Part 14

811 34 5
                                    

Helloooo Guys
Welcome back to Wattpad Herles
#ala2Youtuber
Herles disini akan kembali lagi setelah vakum karena sibukkan yang lumanyan...

Langsung saja tanpa banyak basa basi.....

Suasana pagi yang cerah ini tak menyulitkan emiko untuk melakukan aktivitasnya. Hanya saja kali berbeda dengan biasanya emiko masih teringat kata-kata oleh andre beberap hari yang lalu.

Emiko merasa begitu cepat seorang pria yang baru dia kenal begitu saja ia mengerti ini seperti mendapatkan hadiah di permaian lotte. Ia tak ingin larut dalam masalah ini, ia ingin kembali melakukan aktivitas yang sudah di depan matanya.

" kau kenapa lagi miko," yang tiba-tiba irma muncul dibelakangnya.

"eh, irma kamu sejak kapan ada disini," ucap emiko yang keluar dari mulutnya

" kau bilang sejak kapan ?" irma terlihat bingun

" apa ada yang salah dengan omongan tadi." emiko kembali membereskan semua barang yang ada di meja.

"Emiko beberapa minggu ini kamu selalu terbenung seperti ada yang di pikirkan tak biasanya." ucap irma dan dia juga bingun dengan tingkat laku emiko yang begitu aneh. Hanya saja dia menganggap Emiko seperti saudaranya sendiri karena ia sangat kenal dengan keluaga Emiko.

"tidak ada yang berubah dengan aku, kita kembali denga kerja ini nanti bos bisa memarahi kita lagi." jawab emiko dengan tergesa-gesa.

Irma hanya bisa terdiam dan menghela napas panjang atas sikap temannya ini, mungkin emiko belum mau menceritakan yang sebenarnya terjadi padanya.

****

Sinar di pagi hari masuk lewat cela kaca jendela, menyinari wajah tampan bak dewa yunani. matanya mulai membuka dengan perlahan menatap semua isi kamarnya yang begitu simple tetapi maskulin terasa nampak.

Andre langsung bangun dari tempat tidurnya dan membuka tirai jendela tersebut dan melihat pemandangan kota yang begitu indah. Ia kembali ke apartemen ini yang begitu lama ditinggalkan. Semua isi apartemen ini begitu maskulin dan mewah, bernuasa hitam yang menjadi warna favoritnya.

 Semua isi apartemen ini begitu maskulin dan mewah, bernuasa hitam yang menjadi warna favoritnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semua apartemen ini dari usaha sendiri dan kerja keras sejak menjadi seorang dokter dan akan menjadi pemilik semua rumah sakit swasta ternama di Indonesia bahkan Asia, sebab orang tua andre adalah seorang pengusaha dan pemilik rumah sakit tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semua apartemen ini dari usaha sendiri dan kerja keras sejak menjadi seorang dokter dan akan menjadi pemilik semua rumah sakit swasta ternama di Indonesia bahkan Asia, sebab orang tua andre adalah seorang pengusaha dan pemilik rumah sakit tersebut.

Ia pun masih memikirkan sesuatu yang menurut orang lain itu sangat cepat tetapi, menurut ia itu adalah waktu yang pas untuk menyelesaikan.

Bel pintu tiba-tiba berbunyi, ia pun menoleh dan menghampiri pintu lalu melihat dari telekom terlihat wajah wanita yang berdiri di depan pintu tersebut.

"permisi, anda siapa ." pura-pura tak mengenal wanita di balik telekom tersebut.

"kau andre, sudah lupa dengan ibumu ini." suara tegas beliau terdedngar jelas.

"ibu, ibu siapa ? saya tidak mengenal anda." jawab andre denga tersenyum geli karena ia bisa menjail ibu kandung tercintanya.

"Andre ini sangat tidak lucu. Jika kau masih tak menganggap aku ini ibumu, jangan salahkan jika besok nama kamu sudah tidak ada di ahli warisan." ancaman ibunya kelaur begitu manis di mulut beliau.

Andre hanya tersenyum jail saat melihat reaksi ibunya. Ia pun langsung membuka pintu dan tertawa melihat ibunya,

" sudah selesai tertawamu itu andre. " jawabnya sambil masuk kedalam tanpa menunggu izin dari anaknya.

Andre langsung mengikuti ibunya dan seperti biasa ibu andre selalu membawakan sesuai yang bisa di tebak oleh andre.

"terima kasih ibu tercinta. " senyum manis dan mengambil sebuah bungkusan yang berisi makanan favoritnya.

"andre, sebaiknya kamu harus memiliki pasangan hidup."

Andre tersenyum mendengar ucapan oleh sang ibu. Ia sangat menikmati masakan favorit oleh ibu. Walaupun didalam hatinya selalu bingun dengan pernyataan yang datang setiap saat bahkan sampai sekarang.

"suatu saat nanti aku akan memperkenalkan calon yang terbaik dari pilihan aku sendiri." jawab andre dengan bijak.

Wajah ibu langsung terangkat dan memandang andre " siapa dia nak?

Andre hanya bisa tersenyum manis sambil memandang luar jendela apartemen dan memikirkan seorang wanita yang selama ini terus mengganggu pikirannya.

I LOVE YOU DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang