Hari ini Ririn hanya sendirian dirumah karena Aditya sudah pergi kekantornya untuk mengurus berkas berkas yang belum selesai.
Drrtr... hape ririn bergetar ada panggilan masuk dari---nomor yang tidak diketahui dan Ririn langsung mejawabnya
"Halo Ririn apa kabarmu? Apa kau ingat denganku" tanya penelepon itu sambil tertawa
"ini siapa ya?" Tanya Ririn sambil bingung tapi dia seperti mengenal suaranya.
"Rin masa kamu gakenal lagi sama temen sendiri hmm?" Tanya perempuan itu.
"Siapa yaa? Aku seriusan gatau siapa"jawab Ririn sambil mencoba berpikir siapa yang meneleponnya.
"Ini aku SYA teman SMA kamu dulu masi ingatkan?" Kata gadis yang namanya Sya itu sambil menekan kan kata Sya terhadap Ririn.
"Ohh Sya, duhh kamu apa kabar Sy? Aku gatau kalo ini kamu? Kamu dapat nomor aku darimana?" Tanya Ririn dengan senang sambil menutup mulutnya karena Sya emang teman mainnya sewaktu dia masi sekolah sebelum dia menikah dengan aditya.
Setelah lama berbincang di telepon akhirnya pembicaraan Ririn selesai dengan Sya.
.
.
.
Dilain tempat....."Ririn...ririn kamu sangat bodoh" ucap Sya sambil tersenyum miring sambil mematikan telepon. Secara perlahan-lahan aku akan membuatmu menderita sangat menderita. Lalu Sya tersenyum miring.
.
.
.Aditya berjalan terburu-buru keluar dari kantornya. Wajahnya sangat panik. Dia langsung masuk kedalam mobilnya dan langsung melajukan mobilnya dengan cepat.
Dia panik karena Ririn tadi menelepon nya. Katanya perutnya sakit.
FLASHBACK....!
"D..dit cepat pulang aku mohong. Ditt perut aku sakit banget Ditt" kata Ririn dengan suara seperti sedang menangis.
"Yaampun Rin yauda yauda sabar ya Rin kamu tahan sayang tahan aku bentar lagi uda siap ni kerjaan di kantor tahan ya sayang" kata Aditya sangat sangat panik dan langsung menyusun berkas-berkas yang ada di atas mejanya.
"Hiksss.. ditt cepataaaaaa akkhhh" teriak Ririn yang membuat Aditya pusing tujuh keliling.
Flashback off.!
.
.
.
.Setelah sampai dirumah Aditya langsung memarkirkan mobil sportnya dihalaman rumah yang sangat besar itu dan dia langsung membuka pintu dan berlari untuk melihat keadaan Ririn.
Betapa tekerjutnya Aditya mendapati Ririn tergeletak dilantai kamar mereka dan ada darah yg mengalir di pahanya.
"Oh yatuhan ada apa ini?" Rinn.. Ririnnnn bangun Rin" teriak Aditya sambil menepuk pipi Ririn dengan pelan. Tetapi Ririn memang sudah tidak saadarkan diri sejak drtadi. Aditya langsung menggendongnya dan langsung berjalan cepat kearah mobilnya. Dia meletakkan Ririn didibangku tengah dengan membaringkan Ririn. Lalu dia masuk kedalam mobil dan langsung melaju cepat karena dia sudah sangat panik melihat ada darah yang keluar
"Ohhh yatuhan semoga tidak terjadi apa apa dengan Ririn dan calon anak kami aku mohon tuhan" lirihh Aditya dengan wajah yang sudah sangat tidak bisa diartikan lagi.
.
.
.
(DIRUMAH SAKIT )Aditya menunggu dokter yang memeriksa keadaan Ririn keluar dari ruangan pemeriksan. Wajah aaditya sangat panik dan dia tidak henti hentinya memanjatkan doa.
"Aditt aditt gimana keadaan Ririn nak gimana?" Ucap Mama Ririn yang sudah datang bersama mama Aditya dengan wajah paniknya.
"Dia lagi diperiksa ma didalam" ucap Adit dengan lesu.
"Kok bisa Dit Ririn seperti itu. Kamu emmag gabisa ya jaga dia? Ha? Kamu emang selalu gaperhatian sama dia suami macam apa kamu?" Ucap mama Aditya dengan marah.
"Ma aku juga gatau Ririn kenapa! Tibatiba dia nelpon adit bilang perut dia sakit. Adit juga panik maa panik" seru Aditya sambil memijit keningnya.
Taklama kemudian pintu terbuka dan sontak saja itu membuat Aditya dan mama adit dan mama ririn berdiri dari duduknya.
"Dok gimana keadaan istri saya dok?" Tanya Aditya to the point
"Keadaannya tidak terlalu buruk. Untung saja kamu cpat membawa dia kesini kalau tidak bayinya tidak akan tertolong. " ucap dokter itu. "Itu disebabkan oleh mungkin karna dia letih dan agak sedikit banyak bergerak ucap dokter itu lagi dan dokter itupun pergi meninggalkan Aditya dan yang lainnya
"Dit kenapa Ririn sampai capek ha? Banyak bergerak maksudnya apa? Kamu nyuruh nyuruh dia kerja?" Kata mama aditya dengan marah lagi.
"Bukan maa bukan, duhh mama marah marah aja kerjanya pusing adit maa. Itu karnaa..... ehmm anu.. ehmm aku sama Ririn ngelakuin itu semalam ma mungkin grgr itu" ucap Aditya dengan malu dan menundukkan kepalanya.
Mama Ririn langsung membuang muka begitu juga mama Aditt ya mereka juga malu mendengar hal yang begitu tabu bagi nenek nenek hahahah.
Mama ririn hanya menggelengkan kepalanya mama adit juga."Kalian boleh melakukan itu tapi jangan saat Ririn sedang mengandung apa kamu gabisa apa nahan sedikit saja nafsumu" ucap mama Aditya yang membuat aditya semakin malu dan terpojok :D
"Iya ma iya adit janji adit gaakan ngulangin itu lagi" jawab adit dengan pasrah
"Dann ingat itu bukan berarti kamu akan melakukannya dengan wanita lain Aditya. Awas aja kamu karna kamu tidak bisa melakukan nya dengan Ririn kamu melakukan nya dengam wanita lain. "Tegas mamanya Aditya dengan menatap Aditya tajam.
Disaat itu juga Aditya terdiamm. "Maaf kan aku maa maafkan aku Rin' batin aditya.
Halooooooo. Gimana? Maaf ya aku updatenya lamaa banget soalnya aku gasempat nulisnya. Ini aja aku lagi diluar jalan sama emaknya aku dan nyempatin untukk nuliss eakkkk curhat kwkwkw
Semoga kalian terhiburr yaa. Jangan lupa vote dan koment yaa
Baca juga Never Forget You kalau engak aku lama lamain update cerita yg ini hahaha ngancam banget kwwkwk bhayyyy😜😜😜😛
![](https://img.wattpad.com/cover/82820260-288-k335392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME!
Romance[Warning 18+] [COMPLETED] Bagaimana jika dua hati disatukan melalui perjodohan tanpa ada cinta diantara mereka? Akankan bersatu? Begitulah yang dialami oleh Ririn dan Aditya Ririn Ariska Jens Kusuma "What"?!! Ma Pa aku gamau dijodoh jodohin pelase"...