemu ga akan berhasil" ucap mj acuh tak acuh dengan nada nyindir
"Belom dicoba belom tau hasilnya kan" ucapku sambil sekilas melihatnya, kembali fokus mengemudi tapi sesekali langit terlihat dr kaca mobil, tampak warna biru dan putih menghiasi indah disana, tanpa sadar ternyata mobil yeoja itu berhenti di depan toko, aku pun segera memakirkan mobilku rada jauh dari sana agar ga ketauan, saat yeoja itu udah masuk ke toko itu
Aku langsung mau turun dari mobil tiba tiba mj menahanku "yaa eodiga?! Jangan cari masalah yaa mr smart jinja eoh" ucapnya frustasi, "aku mau kencan dengan yeoja itu" ucapku nakal sambil tersenyum jahat beranjak turun dr mobil, "aishh yaa cha eunwoo kau gila eo!?? kalo terjadi apa apa aku ti-" ucapan mj tak terdengar lagi saat pintu mobil tertutup
Aku pun berjalan ke arah toko tersebut, saat aku sudah depannya ternyata toko alat musik dan terlihat yeoja itu sedang memilih alat musik nya, akhirnya kaki ku tanpa sadar masuk kedalam toko tersebut. Kulihat yeoja itu masih berkutat disana, aku menghampirinya "chogi.. bisa kita bicara sebentara?" Tanyaku berbisik padanya, dia pun kaget dan menoleh padaku "annyeong" sapaku sok akrab,
"kamu?? Apa yang-" sebelum dia berucap lanjut, aku menarik tangannya keluar dari toko tadi "kau lagi, apa maumu? Aaa kau pasti mau minta maafkan soal tadi, aku sudah memaafkan nya kok" ucapnya dengan geer, "pede sekali kau, aku merasa tidak bersalah kok jd untuk apa aku minta maaf.. yg tadi hanya kekeliruan" ucapku sambil menatapnya, mendengar itu ia langsung mencubitku "yaa neomu appoo" ucapku marah sambil mengelus cubitan tadi."Tidak peduli, sudahlah aku harus pergi" ucapnya langsung nyelonong pergi, sebelum dia berpijak kakinya pergi aku menarik lengannya "yaa aish jinja..ada yg harus kubicarakan padamu" ucapku dengan serius, "kau tau kau itu tampan, kaya, baik, tapi sekarang aku sedang tidak mau bicara padamu jebal eoh" katanya sambil melangkah pergi, aku yg geregatan pd akhirnya aku menarik tangannya masuk ke salah satu caffe sebelah toko tadi walaupun dia sedikit berontak.
Setelah sampai di caffe tersebut, kulihat dia sedikit kesal mungkin karna ulahku tadi, tapi tidak peduli lagian siapa suruh langsung nyelonong tadi. Sesekali mata kami berpapasan, aku hanya buang muka.
"Aku tau namja yg tadi menikah itu mantanmu" ucapku sambil meliriknya, "sok sekali anda aah jinja" jawabnya bohong, "Kau pintar menyembunyikan dari orang orang, tapi kau tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari ku nona" kataku sambil menatapnya, "Jadi apa yg sebenernya ingin kau bicarakan?" Tanyanya dingin sambil menatapku, aku pun langsung menaruh kertas putih, "apa itu?" Tanya nya, "baca sendiri" kataku.
setelah dia membaca semua, "mwo?? Pacaran kontrak?? Shireo... dengar yaa ini bukan drama dan aku tidak suka, meningan cari yeoja lain aja" kataku menolaknya keras, "sebagai imbalan, kau bisa sekolah musik di usa" ucapku sambil menatapnya tersenyum sinis, aku bisa melihat mata ke kanan kiri dan kadang menatap kaca sebelahnya, aku tau dia sedang memikirkan tawarannya.
"Baiklah aku setuju, hanya 1 bulan kan?" Tanyanya lagi, "yah hanya sebulan, tidak lebih tidak kurang" jawabku sambil tersenyum, "sekarang berikan ponselmu" titahku meminta ponselnya, "untuk apa?" Tanyanya penasaran sambil ngasih ponselnya, aku langsung mengambil ponselnya dan mencatat nomorku di ponselnya dan juga sebaliknya, "selesai, nomerku ada disitu jd klo ada apa apa kau bisa menelponku" ucapku sambil tersenyum, "oiya siapa namamu?" Tanyaku "Goo hyeeun atau bisa dipanggil jay, kalau kau?" jawabnya santai
"Kalo gitu aku harus memanggilmu jay annoyed" ledekku setengah tertawa besar, "kau yg annoyed really annoyed" jawabnya sambil melet, "jinja? Aku tidak merasa tuh hahaha namaku cha eunwoo dan kita seline jd kau bisa memanggilku eunwoo"
~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~
" mwoooo!! Jadi kau pacaran dengan cha eunwoo ituuu???!!!!"-meiqi
" mau apa dia??! Sudah bosan hidup aishhh aduh kepalaku...awas saja besok" -Hyeeun
"Kau bukan siapa siapa dia jd berhenti untuk sok tau tentang hidupnya" -rockyKhamasamidaaaa untuk para readers yg mau baca, klo misalnya titik kekurangannya bisa commen biar aku tau salah nya dman😅 mian kalo keluarin lama soalnya admin masih sekolah sih kkkk
Tungguin chapter nya yah ^^ /bow/ anyyeong~~~~♡
![](https://img.wattpad.com/cover/81625783-288-k238779.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Dress
FanficGoo hye eun, yeoja blasteran berambut panjang dengan warna agak coklat ini dihadapi masalah yg terus berkelanjutan dan dia tak suka drama drama tv tp apa jadi nya jika hidupnya akan sama seperti drama drama tv?