Another Love?

49.6K 2.2K 42
                                    


"Kinsa!," teriak Brian.

"Kak Brian!," ucap Kinsa kaget.

Mas Bagus melepaskan pelukannya dari Kinsa. Brian berjalan kearah Kinsa dan Mas Bagus dan tiba-tiba saja Brian langsung melayangkan satu pukulannya kewajah Mas Bagus.

"Argh!," erang Mas Bagus mengelus pipinya yang terkena tonjokan Brian.

"Kak Brian! Jangan!," ucap Kinsa berusaha menghentikan Brian.

"Berani-beraninya Lo peluk Kinsa didepan Gue!," teriak Brian kalap.

Mas Bagus mengusap ujung bibirnya yang berdarah. Dia menatap Brian yang basah kuyup, dengan tenang Mas Bagus mengambil payungnya dan menyodorkannya ke arah Brian.

"Kamu bisa antar dek Kinsa pulang pakai ini. Kemana saja terserah kamu. Jangan ajak dek Kinsa hujan-hujan nanti dia sakit," ucap Mas Bagus sambil berlalu meinggalkan Kinsa dan Brian.

"Mau kemana Lo!," tanya Brian yang masih tersulut emosi.

"Maaf, tapi saya nggak mukul anak kecil," jawab Mas Bagus santai.

"Woy! Gue bukan anak kecil!," Brian berteriak.

"Jangan kak cukup!," Kinsa menahan Brian sekuat yang dia bisa.

-00-

Mas Bagus keluar dari lift dan berjalan menuju ruang apartemennya. Sesampainya di apartemen dia sudah menemukan Zoey yang berdiri menunggunya didepan pintu apaertemennya.

"Kamu basah kuyup? Kamu nggak bawa payung?," tanya Zoey.

"Zoey? Sedang apa kamu disini?," tanya Mas Bagus.

"Aku kan cuma main," jawab Zoey.

"Masuklah," kata Mas Bagus.

Mas Bagus membuka pintu apartemen dan segera masuk. Zoey duduk di ruang tamu setelah menyiapkan secangkir coklat panas untuk Mas Bagus. Setelah Mas Bagus selesai mengeringkan tubuhnya dia duduk disamping Zoey.

"Sudah ada kemajuan?," tanya Zoey.

"Justru sebaliknya. Saya tidak bisa menahan diri dan malah memeluk dek Kinsa didepan pacarnya," jawab Mas Bagus.

"Ya, itu menjelaskan tentang memar diwajahmu sekarang. Lagipula setelah dipikir-pikir kenapa kamu nggak langsung menikahi Kinsa saja sejak kamu pulang ke Indonesia?," tanya Zoey.

"Nikah itu tidak semudah yang kamu bayangkan Zoey. Menikah itu haruslah didasari komitmen yang kuat dari pasangan. Menikah tanpa komitmen itu seperti lagu tanpa syair. Dan saya yakin tidak mungkin bertahan lama," jawab Mas Bagus.

"Ya, bukan kamu kalo nggak kaya gitu. Jadi kamu udah nyerah?," tanya Zoey.

"Antara keputus asaan, saya menjawab ya dan tidak. Saya ingin dek Kinsa. Tapi saya tidak ingin dek Kinsa bersama saya karena terpaksa," jawab Mas Bagus.

"Lalu Ben, apa orang tua Kinsa dan ayahmu udah tahu kalau Kinsa pacaran sama orang lain?," tanya Zoey.

"Tidak, saya tidak akan memberi tahu mereka. Hanya akan menjadi masalah untuk dek Kinsa," jawab Mas Bagus.

Brak.

Kinsa menggebrak pintu apartemen. Brian mengantarnya pulang ke apartemen setelah Kinsa berhasil menenangkan Brian dan menjelaskan apa yang terjadi kepadanya dengan sedikit bumbu kebohongan tentunya.

Zoey dan Mas Bagus menoleh ke arah Kinsa yang membawa pulang payung Mas Bagus. Kinsa hanya melempar tatapannya kearah Mas Bagus dan Zoey sebentar lalu berjalan masuk kamar.

Bule Ningrat [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang