Married with a Gay ✔

13. Kenyataan Bodoh

Married With a Gay © 2016, Acilestari (acilChoi). All rights Reserved.

.

Support Cast :Baek Suzy, Choi Siwon, Kwon Yuri, Suho EXO, and other (find by yourself)

ROMANCE, COMEDY, MATURE, FRIENDSHIP, SAD || PG : +17–Important!MATURE FOR LANGUAGE CONTENT

" Gay "

" Gay "

Sahut mereka berdua, mereka sama-sama saling menatap dan kembali menatapku dengan tajam. Tentu saja, disini siapa lagi yang Gay kalau bukan mereka berdua apa penjelasanku kurang jelas. Minho mendekat kearahku dan Suho masih menatapku dengan geli setelah menghilangkan tatapan tajamnya.

" Siapkan berkas dan kita akan meeting sekarang juga. Dan Kau, tunggu diruanganku sampai kita selesai " Katanya menatapku dan Suho bergantian. Ia berjalan sendirian kearah ruangannya, sedangkan kami hanya berdiri bodoh dibelakangnya. Aku melirik Suho dan memberikannya wajah sebalku. Menyebalkan memang! Setelah mengatakan kalau ia menyukaiku sekarang mereka malah tak menyangkal sama sekali kalau mereka Gay, huh, kenapa kau yang frustasi sendiri.

Aku berbalik dan Suho pun menyusul, sebenarnya aku bingung meeting apa yang akan dilakukan karena aku baru masuk kembali. Tapi saat aku duduk dan menatap komputerku plus Suho yang berdiri disampingku langkah terburu-buru sekaligus bantingan pintu terdengar, Minho berdiri disana dengan sebuah berkas yang akan dijadikan bahan meeting nanti mungkin tapi ia malah berhenti tepat dimejaku dan melotot, mau tak mau aku menatapnya.

" Aku menyuruhmu tinggal didalam Kak, apa kurang jelas " Kak? Siapa yang dipanggil kakak. Kepalaku celingukan dan tak kulihat siapapun selain kita bertiga, jadi ia memanggil Suho Kakak? Sungguh aneh dan mengejutkan.

" Baiklah aku tunggu didalam, jadi masukkan matamu kembali sebelum keluar " Sahut Suho ia masuk kedalam ruangan Minho meninggalkan aku dan Minho bersamaan. Sialan! Kenyataan apalagi ini yang harus aku dengar dan simak.

" Ayo Sulli, kenapa malah menatapku " Katanya, dengan kikuk aku berdiri dan berjalan bersamanya keruangan rapat. Disana masih sepi , hanya ada dua orang yaitu bagian akuntan dan satu orang dari bagian pajak , aku mengenalnya karena kami sering bersapaan dikantin.

" Hai Sulli, senang kau kembali " Katanya menjabat tanganku. Michael namanya, aku ingat sekali. tapi buru-buru Minho melepaskan jabatan tanganku dan Dion bersamaan dengan tatapan tajamnya pada kami berdua.

" Terima kasih, Kau terlihat sangat baik hari ini "

" Kau juga, karena meeting hari ini adalah bersamaan dengan kamu yang kembali keChoi Group " Ucapnya. Huh! Penyambutan maksudnya, aku sudah lelah dengan drama Choi Minho ini.

" Tutup mulut besarmu untuk rapat nanti bung " Ujar Minho. Kami berdua langsung bungkam dan aku mengambil kursi yang disamping Michael untuk duduk. Tapi Minho malah menarik tanganku dan mendudukkanku dikursi yang tepat berada disamping kanannya.

" Apa-apaan sih Pak? " Ujarku. Ia melotot dan menatapku garang.

" Tempatmu adalah disampingku karena kamu adalah sekertarisku, mengerti Nona Choi " Oh Aku bahkan lupa kenyataan itu. Baiklah aku ikuti maunya kali ini.

Rapat berjalan lancar, terlebih beberapa orang yang terlambat diberikan teguran Khas seorang Choi Minho. Teriakan menggelegar mengisi ruangan rapat selama beberapa menit karena ia benci orang yang terlambat dan akhirnya meeting selesai beserta para Karyawan yang memberikanku salam dan ucapan selamat datang padaku.