6. Stupid Game

2.4K 132 4
                                    

yes, Insanity is back!!!!




Hari itu juga Alex benar-benar melaksanakan janjinya. Kemanapun Alex pergi, maka Hana akan ikut. Dan jika Hana ikut, ia akan meminta Niken untuk ikut juga. Aduh, cewek hamil memang terkadang suka mengajak tarik urat.

Hari itu benar-benar sukses dalam kategori hari menyebalkan bagi Niken. Sudah waktu tidurnya sangat kurang, jam kerjanya tidak efektif karena Hana punya hobi baru yang tak lain adalah merecoki kerjaan Niken. Juga hari itu Hana memang berniat jadi mak comblang. mencomblangkan siapa lagi kalau bukan Niken dan Alex.

Alex sih bisa bersikap santai tanpa ambil pusing apapun yang Hana lakukan, tapi Niken tidak bisa! Niken tidak terima dia jadi di jodoh-jodohkan dengan Alex. Bukan hanya Hana yang menjodoh-jodohkan mereka, tapi teman satu tim Niken juga karena Hana memang berteriak saat menggoda Niken yang katanya ada rasa teradap Alex.

Mendengar berita hoax itu, Alex hanya bisa tertawa. Saat teman satu tim Niken minta konfirmasi tentang benar atau tidaknya berita itu, Alex hanya mengangkat bahu. Membuat orang berpikiran ambigu memang.

Niken jadi double kesalnya. Dasar para manusia kurang kerjaan. Apa-apaan sih mereka ini bisa-bisanya menelan berita picisan dan dangkal seperti itu tanpa dipikir dulu masuk akalnya atau tidak. Seperti pekerjaan mereka tidak cukup untuk menyita perhatian mereka saja. Benci Niken, benciiiii!!!!!

Dan di tiga hari kemudian pun masih sama. Malah hari ini tim lain yang sebagian besar tidak Niken kenali pun ikut-ikutan kepo. Mereka bahkan terang-terangan menatap Niken dengan pandangan tidak percaya. Bukan, bukan karena Niken yang tidak pantas karena penampilannya atau apapun. Malah tim lain yang satu kantor dengannya menganggap Niken keren. Yang mereka tidak percayai adalah, masak iya, cowok flamboyan dan playboy macam Alex memilih untuk memacari Niken yang notabene tidak banyak tingkah.

Huh, tidak tau saja mereka bagaimana aslinya Niken. Niken ini aslinya bagai Alex versi cewek. Bedanya hanya terletak pada sisi playernya. Niken bukan seorang player. Patah hati karena diselingkuhi membuatnya membentengi diri dan memutuskan untuk merubah segala sikap centilnya. Niken tidak mau dianggap sebagai cewek murahan.

"Lo oke?" tanya Alex saat mengantar Hana dan Niken ke kostan Niken. Kebetulan Hana sedang tidur, jadi Alex bisa tanpa khawatir menanyakan keadaan Niken seperti sekarang. Masalahnya Alex takut jika Hana tahu kalau Alex bertanya seperti ini dan membuat Hana lebih yakin bahwa ada hubungan yang lebih dari teman antara Alex dan Niken.

Niken kemudian memberengut. "Gimana bisa oke dengan suasana se-crowded ini?"

"Yaudah, take it easy. Hana cuma bercanda." Alex melirik Niken sebentar sebelum akhirnya kembali fokus ke jalanan.

"Lo belain Hana? Lo seneng dengan berita yang dia buat? Anjir ya lo emang!"

"Bukan gitu, justru kalo lo ladeni, orang-orang bakal mikirnya emang kita beneran ada apa-apa. Gue mah ya oke-oke aja. Udah biasa gue mah digosipin." Lalu Alex terkekeh.

Dasar Alex! Sok tenar, sok laku, sok ganteng! Dia tidak tahu saja kalau Nikenpun sudah kebal dengan segala macam gossip. Tapi sekarang keadaannya beda! Sekarang sudah tidak ada lagi Niken yang pecicilan. Sekarang hanya ada Niken yang to the point. Gosip-gosip itu cuma membuat Niken gerah karena yang Niken inginkan hanya hidup dengan tentram. Walaupun Niken tau kalau mana ada hidup yang tentram adem ayem damai sentosa. Please, Niken cuma butuh waktu untuk tidak berhadapan dengan omong kosong apapun karena ia harus menata hatinya agar hidupnya bisa kembali seperti semula.

InsanityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang