"Aku ngga pernah sedikit pun bermaksud buat bikin kamu kecewa pril" ucap ali menatap punggung orang yang dicintainya
****
Prilly duduk di taman sambil sesekali memejamkan kedua matanya. Tak terasa air Matanya menetes."Aku sayang sama kamj li, tapi kenapa? Kenapa kamu buat aku kecewa" prilly terisak menutup wajah dengan kedua tangannya
"Pril..."seseorang berjalan menghampiri prilly
"Mila..."ucap prilly berhambur memeluk Mila
"Elo gak boleh kaya gini, elo harus dengerin penjelasan dia dulu" ucap mila sambil mengusap lembut rambut prilly
Prilly menggelengkan kepalannya" engga mil engga, Kali ini gue udah bemer bener cape sama semuanya"
"Nyokap sama bokap gue mau balik ke indonesia''ucap prilly membuat mila mengerukan keningnya
"Jangan bilang kalo elo..."
"Iya gue mau ikut nyokap bokap gue "ucap prilly memotong ucapan mila
"Engga ya pril, gue bilang engga"
"Mil, maaf tapi keputusan gue udah bulat"
"Oke kalo itu mau elo, gue janji setelah semua urusan gue disini selesai, gue janji gue bakal nyusul elo"
"Elo engga perlu repot-repot nyusul gue mil, elo percaya ya sama gue, gue pasti baik-baik aja ko"
"Yaudah kalo itu yang terbaik, gue pasti dukung elo ko" ucap mila tersenyum ke arah prilly
"Thanks ya mil, elo emang sahabat terbaik gue" ucap prilly
"Gue balik ke Indonesia besok pagi, gue harap elo mau anter gue ke bandara"tambahnya
"Tapi pril, apa harus secepet itu?"Tanya mila
"Mil..."ucap prilly menatap mila
"Oke-oke besok gue anter elo ke bandara"ucap mila
****
Keesokan harinya prilly sudah berapa di bandara ditemani dengan Mila. Kedua orang tua prilly sudah kembali sejak satu minggu yang lalu."Elo disini jaga diri ya mil" ucap prilly kepada Mila. Sedangkan mila hanya mengangguk sambil menangis.
"Yaudah gue pergi dulu ya"ucap prilly memeluk mila sebentar kemudian mendorong kopernya
Tanpa sepengatahuan Mila, prilly menangis sambil mendorong kopernya.
"Gue sayang elo mil" umpat prilly di dalam hati****
Setelah mengantarkan Prilly ke bandara, mila kembali ke kampus. Saat sedang berjalan menuju ke kelas, mila bertemu dengan Ali."Mil elo liat prilly ga? Tanya Ali kepada Mila. Tetapi mila terus berjalan menghiraukan Ali.
"Gue nanya sama elo, elo liat prilly ga? Ucap Ali mencekal lengan mila
"Lepasin gue" ucap mila melepaskan tangan Ali dengan kasar
"Elo ga usah Cari prilly.lagi "tambahnya dengan tatapan datar
"Maksud elo apa?" Tanya Ali herann
"Prilly udah ga kuliah disini"ucap mila dengan nada dingin kemudian berjalan meninggalkan Ali
Ali bergeming, berusaha mencerna kata-kata mila.
"Mila tunggu..." Ali mengejar mila
"Ada apa lagi?"tanya mila dengan Nada ketus
"Maksud elo apa? Prilly udah ga kuliah disini? Da kemana mil?"
"Dia balik ke indo"jawab mila singkat
****
Seminggu kemudian prilly sedang berdiri di.balkon kamarnya sambil memainkan gitar kesanyangannya.Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunyaBintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunyaTahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinyaLagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduanwoo..uwoooo.... hoooo...hoo......hoo...
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinyaLagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduanIjinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan
ho...ho...ho...oooooooo
Air Mata yang sedari tadi Sudah membendung di pelupuk matanya, akhirnya lolos begitu saja
''Sayang dibawah ada yang mau ketemu kamu" ucap seorang wanita paruhbaya yang takk lain adalah mommy dena.
"Siapa mom?"tanya prilly sambil menghapus air matanya
"Udah Sana kamu temuin aja" mommy Dena mengusap lembut rambut putrinya
"Yaudah mommy ke bawah duluan aja, aku mau cuci muka dulu"
"Oke mommy tunggu ya,jangan lama-lama"
****
"Mom..." Ucap prilly saat melihat sang mommy sedang mengobrol dengan seorang pria yang tak asing baginya.Karena mendengar suara prilly, pria tersebut memalingkan wajahnya ke arah prilly.
"Elo..." Ucap prilly terkejut saat melihat pria di hadapannya itu
"Prilly"ucap pria tersebut kemudian memeluk prilly. Sedangkan prilly hanya terdiam tanpa membalas pelukannya.
"Mau ngapain elo kesini"ucpa prilly datar
"Sayang maafin aku"
"Lepasin gue Ali" ucap prilly penuh penekanan. Ya, laki laki tersebut adalah Ali.
"Pergi" teriak prilly di hadapan wajah ali
"Gua bilang pergi"teriak prilly(lagi) kemudian berlari memasuki kamarnya Dan mengunci pintu kamarnya. Seketika tubuhnya terasa lemas, kepalanya terasa berdenyut, penglihatamnya pun mendadak kabur.
Ali sedari tadi mengedor-gedor pintu kamar prilly. Karena sedari tadi tidak ada sahutan apa pun. Ali pun jengah, dengan terpaksa ia mendobrak pintu kamar kekasihnyaa itu.
"Prilly" ali terkejut saat melihat prilly terkapar dibawah lantai dengan wajah pucat.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Kota Venice
FanfictionKisah masa lalu, yang membuat prilly takut untuk membuka hatinya lagi. Apakah ali mampu menghapus semua luka lama yang ada di hati prilly? Akankah kota venice, italy. Menjadi saksi bisu hubungan ali dan prilly yang happy ending atau bahkan sad endin...