CUMA ISENG

714 55 20
                                    

" Kalau bukan menjadi orang pemaksa namanya bukan Choi Minho " Kesalku pada Minho. Setelah berhasil menyeretku kepernikahan, sekarang ia menyeretku kebandara dan berakhir bertengkar diketinggian ratusan meter dari muka bumi.

" Kamu kan sudah tahu kenapa harus heran , inilah aku. Kan kau sendiri sudah berjanji dihadapan tuhan untuk menerimaku apa adanya " Sial. Memang benar sih, tapi kenapa mesti diungkit lagi.

" Iya-Iya, Lagian kamu ini kenapa sih kalo engga maksa ya main tarik aja. Kejutannya Tidak asyik " Keluhku. Ia terkekeh dan memelukku dari samping.

" Tapi Aku sayang kamu "

" Gombal. ah. Aku mau tidur "

" Tidak boleh, Kamu harus menemani aku mengobrol " Ngobrol. Tidak tahukan dia kalau aku lelah setelah serangkaian pernikahan melelahkan yang baru saja kita lakukan.

" Kamu tidak mau tahu kita mau bulan madu kemana? "

" Tidak, percuma saja main tebak-tebakan karena sampai kita sampai disana pun kamu tidak akan mau memberitahu kannya "

" Kau mengenalku dengan sangat baik yah " Ya iyalah. Kalau tidak bagaimana aku mau menikah dengannya.

" Kita akan ke Lombok "

" Indonesia? "

" Ya iyalah, memangnya Lombok ada berapa didunia ini "

" Hanya satu, jadi beneran kita kesana?? "

" Tentu saja " Sahutnya.

" Bulan madu gitu? "

" Iya bulan madu, Nanti main kuda-kudaan " Tuhkan Kuda-Kudaan terus mintanya.

" Tapi ajarin, Aku kan engga tahu " Sahutku malu. Ia tersenyum misterius.


Sesi kuda-kudaannya untuk nextnya aja yaa. 

Married with a Gay ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang