Chapter 3

231 17 1
                                    

"Pril lo kenapa" tanya ali melambai-lambaikan tangannya di depan wajah prilly

"Eh emm gapapa ko" lamunan prilly terbuyar

"Yaudah yuk pril kita pulang, udah malem nih" ajak ali berjalan kearah parkiran diikuti prilly disebelahnya.

Di dalam mobil

"Pril lo kenapa sih bengong aja" ali melirik kearah prilly yang memandang lurus ke arah depan

"Idih siapa yang bengong" prilly membela diri

"Ya elu lah, dari tadi bengong aja,, apa jangan-jangan lo cemburu ya" ali bertanya dengan nada menggoda

"What the hel, apa lo bilang gue cemburu? Ngarep banget sih lu pengen dicemburuin sama gue" prilly melirik ke arah ali, ali hanya tersenyum sambil mengacak rambut prilly

"Ih ali , rambut gue kan jadi berantakan" prilly merapihkan rambutnya

"Udah nyampe aja, mau mampir dulu ga li" tawar prilly sebelum keluar dari mobil ali

"Ga deh, gue langsung pulang aja. Lagian udah malem juga nih" jawab ali

"Yaudah bye" prillt keluar dari mobil ali

"Eh thanks ya udah mau nganterin gue, bye" ali melambaikan tangannya ke prilly, prilly hanya menganggukan kepalanya sambil membalas lambaian tangan ali.

****
Saat prilly sedang berjalan kearah parkiran, tanpa sengaja ia melihat ali sedang bersama wanita di taman. Karena penasaran, akhirnya prilly menghampirinya.

"Hai pril, ngapain lo" ali merangkul wanita di sebelahnya sambil melambaikan tangannya ke prilly

"Eh li, ini gue lagi nyari mila, duluan li" prilly beralasan kemudian menjauh dari taman.

"MILAAAAA" prilly berteriak membuat mahasiswa lain menggerutu kesal sambil menatap sinis kearahnya

"Ups" prilly menutup mulutnya melihat ke sekelilingnya

"Eh kaleng rombeng, berisik lo" ucap salah satu mahasiswa yang berasal dari indonesia

"Apaan sih lo dasar lidi-lidian" prilly mendelikkan matanya dari Gino dan berjalan melewati gino

"PRILLY" suara seseorang memanggil prilly dari arah belakang, kemudian prilly membalikkan badannya dia melihat seseorang berjalan mendekat kearahnya..

"Eh ka arnold" ucap prilly

"Kamu ngapain teriak-teriak"arnold berdiri dihadapan prilly

"Emm itu ka aku lagi nyari mila" prilly menundukkan kepalanya

"Gausah takut sama aku, aku ga gigit ko" kak arnold menarik dagu prilly agar melihat kearahnya

"Kamu mau pulang?" tanya ka arnold yang hanya dibalas dengan anggukan oleh prilly

"Mau bareng sama aku ga?" tawar ka arnold

"Ga usah ka, aku bawa mobil sendiri ko" tolak prilly

"Yaudah kalo gitu aku duluan, kamu hati-hati di jalan ya" kak arnold mengusap sebelah pipi prilly dan berjalan meninggalkan prilly. Prilly masih terpaku ditempatnya memegang pipinya yang tadi diusap oleh kak arnold sambil tersenyum.

"Woy pril kenapa lo senyam senyum sendiri" mila mengejutkan prilly

"OMG milaa, lo kemana aja sih"umpat prilly

"Lah gue dari tadi dikantin lah, emang kenapa?"mila mengerutkan keningnya ke arah prilly

"Au ah gelap, udah yah gue mau balik dulu, BYE" prilly mengibaskan rambutnya ke mila dan melangkah meninggalkan mila

Tbc
Hargai yang nuliss yaaa
Jangan lupa vote dan komen

Cinta Di Kota VeniceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang