"Cas, jangan lakukan itu lagi oke? Kamu membuat pagiku menjadi menakutkan."
"Maaf Dean..."
"Anyway, Sam akan menemui kita mengenai temuannya seminggu ini."
"Kamu terlihat senang Dean?"
"Well, Sam akan menemui kita di kedai makan pusat kota dan itu berarti....."
"Pie?"
"Ya Cas! Kita akan makan Pie!"
"Aku mau burger madu, Dean."
"Kamu yakin tidak mau Pie?"
"Pie madu."
"Urg.. Bisakah kamu berhenti menginginkan madu? Selain madu?"
"Um.... Bisa."
"Apa itu?"
"Bibirmu Dean."
Zeng.....
.
.
.
.
.
.
"Dean... Aku mau burger madu."
"Mereka tidak menyediakan menu aneh seperti itu Cas.." Ucapku sambil melirik kepada pramusaji yang sedang (sengaja) menungging untuk mengambil pena yang (sengaja) terjatuh.
Merasa aku sedang melirik sesuatu yang berdosa, Castiel menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk mendorong pramusaji yang sedang menungging itu hingga jatuh terguling.
"HEI, kenapa kamu lakukan itu? Itu tidak baik."
"Wanita itu mengingatkanku pada penduduk Sodom dihari terakhir mereka. Aku takut DIA akan menghukum tempat ini seperti DIA menghukum Sodom. Aku hanya menyelamatkan tempat ini Dean..."
"Yeah right...." Ucapku sambil memutar mataku sarkas.
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya sepiring pie apel pesananku tiba, dibawakan oleh pramusaji yang terjatuh tadi. Dia masih terlihat menggodaku meski baru saja 5 menit yang lalu dia terjatuh dengan memalukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Fall (in Love)
FanfictionFanfiction Supernatural yang bikin kamu diabetes. Terbit tiap minggu. Segera langganan okey? Hihihihi