Part 14

3.4K 120 22
                                    

"Masa lalu.... kau memang hitam,gelap dan penuh kekelaman....
Tapi aku berterima kasih padamu....
Karnamu aku sadar bahwa apa yang sudah aku lakukan selama ini salah...
Lihatlah aku sekarang ...
Aku yang lebih baik dari pada yang dulu...
Aku yang berusaha untuk berjalan mendekati Allah meskipun hanya setapak demi setapak
Tenang saja aku akan menengokmu sesekali hanya untuk memotifasi seberapa jauh aku melangkah meninggalkanmu"

🌼🌼🌼🌼🌼

Warna jingga mendominasi langit jilbab berwarna mocca melambai-lambai dengan sangat indahnya, laut yang sangat tenang terlihat dengan sangat jelas di depan clara saat ini. Karna kamar yang ditempat clara saat ini menghap langsung ke arah laut. Entah kenapa hatinya lebih tenang sekarang senyum yang sangat lembut timbul dari bibir mungil clara. Mata indahnya menatap ke arah langit  "ya Allah tunjukkanlah jalan yang benar bagiku agar kelak aku bisa menjadu jembatan bagi ke dua orang tuaku untuk menuju surga-Mu... terima kasih engkau masih memberiku kesempatan untuk memperbaiki keimananku"   clara memang sudah berubah saat ini pakaian minim yang biasa dia kenakan dulu sudah berganti dengan gamis panjang serta jilbab syari begitu juga hatinya dia berharap semoga dia bisa lebih dekat dengan Allah.

"Assalamualaikum bunda....bunda..." panggilan dari gadis kecil yang baru saja dia kenal menyadarkan lamunannya. Gadis kecil yang sudah mengingatkannya akan peritah Allah dan gadis kecil yang sudah mengubah penampilannya saat ini. Senyum itu tidak pudar dari bibir mungil clara. Perlahan clara membuka pintu kamarnya dan nampak fatimah menggunakan gamis berwarna navy dengan jilbab dan cadar yang senada. "Waalaikumsalam fatimah sayang"  clara berlutut di depan fatimah dan mencubit gemas pipi fatimah yang ditutupi dengan cadar mungilnya. "Ini bundakan?"  Sepertinya fatimah terkejut karna saat ini clara yang ada di depannya tampak sangat cantik menggunakan jilbab  "iya, sayang ini bunda... kenapa emangnya?"  Fataimah mengucek kedua matanya dengan tangan mungilnya lalu memperhatikan clara dengan sangat serius ekspresi fatimah sangatlah menggemaskan   "bunda cantik banget pakai jilbab"  clara memeluk fatimah dengan penuh kasih sayang  "makasih fatimah, tapi fatimah lebih cantik kok"  mata bulat fatimah menyipit sepertinya fatimah tersenyim mendengar ucapan clara  "oh ya bunda.... nanti malam boleh gak fatimah tidur sama bunda kata nenek tadi uminya fatimah gak pulang selama 4 hari soalnya ada pekerjaan diluar kota"  maryam memang perempuan yang sangat tangguh saat fatimah masih berumur 2 tahun maryam harus kehilangan alif hingga mau tidak mau maryam harus turun tangan sendiri untuk menangani perusahaan yang ditinggalkan oleh suaminya.

Clara baru saja tau berita itu dari bi ima. Maryam sungguh wanita yang kuat  "boleh kok sayang"  mendengar jawaban clara fatimah langsung memeluk clara. "Bunda ke pantai yuk disana ada ayunan loh..."  clara mengangguk menyetujui permintaan fatimah. Pantai yang sangat indah itu berada di belakang rumah bi ima.  "Bi... aku mau ke pantai dulu ya bareng fatimah"  bi ima terkejut melihat penampilan clara dengan mata yang berbinar-binar  "subhanallah anak bibi cantik sekali semoga istiqomah ya sayang"   "aamiin"  fatimah yang sejak tadi berada di samping clara kini sudah berada di pelukan clara kalau saja ada orang yang tidak mengenal mereka berdua mungkin mereka mengira fatimah adalah anak kandung clara.

Pantai yang indah dan matahari yang mulai tenggelam saat ini berada di depan clara dan fatimah ayunan putih yang dihiasi dengan bunga mawar plastik sangat cantik.  "Bunda turunin fatimah ya"  clara menurunkan fatimah dari gendongannya gadis kecil itu langsung lari menuju ayunan yang memang tidak jauh dari arah pantai.  "Bunda sini duduk sam fatimah"  clara berjalan mendekati fatimah yang sudah duduk manis di atas ayunan. Clara memangku fatimah duduk diatas ayunan dan mengambil ponselnya lalu mencopot sim card dari ponselnya. Clara sudah memaafkan axel tapi untuk luka yang ditumbulkan oleh axel masih membekas dihatinya memingat itu tak terasa air mata clara menetes dia segera menghapusnya karna clara todak mau fatimah melihatnya meneteskan air mata. Ponsel yang berada di genggaman clara sudah menyala  "fatimah sayang ayo foto sama bunda"  fatimah hanya mengangguk clara sudah menyiapkan ponselnya untuk berfoto dengan fatimah. Fatimah mencium clara. Clara tersenyum kearah kamera dan foto tersebut clara jadikan wallpaper di ponselnya.  "Sayang pulang yok gak baik jam segini ada diluar rumah Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

 إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ،  وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012)" 

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Clara angelina update lagi 🎉🎉
Hehehe 😅 maapkan udah buat kalian nunggu lama 😔
Typo bertebaran
Tinggalkan vote dan comment kalian ya.. 😍😘😘

Clara AngelinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang