Bunyi alarm jam nya membuat gadis berparas manis tersebut memaksa kelopak mata nya untuk terbuka. Ia meraba raba meja kecil tempat dimana jam itu berada untuk menghentikan bunyi yang mengganggu tidur nyenyak nya. Sudah tiga hari berlalu sejak acara double date itu dan sekarang, hidup nya benar benar tidak tentram karena pemuda yang ikut di acara tersebut selalu mengganggu nya.
Pada hari pertama mereka bertemu, sang pemuda mengabaikan niat baik gadis itu dan pergi meninggalkan nya tanpa sepatah kata pun terucap di bibir nya. Dan sekekarang? Pemuda itu malah mengganggu kehidupan gadis tersebut.
"Pidge!"
Ia hanya menggumam tidak jelas ketika diri nya di panggil seseorang. Kembali menarik selimut nya kemudian menggeliat pelan di atas kasur nyaman nya. Rasanya, enggan untuk meninggalkan kasur empuk ini. Pertama kali ( Y/N ) kemari, ia menyangka bahwa tempat ini tidak akan nyaman untuk di tinggali nya. Ternyata apa yang di pikirkan nya dengan kenyataan berbeda. Asrama ini, begitu nyaman untuk di tinggali.
"Oi, Pigeon! Kau dengar aku tidak?!"
"Aku akan bangun sebentar lagi. Jadi berhentilah berkicau burung sialan!" Umpat ( Y/N ) di sela sela tidur nya. Tapi tunggu, kenapa burung bisa bicara?
Sontak ( Y/N ) membuka kelopak matanya dengan paksa dan mengerjap ngerjap untuk menetralkan pandangan nya. Mengalihkan pandangan nya ke arah jendela dan mendapatkan sesosok pemuda dengan surai coklat pasir dan iris cimson nya tengah duduk di dahan pohon yang kebetulan dekat dengan kamar nya. Sial nya, ( Y/N ) lupa menutup gorden jendela kamar nya.
"Kau?! Sudah berapa lama?!" Sentak ( Y/N ) sedikit menjauh dari jendela yang letak nya tidak jauh dari tempat tidur nya. ( Y/N ) menyipitkan mata nya, meminta penjelasan terhadap pemuda yang ada di hadapan nya.
"Setengah jam yang lalu" Jawab nya santai.
( Y/N ) segera meraih jam nya dan melihat bahwa waktu masih pukul 6 pagi dan kampus akan di mulai satu setengah jam lagi. Jika pemuda itu sudah ada di sini sejak setengah jam yang lalu, berarti dia menunggu dari pukul 05.30?! Mengusap pelan pelipis nya untuk menghilangkan rasa pening dari kepala nya karena tiba tiba saja bangun dari alam mimpi nya.
"Terima kasih sudah membangunkan ku. Kau membantu ku. Jadi, lekas pergi dari tempat ini" Perintah ( Y/ N ). Tentu saja tatapan datar yang selalu ia perlihatkan masih melekat di wajah nya. "Tunggu, dari mana kau tahu letak ruangan ku?! K-kau seperti penguntit!" Kembali berjalan mundur beberapa langkah ketika menyadari hal aneh yang terjadi. Memang benar apa yang di tanyakan gadis itu. Kenapa dia tahu?
"Aku bukan penguntit, ah cepat mandi sana. Aku akan menunggu mu" Sougo pun mengalihkan pembicaraan. Dengan santai nya ia melompat masuk ke dalam kamar ( Y/N ) melalui jendela yang sudah terbuka entah sejak kapan. Tentu saja, ( Y/N ) yang melihat hal itu sedikit terkejut. Bukan takut jika pemuda itu jatuh dan mengalami luka di kepala nya, melainkan takut jika pemuda tersebut melakukan hal yang aneh pada diri nya maupun ruangan nya. Benar benar gadis berheti dingin.. atau, tidak punya hati? Apapun itu, itu tidak penting untuk sekarang.
"Kenapa kau masuk ke ruangan ku? Siapa yang mempersilahkan ku masuk?" Tanya nya lagi, raut wajah nya ia usahakan setenang mungkin. Ya ampun, kau harus jujur sedikit ( Y/N )
"Hanya ingin saja. Memang, aku perlu meminta izin untuk masuk ke ruangan ini?" Sougo balik bertanya.. atau dia kembali mengalihkan pembicaraan karena tidak tahu harus menjawab apa?
( Y/N ) kembali memutar bola mata nya kembal, merasa jengkel jika dia harus menjawab pertanyaan yang mungkin terus menerus di lontarkan oleh Sougo. Dan mungkin saja, ( Y/N ) tidak akan menang jika adu mulut dengan pemuda itu.
"Tentu saja kau perlu! Ini ruangan ku, bukan ruangan mu!" Bagus ( Y/N ) kau membuat pemuda itu senang karena kau telah menjawab pertanyaan nya. Kenapa kau memiliki sifat yang keras kepala dan tidak mau mengalah? Jujur saja, aku pusing dengan diri mu. "Kenapa kau bisa tahu aku tinggal di asrama? Apa kau mengincar ku setelah kau mengincar yang lain? Sudah berapa banyak perempuan yang kau sakiti huh?"
![](https://img.wattpad.com/cover/82025745-288-k151215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine! ( Okita Sougo X Reader ) [ ✔ ]
FanfictionOkita Sougo-- seorang pemuda tampan pemilik iris crimson yang selalu di kelilingi banyak sekali gadis di kampus nya. Satu satu nya pemuda tertampan dan terpintar di kampus nya. Setidak nya begitulah penilaian guru guru dan teman teman nya. Siapa yan...