DELAPANBELAS

10.8K 199 4
                                    

Aditya dan Ririn sekarang berada diruang sofa ruang tamu. Aditya hanya menggelent gelenngkan kepalanya melihat Ririn dari tadi hanya mengemil makanan saja. Astaga sekarang badan Ririn sudah sangat berisi ditambah payudara Ririn juga semakin besar dan tegap. Huss apaan sih lu Dit..

"Aditt aditt siniin deh tangannya cepatt cepat" kata Ririn sedikit berteriak dan manarik tangan Adit kearah perutnya.

"Wahh wahh dia nendang nendang Rin ihh anak papa nendang." Kata Aditya sambil tersenyum senang dan mengelus elus perut Ririn. Betapa bahagianya mereka.

"Iya dia emang sering nendang tapi disaat kamu lagi gada didekat aku makanya aku gabisa deh ngasi tau kamu, ini gatau kenapa dia nendang pas lg didekat kamu" jelas Ririn sambil menatap Aditya

"Dit besok kamu jangan kekantor ya kamu dirumah aja sama aku, aku mau manja manja sama kamu ya ya ya?" Ucap Ririn sambil menenggelamkan kepalanya didada bidang Aditya.

"Iya sayang iya, tapi kasi jatah ya ya ya? " ucap Aditya sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum genit.

"Bisa diaturr hahahaha" ucap Ririn sambil mencium bibir Aditya sekilas.

Mereka berdua terlihat sangat bahagia. Mereka bercanda, mesraa, dan sesekali berciuman hahaha you knowlah Adit hmm.

"Rin ini kok makin menantang ajaya hmm" Kata Aditya sambil memegang payudara Ririn dan terkekeh.

"Ihh kamu apaan sih" jawab ririn malu dan mencubit lengan Aditya.

"Bisa diemut ga dah ada air nya gak? Hahahahah" ucap Aditya yang membuat ririn semakin malu aja.

"iss udala yuk kita tidur aja kamu mesum aja otaknya ihh" akhir nya Ririn beranjak pergi dari sofa itu yang meninggal kan Aditya yang sedang cengar cengir gajelas.
Dah mau punya anak juga masi MESUM si Adit eww hahaha.
.
.
.
.

Aditya terbangun dari tidurnya dan tidak ada Ririn disebelahnya. Dia melihat jam ternyata ini sudah jam setengah sembilan pagi. Kenapa Ririn tidak membanguniku pikir Aditya dalam hati. Aditya beranjak dari tempat hanya memakai bokser saja dan menuju kekamar mandi untuk mencuci mukanya saja. Dia sedang malas mandi :D

Setelah itu Aditya keluar dari kamar dan menuruni tangga rumah yang sangat mewah itu hanya menggunakan bokser yang pendek dan agak sedikit ketat. Aditya emang gila-_- zzzzz

"Sayang kamu dimana?" Teriak Aditya tidak terlalu keras. "Aku disini didapur Dit"jawab Ririn.

Aditya langsung mendatangi Ririn kearah dapur. Dia melihat Ririn sedang memasak sesuatu disana. "Hei masak apa?" Tanya Aditya sambil memeluk Ririn dari belakang. "Nasi goreng aku lagi pengen aja" jawab Ririn sambil menggorengkan nasinya.

"Kok gadibeli aja? Terus kenapa kamu ga bangunin aku ?" Tanya Aditya lagi sambil duduk dikursi tempat meja makan. "Gakmau aku maunya masak sendiri. Iya abisnya kamu nyenyak banget aku gatega bangunin kamu" kata Ririn lagi sambil menaruh nasi goreng itu kepiring dan membawanya kemeja makan.

"Kamu mau?" Tanya Ririn saat dia menyendokkan makanan itu kemulutnya. "Suapin dong" jawab Aditya dengan memasang puppy facenya.
"Ih dasar kamu manja ah. Yauda ini ni" Ririn menyuapkannya pada Aditya.
.
.
.
Selesai sarapan itu Ririn mengangkat piring kotor dan menyucinya. Aditya hanya tersenyum melihat Ririn. Dia juga melihat perut Ririn yang sudah sangat besar dan hanya menunggu beberapa minggu lagi, setelah itu dia resmi menjadi ayah.  "Rin gausa terlalu banyak gerak. Nanti kamu capek lo" kata Aditya dengan lembut. "Gapapa kok aku gacapek lagian inikan bukan kerjaan yang berat Dit" jawab Ririn sambil menatap Aditya dengan lembut juga.

Tiba tiba bel rumah berbunyi pertanda ada yang datang.  Ririn langsung saja berjalan menuju pintu untuk membukakannya. Aditya pergi kearah ruangtamu dia masih menggunakan bokser yang ia pakai tadi.

Ririn pun membukakan pintu dan.....

"Hai Rinn" ucap wanita itu dan langsung memeluk Ririn tapi terhalang karena perut Ririn yang buncit.

"Eh Sya ada apa datang pagi pagi kesini ayo masuk masuk" kata Ririn sambil tersenyum lembut sambil mempersilahkan Sya masuk kedalam dandibalas Sya dengan senyuman lembut juga(bohong).

SYA POV

OMG! Sumpah demi apa ini rumah besar sekali. Beruntung sekali Ririn bisa jadi istri Aditya. Tapi aku tidak akan membiarkan ini berlangsung lama. Aku harus melakukan cara apapun untuk bisa menggeser Ririn sebagai istrinya Aditya dan aku akan berhak atas rumah ini maupun kekayaan Aditya yang lainnya. Dan yang utama aku mendapatkan ADITYA!

.
.
.

Aditya menonton tv dan tidak tahu siapa yang datang pagi ini kerumahnya. Adit terbaring di sofa sambil menghadap tv.

"Dit ini ada Sya datang"Kata Ririn oada Aditya. Sontak saja itu membuat Aditya langsung berdiri dan membelalakkan matanya. Sya yang melihat itu hanya tersenyum miring. Ririn dan Sya juga memperhatikan Aditya dari atas sampai bawah dan berhenti tepat dibawah  yap dia hanya menggunakan bokser.

"Eh itu.. emm Sya ngapai kesini?" Tanya Adit dengan gugup. "Enggak ada cuma kangen aja sama kamu" Ucap Sya yang tidak sadar mengatakan itu dan langsung ditatap oleh Ririn. "Eh maksudnya kalian loh Rin kamu jangan salah pahamya" Sya hampir sajaa membuar jantung Aditya copot. "Oh yaudah aku keatas duluya mau mandi" kata Aditya beranjak pergi sambil melirik Sya sekilas begitu juga dengan Sya yang mengedipkan matanya pada Adit tapi Ririn tidak melihat itu.
.
.
.
.
.

Yap gimana? Uda panjang bangetkan ceritanya? Uda seru? Belumyaa? Hahaha sumpah ini ngetiknya sampai mata mau ngantuk:(  tapi gapapala yang penting kalian seneng aku rapopo wkwk lebay. Akhirnya Sya uda memulai rencana awalnya hahahaha*tertwa iblis. Wayo Siririn bakalan bahaya nih. Aditya pasti dah jantungan tuh.

Itu yang dimulmed photonya si Sya. Gimana menurut kalian? Cantikan Ririn apa Sya? Ayo ayo dijawab hahaha😁 photo Sya ada di part 3 okey

Di vote dan koment jugaya. please kasih masukan buat aku juga jangan cuma lewat aja lewat aja. Kwkw bhayyyyyy

LOVE ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang