Koboi?

2.9K 214 28
                                    

Natal akan segera tiba dan entah kenapa aku sangat menantikan natal tahun ini. Mungkin karena Castiel? Mungkin karena aku tidak akan menghabiskan satu bulan penuh bersama wanita penghibur di bar? Mungkin akhirnya ada seseorang yang menungguku pulang?

"Dean, masih ada satu kasus lagi. Kupikir kamu dan Castiel bisa memeriksanya? Ini tentang perampokan yang kemungkinan besar dilakukan oleh manusia dengan kemampuan khusus." Sam menepuk pundakku.

"Kenapa harus kami berdua lagi? Kenapa kita tidak berburu bersama lagi Sam?" Aku tanya sambil berpura-pura keberatan dengan tugas ini.

Sam kemungkinan besar mengetahui hubungan absurd antara aku dan Castiel. Jika benar, dia pasti tahu dari-

"Hey gays! Oops! Maksudku, Hey guys!!" Seorang pria pendek menepuk punggungku.

"Hey gays! Oops! Maksudku, Hey guys!!" Seorang pria pendek menepuk punggungku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gabriel...."

"Ada apa Sam?" Aku tanya ketika wajah Sam terlihat shock sekaligus merah karena malu.

Sam langsung menepis sesuatu di bokongnya (yang sepertinya tangan Gabriel) dan dia menjawab sambil membuang muka;

"Aku kentut. Gabe, apa lagi yang kamu mau dariku- maksudku dari kami, huh?" Sam mengalihkan pembicaraan.

"Geez... Tidak usah segalak itu. Aku kemari hanya untuk menemui adik kecilku ini, mungkin sedikit bermain?" Ucap Gabriel sambil merangkul Castiel yang sedang asik memperhatikan seekor lebah terbang berputar diatas kepalanya.

"Aku tidak mau bermain denganmu. Aku ingin bermain dengan Dean di ranj-" dan aku segera menangkap mulut Castiel sebelum dia mengatakan sesuatu yang bisa jadi skandal.

"Nah itu bagus!! Kalau begitu mari kita mulai permainannya!"

"Hei tunggu!" Dan sebelum kami sempat protes, Gabriel menjentikan jarinya dan kami pun berpindah ke suatu tempat.

Mengingat Gabriel yang dikenal sebagai Loki si dewa kenakalan dan tipu daya, tempat yang dituju bukanlah tempat yang normal.

.

.

.

.

.


.

.

.

.

.

"Ugh! Aku bersumpah kalau aku masih merinding dengan yang dilakukan Gabriel padaku dan Sam. Kalau saja dia bukan sekutu kita, aku sudah meledakan kepalanya karena kejahilannya." Ucapku sambil mencoba mengatur pernafasan agar aku tidak muntah lagi.

Angel Fall (in Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang