ENAMBELAS

11.6K 219 10
                                    

Aditya masuk kedalam ruangan tempat Ririn sekarang dirawat. Dia melihat Ririn masi terbaring dan masih menutup matanya. Aditya mendekati dan duduk dibangku yang sudah ada disamping tempat tidur itu.

"Good morning honey" ucap aditya dengan sangat lembut dan mengecup kening Ririn. Dan beralih mengecup perut Ririn yang buncit.

"Rin maafin akuya kalau aku gabisa jagain kamu, terus ninggalin kamu dirumah sendirian. Maaf Rin kalau aku terlalu sibuk dengan urusanku. Maaf aku uda jahat sama kamu" kata Aditya sambil menatap Ririn yang masi saja menutup matanya. Aditya terus menggenggam tangan Ririn.

Namun tiba tiba ada yang membuka pintunya. Aditya melihat dan mata Aditya langsung melotot dan terkejut melihat siapa yang datang.

"Heii Dit apa kabar"? Tanya wanita itu dengan tersenyum sumringah. Dia mendekati Aditya dan tanpa rasa malu dia langsung memeluk Aditya dan mencium bibirnya sekilas. Aditya yang mendapat perlakuan seperti itu langsung saja mendorongnya dengan kasar.

"Apa apaan sih kamu haa?" Bentak Aditya tapi tidak terlalu keras takut Ririn nanti bangun dan melihat wanita ini. Aditya sangat emosi wajahnya sudah merah saat ini menahan amarahnya.

"Kamu kok gitu hm?" Kamu gada jumpain aku lagi, gada hubungin aku lagi, aku kangen sama kamu. Makanya aku cari tau kamu dari orang kepercayaan aku. Katanya kamu lagi dirumah sakit lagi jagain tuh istri kamu" jelasnya sambil menunjuk Ririn.

"Apa kamu gila ha? Apa kamu mau ngerusak hubungan aku sama Ririn. kan aku uda bilang sama kamu jangan sampai Ririn tau soal ini Sya" gemas Aditya menahan emosinya. Aditya memijit keningnya dia merasa marah, takut. Takut Ririn mengetahui ini semua. Bel waktunya

"Rin mending kam.." ucapan Aditya terpotong karena Ririn sadar dan memanggil nama Aditya.

"A..aditt... Ditt" kata Ririn dengan suara yang lemah. Wajah Aditya berubah menjadi pucat dia tidak tahu harus berbuat apa. Sementara Sya tersenyum miring dan langsung mendekati Ririn.

"Hai Rin gimana keadaan kamu?" Uda baikan? Tanya Sya dengan wajah yang sok dimanis maniskan. Aditya sudah kalut. Dia sudah tidak tau mau berbuat apa.

"Eh..ehm Rin i..ini Sya emm kawan.. kerja aku ya kawan kerja" Ucap Aditya dengan gugup.

Ririn tersenyum dan memegang tangan Sya. "Hai Sya kamu kok tau aku ada disini" udahlama ya kita gajumpa" kata Ririn yang langsung membuat Aditya membelalakkan matanya.

"Rin kamu kenal sama Sya? Tanya Aditya tidak percaya akan hal ini.

"Ya kenallah. Kita kan teman sewaktu SMA ya gak Rin?" ucap Sya menjawab dan langsung mendapat anggukan dan senyuman dari Ririn. Seperti ada yang mengantam keras kepala Aditya dan menusuk jantungnya dengan belati. Ohh tuhan apalagi ini pikir Aditya. Dia hanya terdiam dan melihat kearah Sya. Sya hanya menaikkan bahunya cuek.

"Rin kandungan kamu dah berapa bulan ni" tanya Ririn sambil mengelus perut Ririn. "mau jalan enam bulan Sy, aku gasabar lagi nunggu dia lahirr" kata Ririn sambil tertawa kecil.

Harini kamu bisa tersenyum Rin, tapi tidak untuk selanjutnya batin Sya yang mentapa Ririn dengan wajah yang tak bisa diartikan.

Aditya melihat perubahan pada wajah Sya. Dia tau apa yang akan dilakukan oleh Sya. Dia bukan perempuan sembarangan dia berbahaya. Adittt kenapa kau sangat bodoh sampai jatuh kedalam Sya batin adit sambil menyumpah serapah. Dia menyesal.

Ririn mengobrol dengan Sya dengan menceritakan semua pengalamannya, rumah tangganya. Sya hanya berpura pura untuk mendengarkan dia sesekal tersenyum , memberi masukan , memberi lelucon dan iu hanya BOHONG! dia begitu agar bisa mengambil hati Ririn dan perlahan menyingkirkannya. Aditya yang melihat hal itu hanya duduk terdiam seperti sedang berpikir. Sya melirik Aditya dengan menyeringai tapi Ririn tidak melihat itu

Aku pasti mendapatkan Adit dan itu harusss batin Sya (lagi)
.
.
.
.

Hmm gimana ni guys ceritanya? Sya udah mulai datang ni hahaha mampos deh si Adit... ahahahha maaf yaa kalau pendek. Aku lagi berpikir lagi bagaimana kelanjutan kisah Ririn.

Aku bingung nanti kalo uda selesai cerita ini mau sad ending atau happy ending menurut kalian bagaimana? Kasi masukan dong aku dah buntu nih:((( masa kalian cuma baca doang tapi ga ngasi saran aku jadi pusing ni ahh :(( jahatt hahahahahaha

Kalau votenya cuma dikit aku jadi malas update padahal aku mau usahain update tiap hari malah mau tiap jam tpi pelit pelit amat votenya:(((

Jangan lupa baca juga ya Never Forget You itu mungkin lebih lucu menurut aku hahahahaaha tenang itu juga pasti ada adegan dewasanya tapi ga terlalu parah okee oke hahaha :*** Bhayyyyy
.

LOVE ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang