Chapter 13

172 9 0
                                    

"Apaan sih lo, ga usah peluk-peluk gue" ali dengn nada kesal
"Semua ini gara-gara lo, kalo aja lo ngga maks gue buat nemenin lo di taman, mungkin gua ngga akan telat ketemuan sama prilly" ali dengan nada menyentan
Angel hanya menundukkan kepalanya, tanpa ali ketahui angel menunjukkan senyum liciknya.
"Puas lo hah, sekarang lo pergi dari sini" ali dengan nada kesal
Tiba-tiba jari prilly begerak, matanya mulai mengerjap menetralisirkan cahaya yang masuk.
Ali terkejut melihat prilly yang sudah bangun dari komanya." sayang akhirnya kamu bangun, aku panggil dokter dulu yah " ali mengecup tangan prilly berkali-kali.
Prlly menoleh ke asal suara kemudian tersenyum.
"Aku kangen sama kamu sayang" ali mengecup singkat kening prilly
"Aku juga merindukanmu" balas prilly dengan nada lemas.
Prilly mengerutkan keningnya saat melihat wanita yang berdiri di samping ali seolah bertanya 'siapa dia', ali yng mengerti apa yang ada di pikiran prilly hanya menatap tajam angel. Memberi isyarat agar ia keluar dari ruangan prilly.
"Maaf" satu kata yang keluar dari bibir ali.
"Maaf untuk apa" prilly dengan nada lemas
"Karena aku kamu jadi begini" ali mencoba tersenyum mengusap lembut tangan prilly.
Prilly menggelengkan kepalanya" semuanya bukan slah kamu sayang" prilly tersenyum puct.

Tbc.maaf jarang next

Cinta Di Kota VeniceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang