Suasana di kota seperti biasa setiap harinya. Ramai semua orang berlalu lalang di jalan raya, matahari semakin terik dan sinar matahari terus menyinari permukaan bumi.
Emiko begitu semangat untuk bekerja karena ia tau bahwa sebentar lagi waktunya pulang. Entah kenapa hari ini begitu lelah dan rasanya ingin segera pulang dan istirahat sambil membayangkan tempat tidur dengan boneka pinguin yang lucu.
"sudah cukup senyum-senyum tak jelas nanti kesambet." suara irma yang tiba-tiba ada di sampingnya, seketika Emiko tersadar dari pikirannya itu.
"cepat selesaikan Emiko." suara irma mulai naik
"Iya, tau koq." kata Emiko sambil merapikan semua barang yang ada di hadapannya. tak disadar oleh Emiko di balik kaca yang menghadap keuar ada seseorang yang tampak jauh mengawasinya. seorang itu pun tersenyum di balik kaca mobil.
tak terasa semua telah selesai Emiko dan irma pun segera pulang dari toko dan mereka berdua berjalan menuju rumah masing-masing, dan seseorang di balik mobil itu pun ikut berjalan mengikuti mereka.
perjalanan mereka terpisah oleh jalan yang berbeda, Emiko pun tetap melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Saat Emiko berjalan melewati jalan setapak tiba-tiba mobil sedan hitam yang berhenti di hadapannya.
"kenapa mobil ini stop di depan jalan orang." gumam Emiko dengan ekspresi kesal. Emiko pun tak mempedulikan tetap melanjutkan perjalanannya
tetapi, tak disangka seseorang yang ada di dalam mobil itu keluar dan mengejar emiko dan berhasil meraih tangan emiko.
"Emiko." sapa Andre sambil tetap memegang tangan emiko
"dokter Andre." tampak terkejut oleh kemunculan seseorang yang ada di mobil itu adalah Andre
Andre masih memegang tangan Emiko begitu erat dan menatap wajah Emiko, di dalam hati selalu mengggangu di setiap saat.
"ahh..mmhh... bolehkan aku berbicara sesuatu ," tanya andre yang masih bingun dan gugup oleh situasi seperti ini
"maksudnya dokter andre." Emiko masih bingun dengan tingkah andrea yang tiba-tiba ada di hadapannya.
dengan sedikit gugupnya dan sedikit gemetar mengeluarkan kalimat ini di mulut andrea
"andre, kamu tak apa-apa ?." tanya Emiko yang sedikit khawatir sama andre terlihat seedikit pucat
"ahh tak apa-apa," langsung di tanggap cepat oleh andre
"Emiko,...... Mau kah kamu jadi pacar aku." entah kenapa kalimat itu tiba-tiba keluar langsung dari mulutnya
Emiko terkejut dan hanya bisa diam tak berkata apa lagi mendengar ucapan dari andre. Dan suasana yang tadinya bisik oleh pengendara mobil dan motor seketika terhenti seperti ada yang menghentikan waktunya.
HELLO SEMUANYA HERLES COMEBACK AGAIN :)
SEMOGA KALIAN TAK AKAN BOSAN SAMA CERITA DARI KU INI
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN !!!!!
FOLLOW ME
IG : hl_0895

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU DOCTOR
RomansCinta itu bagaikan obat suntikan yang masuk kedalam pembulu vena yang awalnya terasa perih tapi lama- kelamaan meresap ke seluruh tubuh - Andre Cinta itu hanya datang satu sekali dalam kehidupan, Jaga dan hargai cinta yang kamu berikan itu kepada...