LOVE ME!

LIMA

RIRIN POV

Sudah jam berapa ini pikirku. Lalu aku beranjak bangun dan segera pergi kekamar mandi ya taulaah aku melakukan ritual pagi. Setelah itu aku keluar untuk melihat bagaimana keadaan suamiku hahaha. Aku melihatnya masi tidur dan oh sial dia tidak memakai baju dan hanya memakai bokser itu terlihat sangat seksi. Dan pikiran jahilku terlintas.

Aku mendekatinya dengan memakai baju yang tembus pandang. Hahaha aku akan mengerjainya. "Hei bangun ini sudah pagi, apa kau tidak bekerja?" Tanyaku sambil menepuk pipinya. Dia menggeliat dan bagiku itu sangatlah sexy. "Hmm, apa kau tidak bis.. dia terdiam melihat kearah tepat dipayudaraku dan dia langsung membuang mukanya. Hahahah itu sangatlah lucu. "Kau ingin sarapan apa? Tanyaku sambil melihat matanya. " aku akan makan diluar jawabnya"

Dia beranjak dari sofa dan aku menahan tangan dan menarik dia lalu cupp.. aaku mencium bibirnya. ya akulah yang memulainya hahaha biarkan saja. Aku melumatnya tapi dia hanya terdiam tidak percaya melihat kelakuanku.

ADITYA POV

Oh My God. Dia menciumku bibirku dan melumatnya dan aku hanya terdiam saja. Ini sarapan pagi pikirku. Dia mencoba bermain main denganku. Walaupun ini pernikahan yang tidak dinginkan apasalahnya aku menikmati tubuhnya hahahha pikiran kotorku mulai datang.

Lalu aku balas ciumannya dan dia menutup matanya hahaha dia terjatuh kedalamku pikirku. Lalu aku mengelus pinggulnya dan terus naik menyentuh payudaranya yang menurutku sangatlah nikmat. Aku akan menikmatinya pikirku

"Ahhh shhh" desahnya saat aku memeras payudaranya dengan kuat. aku semakin bernafsu untuk memainkannya. Lalu aku membuka bajunya dan terpampang jelaslah payudaranya yg ditutupi bra. Aku lalu membuka branya dan waw ini sangatlah indah pikirku.

"Dittt..ahhhhh shhh" dia terus mendesah akibat perbuatanku yang sedang mengulum payudaranya. Siapa suruh dia menggodaku dengan mencium bibirku. Dia menyentuh juniorku yang sudah menegang sejak daritadi.
Aku membuka celana dalamnya dan terlihatlah vaginanya yang sudah basah dan berwarna pink ini sangat menggiurkan.

"Kau sangatlah indah" kataku dengan suara serak dan sudah sangat bernafsu. "Tapi dit ini diruangtamu" jawabnya dengan nafas yang terengah engah. Aku tidak mempedulikannya dan langsung mengelus vaginanya. "ahhhhh..ahh dit"desahnya. "Kau yang memintanya sayang, aku akan membuatmu puas harini, tapi ingat aku melakukan ini bukan karna mencintaimu namun karna aku bernafsu" katanyaku dengan wajah datar.

Aku sudah tidak tahan aku membuka celana ku dan mengeluarkan penisku dia terlihatbseperti takut dsn gugup. Aku langsung membuka pahanya lebar dan mengarahkan penisku kevaginanya.
Aku memasukkannya perlahan akan tetapi dia memekik"ahhh adit sakiitt" ini terasa sakitt"katanyaa padahal penisku belum masuk setengah pun. Dia sangatlah sempit secara dia masih perawan.

Aku tidak peduli aku ingin memuaskan diriku pagi ini. Aku mencoba memasukkan penisku lagi kedalam vaginanya dan tiba tiba... Ting nonggg.. bel rumahku berbunyi dan aku segera menyuruhnya berlari kekmar dan aku langsung memakai bokser yang aku pakai tadi. Sial pikirkuu aku hampir saja menerobosnya
.
.
Ririn menatap dirinya didepan kaca dan tidak memakai pakaian sehelaipun. Apa yang terjadi? Pikirnya. Dia hampir saja memecahkan perawanku dan ini terasa sedikit sakit. Karena hanya sedikit penisnya yang masuk. Kenapa aku harus merasa kesal karena bunyi bel itu. Siall pikiranku sangatlah tidak beres sekarang ini. Aku harus bersiap siap untuk pergi kerumah sahabatku Kesya. Ya aku harus kerumahnya aku tidak berani melihatnya aku malu dan gugup setelah apa yang terjadi tadi.

.

.

.

Maaf gaje ya ceritanya. aku hanya menuangkan yang ada dipikiranku. Selamat membacaa😊.