Dasar CEO gila mentang-mentang dia tampan,kaya berkuasa dengan seenak jidatnya dia mengecapku sebagai miliknya
--Clara Angelina--
Sejak pertama kali bertemu dengan gadis itu entah mengapa pikiranku selalu tertuju padanya AKU HARUS MEMILIKINYA
--Axe...
" Dia.... telah mampu membuat hati ini berdebar dengan sangat hebatnya"
Lantunan ayat demi ayat terdengar sangat merdunya yang keluar dari bibir indah clara padahal sekarang masih pukul 02.50 pagi. Selesai sholat tahajud clara menunggu adzan subuh dengan melantunkan ayat suci al-qur'an. Al-qur'an dan tasbih berwarna biru pemberian almarhum papanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat clara masih asik melantunkan ayat demi ayat yang dia baca tiba-tiba saja handphone yang berada diatas kasurnya bergetar. Clara berdiri dari atas sajadah dan melangkah menuju tempat tidurnya untuk mengambil handphone nya karna orang tersebut telah mengganggu ke khusukkannya saat mengaji. Ternyata axel yang mengganggu dirinya "ini kan masih pagi banget tuh orang seneng banget ganggu gue" meskipun dengan ngedumel gak jelas clara tetap mengangkat panggilan vidio call dari axel.
Dan terlihatlah wajah axel dengan baju kokoh berwarna navy dengan kopyah hitang yang sudah bertengger manis di kepalanya membuat clara tidak bisa berkedip "assalamualaikum my angel pagi pagi udah cantik banget apa lagi pakai mukena" karna godaan dari axel membuat pipi clara seketika memerah bak kepiting rebus "waalaikumsalam"
"Kamu habis ngapain kok pipi kamu merah banget" clara yang mendengar ucapan axel sontak langsung mengelus ngelus pipinya "aku boleh minta sesuatu sama kamu boleh ya angel?" Clara mengangguk menanggapi pertanyaan axel "asal jangan aneh aneh ya" axel tersenyum ketika mendengar jawaban clara "gak aneh aneh kok, aku cuma lebih suka kamu manggil namaku putra dari pada axel seperti saat pertama kali kita ketemu" clara mengangkat sebelah alisnya karna bingung dengan ucapan axel "kenapa?" "Karna menurutku itu panggilan sayang"
Clara hanya mencibir atas perbuatan aneh axel karna mengingat hal tersebut membuat dirinya malu. Pertemuan pertamanya dengan axel yang bisa dibilang agak aneh "iyadeh terserah" axel tersenyum dengan sangat lebarnya "maaci ya my angel" "iya putra" tak lama kemudian terdengan suara adzan yang menandakan bahwa tiba saatnya untuk melaksanakan sholat subuh "sudah dulu ya putra aku mau sholat subuh kamu sholat subuhnya dimasjid ya" mata axel berbinar binar mendengar perhatian kecil yang diberikan clara terhadapnya "siap boss... oh ya sekarangkan libur nanti sore bisa temenin aku makan?" "Iya, yaudah assalamualaikum" "waalaikumsalam my angel"
Entah kenapa dada clara berdebar dengan sangat kencangnya ketika axel mengatakan ingin mengajaknya keluar apakah dia sudah mulai menaruh rasa pada axel. Ketika disujud terakhirnya clara mencurahkan isi hatinya kepada sang maha cinta " ya allah... rasa ini hadir terhadapnya semoga dia seseorang yang biasa aku percayai seperti kepercayaanku kepada papa" air bening itu meluncur dengan mulus dari mata indah clara saat dia mengingat kedua orang tuanya
Setelah melaksanakan sholat subuh clara melanjutkan tidurnya karna memang hari ini kerjanya libur jadi dia bisa tidur dengan sepuasnya. Tapi sialnya tepat pukul 07.30 perutnya berbunyi dan cacing yang ada didalamnya meronta ronta minta diberi makan. Clara bangun sambil mengacak ngacak rambutnya dia merasa kesal karna tidurnya diganggu oleh cacing yang ada didalam perutnya. Dengan langkah yang sangat pelan clara masuk kedalam kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya dengan secepat mungkin hanya butuh waktu 10 menit saja clara sudah selesai mandi dengan menggunakan kaos berwarna baby pink dan celana jeans 3/4 clara keluar dari kamar mandi langsung menuju dapur untuk memasak mie instan dan sosis goreng.
"Ah sial banget niatnya mau tidur panjang eh perut malah berbunyi mana chanika lagi pergi lagi" clara ngedumel sambil menggoreng sosis setelah sosis tersebut matang clara langsung meletakkan sosis tersebut diatas mie instan yang sudah dia masak tadi. Clara mengelus ngelus perutnya "sekarang makan ini dulu ya cacing nanti sore pas keluar sama putra baru deh puas puasin makannya" clara makan dengan sangat lahapnya hanya menyisakan piring yang sangat bersih tanpa sisa makanan diatas sana.
Selesai makan clara langsung mencuci piring dan perabotan dapur yang dia gunakan tadi. Karna perutnya sudah terisi clara langsung menapaki tangga satu demi satu menuju kedalam kamarnya baru saja dia duduk di kasurnya handphone nya sudah berbunyi dan menunjukkan ada pesan yang masuk dan ternyata pesan tersebut dari axel yang mengingatkannya kalau nanti sore dia akan menjemput clara
From : MY BOSS 😎 Angel jangan lupa ya nanti aku jemput jam 4 sore
To : MY BOSS😎 Iya bawel
From : MY BOSS😎 Jangan galak galak sama calon suami
To : MY BOSS😎 PD gila
From : MY BOSS😎 Bukan PD sayang tapi kenyataan
To : MY BOSS😎 Terserah kamu deh putra, yaudah aku mau tidur lagi
From : MY BOSS😎 Iya , jangan lupa nanto sore ya angel
Setelah melihat balasan pesan dari axel, clara langsung meletakkan handphone nya di meja kecil sebelah tempat tidurnya dan langsung bergelut dengan selimutnya untuk melanjutkan mimpi mimpi indahnya
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Maafkan lia karna updatenya terlalu lama bgt 😔😢 Clara mulai ada rasa lo sama axel 😂 Sorry typo bertebaran
