trust+feeling+love. tfl💕

800 58 2
                                    

Aku mendengar.

Lagi.. dan lagi..

Lagu ini seperti familiar di telingaku, dengab alunan piano dan suara lembut disetiap jentikan nada nya. Hangat dan lembut.

Penglihatanku pun terlihat, aku tak tau dimana aku tapi ini seperti dalam gereja. Aku melihat sekitar, banyak orang yg berlalu lalang melewatiku dan duduk disana. 

akhirnya kulihat ia, eunwoo berdiri disana dengan tuxedo pernikahan dan menatapku hingga terbentuklah senyum dibibirnya tapi  kuperhatikan ia tersenyum...

Dengan yeoja itu

'Deg'

Badanku lemas seketika, hatiku merasakan sangat sakit sekali melihatnya. Ini kedua kali nya aku harus melihat org yg kucintai menikah dgn yeoja lain.

Seribu jarum rasanya menusukku lagi sampai rasa sakit pun begitu menyakitkan, tanganku bergetar hingga air mataku pun pecah

Mata nya fokus pada yeoja itu, ia terlihat bahagia sambil memasangkan cincin di jari nya. Tiba saatnya eunwoo mencium bibirnya, aku pun tersentak

"Andwaeeee" ucapku keras.

Sekejab aku terbangun dari alam tidurku, kulihat sekeliling dgn seksama ternyata aku masih di rumah sakit dan napasku yg terengah-engah.

"Apa kamu mimpi buruk?" Tanyanya lembut.

Segera kutoleh wajahku kepadanya, ia tersenyum menatapku dan tangannya pun menggenggam tanganku erat begitu hangat, tak dapat ku bendung lagi. Aku memeluknya tiba tiba.

Ia hanya terdiam sesaat, kemudian tangannya pun mulai mengelus puncak kepalaku dgn lembut. Tangisku pun pecah hingga terdengar sesegukan di telinganya. Sakit sekali rasanya melihat tadi.

"Sssttt uljima.. apa pun yg terjadi dalam mimpi burukmu, itu tidak pernah terjadi. Aku sangat mencintaimu, jay."  Ucapnya tepat di telingaku, seperti berbisik

Entah kenapa setelah mendegar itu hatiku agak lega dan ringan, tangisku pun sedikit demi sedikit reda, aku pun melepaskan pelukannya pelan.

"Udah enakan? Kalo ingin menangis, menangislah. Itu lebih baik" ucapnya sambil mencubit pelan pipiku.

Aku hanya mengangguk setuju, tangannya pun menghapus air mataku. Ia kembali tersenyum padaku dan menatapku lekat, entah kenapa ini sangat membuatku senang saat dia melakukan ini.

"Jay-a apa kamu bener benar sudah memikirkan soal itu?"  Tanya nya.

Aku setengah berpikir dan mengingat kembali ingatanku..

'Ah soal itu' ucapku dalam hati.

Mulutku tiba tiba saja beku, saat ingin bilang 'iya' rasanya susah sekali. Kutarik nafasku dan mencoba bilang 'iya' tak berhasil.

"Jadi kamu menolak ku?" Tanya nya dgn nada serius dan menatapku.

Membuatku tiba tiba saja hatiku berdegup kencang, akhirnya omonganku pun keluar.

"Anio.. aku.." ucapku tiba tiba saja berbata bata campur grogi nerveous.

Sekejab kilat, tangannya menarik tangannku hingga aku pun terjatuh sampai terasa bibirnya menempel tepat di bibirku, ia terlihat senang dan mulai memelukku erat membuat kecupannya menjadi liar.

Skipp===>>>
Setelah ia melepas bibirnya dariku, entah kenapa ada rasa yg beda tapi aku menyukainya, pikiranku yg blank tiba tiba.

"Jadi sekarang apa kau benar-benar yakin menolak ku?" Tanya nya sambil tersenyum nakal padaku.

Ide jahilku pun muncul dan mengangguk tegas padanya.

"Ah jadi kamu ingin mau lagi? Hm?" Ucapnya dgn nada nakal menatapku.

Tangannya pun menarik pinggangku, aku pun tertawa geli di pelukannya.

"Yaaa.. andwaeee nanti kalo suster lihat gimana..yak cha eunwoo" ucapku dgn senang sambil mencoba melepaskan tangannya dari pinggang ku.

Skipp==>>
4 bulan kemudian...

Di dalam mobilnya, aku tak berhenti hentinya untuk mengecek ponselku. Tanganku serta hatiku terus bergetar membayangkannya.

Ia menoleh ke arahku, mengetahui mataku yg terlihat tdk begitu tenang. Tangannya yg besar pun mengenggam tanganku erat, aku tersentak kaget dan menoleh pada nya.

"Gwenchana.. semua akan baik baik saja" ucapnya dgn lembut.

Aku yg tak puas dengan ucapannya pun jd makin tak tenang.

"Eunwoo-a apa aku terlihat cantik hm? Make up ku ga luntur kan?"  Tanyaku menatapnya khawatir.

"Eo kamu udah cantik, sangat cantik. Tenang saja nenek ku akan menyukaimu. Kamu hanya perlu tenang" ucapnya yg mata nya berfokus pada jalanan.

"Jinja..? Eoo jinjayo?"  Tanyaku lagi.

"Yeah my babe.. you're really beautiful chagi-a. don't worry My grandmother its very kind"  ucapku sambil mengelus puncuk kepala nya lembut.

Mendengar itu setidaknya aku harus percaya padanya, bagaimana pun juga dia adalah namjachinguku. Aku harus belajar mempercayainya karna aku sangat mencintainya begitu pula dengannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ps: (mian kalo pas lgi adegan kiss nya ga diperdalam (?) Soalnya takut yg baca masih 17 tahun kebawah nnti aku dicekal lagi-.-) *bow*

WARNINGGG!!!!!!!!!!

Ga terasa yah chingu ff ini bakal selesai yeayyy!!!(?) Sebenernya aku pingin finishin ini ff cuman bingung mau gman jalan ceritanya akhirnya aku pilih happy ending aja kkkkk.

mian kalo cerita nya rada ngebosenin apalagi aku ini cuma penulis baru jd sorry banget klo ff ini ngebosenin dan cerita nya gampang di tebak-.-

Next berikutnya mungkin aku bakal ceritain jg tentang yeoja tadi, pasti penasaran kan siapa yeoja tadi kkk

Berhubung ff ini bakal tamat. Mungkin teman teman disini bisa komen apa aja pokoknya berhubungan dgn ff ini kkk dan mungkin temen" mau request ff boleh kok selain cast nya astro jg gpp :))

Aku tunggu yah... chingu deul~~ annyeong :))


Wedding DressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang