Part 8

8.1K 306 12
                                    


"Ayo silahkan masuk" leo membukakan pintu mobilnya untuk clara akan tetapi tangan leo langsung di tepis oleh axel dan langsung di gantikan oleh axel untuk membukakan pintu mobilnya sekarang posisi axel berada di belakang dan yang didepan clara dan leo mereka berdua saling tertawa dan hal itu membuat axel cemberut "liat aja gue bakal bales lo karna lo sudah ngeeebut my angel gue dasar gerandong"

Sesampainya di parkiran yang sudah disediakan di restoran tersebut leo langsung membukakan pintu untuk clara sedangkan axel dia sudah memasang wajah super dinginnya melihat ekspresi axel clara sekarang sudah mulai was was entah kenapa sekarang perasaan clara mulai tidak enak karna clara belum pernah melihat axel seperti itu ketika bersama dengan dia apa axel benar benar cemburu karna perbuatan leo kepada clara

Ketika mereka bertiga sampai di dalam restoran leo menarik kursi untuk clara sedangkan axel hanya melihat mereka berdua dengan ekspresi yang sama "terima kasih leo" tak lama kemudian pelayan dari restoran tersebut datang menghampiri mereka bertiga dengan menyodorkan buku menu dari restoran tersebut

Leo memesan beberapa makanan dan minumannya jus jambu "lo mau pesen yang mana cla" clara masih bingung mau memesan makanan apa "ya udah samain aja sama lo tapi minumnya lemon tea" axel masih belum memesan makanannya "pak anda mau pesan apa ?? " leo bertanya kepada axel karna dia tak kunjung memesan makanannya "saya salad terus minumnya jus apel" pelayan dari restoran tersebut menulis apa yang sudah mereka bertiga pesan dan tak lama kemudian makanan yanh mereka pesan sudah datang

Handphone axel berbunyi dan itu telpon dari rendy "bos partner kita yang dari australia sudah datang dan sekarang ingin bertemu dengan anda. Apa sekarang anda masih makan siang" clara hanya bisa menatap axel dia bingung dengan sikap axel yang berubah padahal tadi axel sangat berusaha leras mendekati clara sejak tadi pagi dikantor dan entah mengapa sekarang sikapnya seolah sangatlah dingin sekali

"Tolong suruh dia untuk menunggu dan tolong beri tahukan kepada sopir suruh untuk menjemput saya di restoran dekat kantor" ssetelah berbicara seperti itu axel langsung menutup telponnya dan memasukkannya ke dalam saku celananya "maaf saya pamit dulu ada tamu yanh harus saya temui" axel pamit kepada clra dan leo padahal dia belum menyentuh makanannya sama sekali

"Apa perlu saya antar pak" leo menawarkan kepada axel untuk mengantarnya kembali ke kantornya "tidak usah ada supir yang akan menjemput saya" axel berdiri dari tempat duduknya "hati hati dijalan pak" axel hanya mengangguk dan berlalu tanpa melihat ke arah clara dan itu membuat clara resah apakah mungkin sudah tumbu rasa cintanya kepada axel

"Cla itu boss lo sibuk banget ya sampai sampai dia gak menyentuh makanan yang dia pesan sama sekali" clara hanya menatap punggung axel yang berjalan menjauhinya "oiii cla bengong aja lo" clara terkejut karna tiba tiba leo menyentuh bahunya "eh... lo tadi ngoming apa eo" leo hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan makanan yang sudah dia pesan tadi

Selesainya mereka berdua makan siang clara membungkuskan nasi goreng untuk axel karna dia tadi pergi tanpa menyentuh makanannya sama sekali "makasih ya eo udah neraktir gue makan tadi" leo menurunkan clara di depan kantornya "sama sama cla gue balik dulu ya" leo melambaikan tangannya dan dibalas oleh clara dengan lambaian tangan

Clara bergegas menuju ruangannya sekalian melihat apakah axel sudah selesai menemui tamunya apa belum. Sesampainya di depan ruangan tempatnya bekerja clara langsung masuk kedalam dan dia menemukan axel yang sudah duduk di mejanya bertanda bahwa dia sudah selesai menemui tamunya "permisi pak assalamualaikum" "waalaikum salam" axel hanya mendongakkan kepalanya melihat kearah clara dan langsung kembali fokus pada laporan yang sedang dia pegang

Clara menaruh nasi goreng yang sengaja dia bungkuskan untuk axel "pak .... anda sudah makan ini saya bungkuskan nasi goreng bapak makan dulu" axel hanya berdehem. Clara kembali ke mejanya dan menaruh tas yang dia bawa tadi clara langsung mengambil mukena yang sudah dia bawa dari rumahnya melihat clara merjalan menuju pintu axel bertanya kepada clara "mau kemana" clara celingak celinguk mencari apakah dirungan tersebut ada orang selain dirinya dan axel dan kenyataannya hanya ada mereka berdua berarti axel bertanya kepadanya

"Saya mau ke sholat pak. Apa ada yang anda perlukan nanti biar saya ambilkan sekalian" axel menutup laporan yang ada ditangannya dan berdiri menghampiri clara "mari saya juga mau sholat" clara menyadari bahwa axel berbicara kepadanya dengan bahasa formal

Sesampainya di musollah mereka berdua beepisah karana memang tempat wudhu yang disediakan untuk laki laki dan perempuan berbeda selesai berwudhu clara langsung mengenakan mukenanya dan betapa terkejutnya clara karna yang mengimaminya adalah axel dan hanya ada mereka berdua di dalam musollah tersebut lantunan ayat ayat yang dibaca oleh axel sunggu menemangkan perasaan clara entah mengapa perasaannya sekarang tenang ketika bersama axel selesai sholat clara duduk diteras musollah untuk memasang sepatunya dan disana sudah ada axel

"Subahanallah lantunan ayat yang anda baca tadi sungguh menenangkan perasaan setiap orang" clara memasang sepatunya tepat di sebelah axel dan axel hanya tersenyum kepada clara "mari kembali bekerja apa kamu sudah selesai memasang sepatumu" "sudah pak"

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Sorry kalok gaje typo bertebaran
Thank's vote and commentnya ya gays

Love u all♡♡♡♡

Lia

Marhaban ya ramadhan ♡♡♡♡♡

Clara AngelinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang