Part 1

16.9K 581 4
                                    

Hay guys ini cerita pertamaku jadi maaf ya kalok ceritanya agak GAJE 😀
Oke selamat membaca 😘

————————————————

"Cla bangun......  dasar kebo" itu adalah teriakan chanika dari luar kamarku "Berisik..... untung aja lo temen gue nik kalok nggak udah gue plaster tu mulut" akupun langsung menyibak selimutku dan langsung membukakan pintu kamarku "ada apa'an sih nik pagi-pagi mulut lo udah kayak kaleng rombeng" akupun memberikan tatapan tajam dan mengerikan dihadapan chanika hingga membuat teman baikku itu berdekik ngeri "gue bangunin lo buat ngingetin katanya sekarang lo ada interview di RAHARJO COMPANY jam 10 dan sejarang udah jam 9 jadi jangan marah-marah dulu dong cla seharusnya lo berterima kasih sama gue karna udah ngingeten lo" akupun langsung menepuk jidatku kenapa gue  bisa lupa kalu sekarang  gue ada interview

"astaaggaaa nik gue lupa makasih ya udah ngingetin gue" langsung aku mengambil jurus 1000 kaki ke kamar mandi setelah aku menyelesaikan ritual pagi gue langsung memakai baju ala orang kantoran dan memolesi wajahku dengan make up yang sangat tipis selesai dandan aku  langsung turun ke ruang makan untuk menemui chanika sahabat terbaikku itu "nik gue berangkat dulu ya takut telat nih..." aku langsung menyambar susu yang ada di hadapan chanika "ya udah hati-hati ya cla semoga berhasil" "thanks nik lo emang sahabat terbaik gue" aku mencium pipi chanika dan langsung pergi dengan tergesa-gesa karna ini udah jam 09.30 Aku bejalan menuju halte untuk menunggu bis yang tak jauh dari apartment milik chanika 15 menit sudah aku menunggu bis itu datang

"Shit kenapa bisnya lama sekali bisa-bisa gue telat ini" tanpa berpikir panjang melihat taxi melintas didepan mataku aku  pun langsung menyetop taxi tersebut "pak RAHARJO COMPANY"

Setelah 15 menit aku  menempuh perjalanan akhirnya aku sampai juga ditempat tujuanku sekarang didepanku sudah ada bangunan yang sangat megah dan di depan bangunan tersebut terbadat tulisan nama perusahaan tersebut RAHARJO COMPANY

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Axel POV

"Axel dengar ya mama gk mau tau kalok sampai besok kamu gak bisa membawa calon istrimu kesini mama akan menjodohkanmu dengan anaknya teman mama" baru aja aku turun dari kamar mama udah ngomel-ngomel tentang calon istri. Dan yang membuat aku tambah pusing kalok sampai besok aku tidak membawa calon istriku kehadapan mama dia akan menjodohkanku dengan anaknya tante liza. "Mama apa'an sih main jodoh-jodohin aku" "mangkanya kalok gak mau dijodohin kamu harus membawa calon istrimu ke hadapan mama" setelah mendengar omelan mama akupun langsung pamit ke kantor karna hari ini ada interview yang nantinya salah satu diantara mereka yang diterima kerja akan menjadi sekertarisku

Tak lama kemudian aku sudah sampai di perusahaan yang dirintis oleh mendiang kakekku dan sekarang perusahaan itu diserahkan sepenuhnya kepadaku baru saja beberapa langkah dari mobil yang aku parkir tadi aku ditabrak oleh cewek sehingga aku kehilangan keseimbangan dan mendekap cewek tersebut kedalam pelukanku "ma...maaf pak saya tidak sengaja" aku memperhatikan wajahnya dia mempunyai mata berwarna hitam pekat,rambut pirang,kulit yang putih,dan pipi yang tirus "cantik juga" dia menoel-noel pipiku mungkin karna aku terlalu lama memeluknya "maaf pak" untuk kesekian kalinya dia meminta maaf padaku "tidak apa-apa" diapun langsung pergi meninggalkan aku yang masih bengong

Tak lama kemudian akupun langsung menuju lift khusus untuk para petinggi diperusahaan ini aku menekan angka 16 ya ruanganku memang ada dilangtai 16 ting setelah lift tersebut terbuka aku langsung

berjalan menuju ruanganku dan langsung duduk dikursi kebesaranku entah kenapa pikiranku sekarang tertuju kepada gadis cantik yang tadi secara tidak sengaja menabrakku kenapa aku tidak bisa marah sama sekali kepada gadis tersebut padahal sudah jelas-jelas gadis itu yang menabrakku
"Permisi pak..." suara Margaretha membuyarkan lamunanku.
Margaretha adalah  sekertaris Pak Zam yang sementara waktu menjadi sekertarisku sampai aku menemukan sekertaris pilihanku sendiri "masuk"
"maaf mengganggu pak saya hanya ingin mengingatkan bahwa sebentar lagi interview akan dimulai" aku hanya mengangguk ketika Margaretha selesai bicara "ya sudah kalau begitu pak saya permisi"
————————————————

Maaf kalok ceritanya gaje tapi aku harap kalian suka dengan cerita ini karna ini cerita pertamaku
thanks undah mau membaca 😘😘 kangan lupa votenya ya say 😀😄😘😘😘😚

Typo bertebaran

Clara AngelinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang