Chapter 7

185 9 0
                                    

memasuki tempat parkir di salah satu mall di italy.
Prilly dan arnold berjalan beriringan memasuki mall.
"Ka kita mau ngapain sih ke mall"

"Aku mau beli hadiah dress buat pacar aku, nah badan dia itu hampir sama kaya kamu" papar ka arnold memasuki sebuah toko pakaian, prilly mengikuti arnold .

Setelah menemukan baju yang cocok. Arnold mengantarkan prilly pulang ke rumahnya.
Ketika prilly memasuki halaman rumahnya, ia melihat mobil mila yang terparkir di depan rumahnya. Prilly berjalan membuka knop pintu rumahnya.

"Kemana aja lo" mila mengejutkan prilly

"Lah mil, lo ko bisa ada disini, nyokap gue kemana"

"nyokap lo tadi pergi, lo abis dari mana sih jahat banget gue ditinggal sendirian di kampus" tutur mila dengan nada kesal

"Ups ya ampun gue lupa mil, gue ga bermaksud ninggalin lo" prilly menepuk keningnya

"Tadi tuh ka arnold minta anter ke mall"

"Ke mall? Ngapain.. Jangan-jangan lo jadian ya sama dia" ucap mila penuh selidik

"Dih siapa yang jadian sama dia, dia tuh mau beli dress buat cewenya tapi karena badan cewenya katanya mirip badan gue jadi ya gitulah" jelas prilly menghempaskan bokongnya di sofa

"Eh pril tadi waktu lo sama ka arnold lagi ngobrol, gue liat ali lagi ngeliatin lo dari jauh" mila duduk disebelah prilly

"Terus kenapa?" prilly menaikkan sebelah alisnya

"Kalo menurut gue ya pril, kayanya ali suka deh sama lo"

"Mila, lo kesini cuma mau ngomongin itu" prilly berjalan ke kamarnya

"Ih lo tu ya, gue kesini karena gue mau nginep disini" mila mengikuti prilly

"Eh tapi pril kalo ali beneran suka sama lo gimana" mila menghempaskan bokongnya di kasur king size milik prilly

"Apaan si mil, ya ga mungkin lah" jawab prilly yang duduk di depan meja rias

"Udah ah gue mau mandi dulu" prilly berjalan ke kamar mandi

"Ck" mila berdecak lalu tertidur

15 menit kemudian

"Eh ni anak malah tidur" prilly berjalan ke arah meja rias lalu mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer

"MILA BANGUN" prilly berteriak, membuat mila tergelonjak kaget

"Ish lo ngagetin gue aja sih pril" umpat mila dengan nada kesal

"Lagian elo jam segini udah tidur" prilly menyisir rambutnya

Mila bangun dari tidurnya dengan malas, dengan langkah sempoyongan ia masuk ke kamar mandi. Prilly hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mila.

"Apa bener ya yang di bilang mila" umpat prilly dengan nada sangat pelan sambil menyisir rambutnya

"Tapi masa iya, ali cinta sama gue" tambah prilly

"Woy ngapain lo ngomong sendiri" teriak mila yang baru keluar dari kamar mandi

"Apaan sih lo mil"

"Jangan-jangan lo lagi mikirin ali ya" mila mendekati prilly

"Siapa juga yang mikiran ali" balas prilly dengan nada jutek

"Udah deh ga usah ngeles" mila dengan nada menggoda sambil mencolek pipi prilly

"Iiih nyebelin banget sih lo mil" prilly menghentak-hentakan kakinya, mila hanya terkekeh melihat prilly.

"Udah ah yu kita makan malem" prilly dan mila beriringan menuruni tangga berjalan ke ruang makan

"Malem tante"

"Malem mom, daddy mana"

"Malam sayang" ucap mommy dena kepada dua gadis itu

"Tadi siang daddy pergi ke luar kota pril" tambah mommy dena

Setelah makan malam, mila dan prilly kembali ke kamar.



Tbc
Jangan lupa vote and comment












Cinta Di Kota VeniceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang