Part 5

2.8K 77 2
                                    

Hai semuanya sekian lama saya hiatus ^-^ akhirnya saya muncul kembali lagi dengan cerita ini lagi hehehehe...

sebelumnya saya minta maaf karena hampir saya pengen menghapus novel ini tetapi karena dukungan dari teman dan keluarga maka saya akhirnya bisa lanjutkan cerita ini.

dan sekarang saya ada waktu untuk ngelanjutkan cerita ini soalnya saya baru saja lulus kuliah dan sekarang jadi seorang bidan. #curcol :D

langsung saja CEKIDOT....

sinar mentari di balik jendela membangunkan ku di pagi hari walaupun dalam diriku ini ingin sekali berlama-lama di kamar ini rasanya ingin sekali meliburkan diri dari aktivitas yang menguras tenaga dan emosi. hanya saja tidak mungkin untuk dilakukan tetapi seandainya saja aku memiliki kantong ajaib seperti doraemon yang bisa kemana saja atau meminta pengganti sementara untuk aku, yang ingin sekali menikmati liburan. Jika diberikan liburan walaupun satu hari saja mungkin aku manfaat untuk liburan ke pantai yang terdekat ini kota besar ini.

"waktunya aku harus kembali kerja." kata andre dengan muka yang masih ganteng walaupun  baru bangun tidur.

andre pun menuju kekamar mandi dengan muka cool yang mungkin saja bikin semua wanita dari muda sampai tua akan memuja dia. Wajah dia bagaikan Dewa Yunani yang datang dari surga. #khayalanthor xD

andre pun mandi sambil memikirkan wanita yang semalam dia temui itu, dia seperti mengingatkan kepada seseorang waktu masa kecil dulu.
"mungkin kah dia adalah wanita yang semalam ini yang ada didalam mimpi aku selama ini." pertanyaan yang muncul saja di dalam pikirannya.

"kim...kim apa kamu masih dikamar mandi, apa kamu tidak hari tidak kerja ?" tiba-tiba saja ibunya datang ke kamar

" oh iya ibu sebentar lagi  ke tempat kerja koq " kata andre yang ada di dalam kamar mandi

" ya sudahlah cepatan kamu selesaikan mandinya, jangan sampai ibu memandikan kamu ya kim " kata ibu dengan muka senang

andre pun keluar dari kamar mandi dan menatap dirinya di depan cermin sambil merenungkan yang ada dipikiran selama ini.

andre pun segera memakai baju kemeja garis-garis warna biru dan tidak lupa membawa jas dokter. andre memang seorang dokter di rumah sakit milik keluarganya. Walaupun sebenarnya dia bisa saja memilih untuk tidak kerja tetapi dia tidak mau di cap sebagai dokter yang cuma numpang kerja di rumah sakit keluarganya dan cuma kerja semaunya saja. prinsip andre adalah ingin memberikan pelayanan kesehatan sesuai sumpah dokter.

andre pun sudah siap untuk ketempat kerjanya pada saat dia keluar dari rumah tiba-tiba saja ibunya menghampiri dia dan memberikan sesuatu kepada andre

" ini apa ibu ? " dengan muka bingunnya

" nanti siang kamu harus ketempat ini, ibu tidak mau kamu menolaknya " kata ibu dengan muka memelas

" ibu apa ini rencana ibu lagi untuk menyuruh saya ketemu sama calon untuk saya lagi " kata andre dengan muka sudah bete

"tidak juga, ibu ingin kamu kesana pas makan siang okey ?" 

" ya sudahlah ibu nanti saya liat jadwal dirumah sakit apa ada waktu kosong untuk ketemu sama calon ibu ini ?" kata andre sambil masuk ke dalam mobil ferrari warna merah.

andre pun segera meninggalkan rumah yang sangat mewah ini yang terletak di kawasan elit yaitu di citra land.
Mobil ferrari warna merah melaju dengan cepat menuju ketempat kerja.
Walaupun dia seorang dokter muda yanh cukup terkenal di rumah sakit milik keluarganya.
Tetapi dia juga harus menjadi calon CEO diperusahan ayahnya. 

beginilah kehidupan seharinya yang harus dia jalani apapun resiko yang diambil. Walaupun sebenarnya dia tidak ingin menjalani ini tapi bagaimana lagi. mobilnya terus melaju di ibukota yang terkenal dengan macet yang lumanyan panjang.

Tetapi tidak membuatnya telat untuk sampai ketempat kerjanya, sekitar 1 jam berlalu dia sampai di tempat kerjanya. Mobil dia pun terpakir di tempat khusus untuk karyawan atau karyawati di Ciputra Mitra Hospital.

" lu baru aja datang, tumben banget sih biasanya lu paling awal datang tapi ini malah kebalikan dari gua" tiba-tiba aja anton muncul di belakang andre

"ehh lu bikin gua jantungan aja, dan lu tumben juga datang lebih awal" tanya balik oleh andre

"hhhmm....kan gua ada jadwal operasi nih, gua duluan yah." anton pun pergi meninggalkan andre.

Andre pun berjalan melewati setiap koridor rumah sakit tersebut. Setiap sudut rumah sakit dia lewati sampai di ruangan tempat dia kerja.
Dia pun segera masuk keruangan kerjanya. Disitu banyak sekali berkas status pasien yang dia tangani.

Saat andre memeriksa status pasiennya tiba-tiba telpon di handphonenya berdering
" hallo.. mama, ada apa mama nelpon andre" sambil memeriksa kembali berkasnya
"Mama.. pengen kamu nemenin mama ke acara arisan " kata mamanya di seberang sana
" tapi mama, kerjaan di sini tidak bisa di tinggalkan." Dengan memeriksa kembali berkasnya
" mama tidak mau tau kamu harus cepat kesini." Langsung mematikan percakapannya
" tapi ma." Suaranya langsung terputus
Andre pun bingun dengan kerjaan yang begitu banyak membuat dia pusing.

I LOVE YOU DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang