Chapter 28 : Dinner

733 73 1
                                    

Malam sudah tiba. Lacie dan Draco bergegas bersiap diri.

Saat Draco sudah siap,Lacie masih belum muncul dari kamarnya. Gadis memang selalu berdandan jika ada momen penting.

Draco menyusul Lacie ke dalam kamarnya dan mengetuk pintu sebelum masuk.

"Lacie,kita sud..." ujar Draco seraya merapihkan kerahnya yang terpotong melihat tampilan Lacie yang begitu mempesona.

Gaun Hitam tanpa lengan dan rok sepanjang lutut membalut di tubuhnya,riasan wajah yang natural,dan rambut yang diurai lepas membuat Draco tak melepaskan pandangannya.

"Oh maaf,Draco..aku.." ucap Lacie sambil bergegas mengambil tas nya dan mendatangi Draco yang menatapnya kagum dari bawah hingga atas.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Lacie dengan wajah polosnya.

Draco menarik dagu Lacie dan mengecup bibir Lacie.

"Kau benar-benar cantik." Puji Draco membuat pipi Lacie bertambah merah bercampur blush-on nya.

"Kita kesana dengan apa?"

"Hm..apparate."

"apa? Aku belum pernah mencobanya!"

"Tenang,aku bisa melakukannya."

Mereka pun ber-apparate menuju restoran muggle di london.

--

Sudah pukul 08.05 malam. Lacie dan Draco terlambat 5 menit. Mereka pun bergegas masuk kedalam restoran dan mencari meja yang dipesan keluarga Malfoy.

"Itu mereka." Ujar Draco seraya menuntun Lacie bersamanya.

"Ibumu sangat cantik." Bisik Lacie sanbil berjalan dibelakang Draco.

"Putranya saja tampan" ucap Draco yang membuat Lacie terkekeh.

Lucius dan Narcissa Malfoy yang kala itu sedang berbicara kepada pelayan untuj memesan makanan,dikejutkan dengan kedatangan putranya bersama seorang gadis cantik.

"Selamat malam semuanya."
Sapa Draco yang masih berdiri.

"Oh,Draco sayang. Duduklah."
Sambut Narcissa.

Lucius dan Narcissa saling bertatapan kemudian melirik ke arah Lacie.

"Ayah,ibu perkenalkan dia Lacie Springer,kekasihku."

"Halo,senang bertemu dengan kalian." Sapa Lacie dengan lembut dan senyuman yang tulus. Lacie berharap orangtua Draco menyukainya.

"Senang bertemu denganmu juga,dear." Ucap Narcissa dengan mada yang lembut. Lucius hanya tersenyum kecil.

Lacie tahu ayah Draco adalah sosok yang dingin,tegas,dan tidak banyak bicara. semua sikapnya menurun pada putranya.

"Kalian memesan apa?" Draco mencoba basa-basi dan memecahkan kecanggungan.

"Draco,bisa kita bicara?" Ucap Lucius dengan wajah datarnya dan berdiri berjalan menjauh dari Lacie dan Narcissa.

"Aku pergi sebentar." Ucap Draco kepada Lacie sebelum menyusul Lucius.

Lacie menatap mereka heran. Apa Lucius tidak menyukainya? Atau dia tidak ingin Draco berpacaran dengan Lacie?

"Tenang saja,dear. Lucius memang selalu begitu. Dia sangat tertutup."
Ucap Narcissa mencoba menghilangkan kegelisahan Lacie.

Lacie mengangguk pelan dan tersenyum.

(Ini percakapan yang cukup panjang,soalnya Draco dan Lucius berdebat hebat.)

Beneath Galaxy : Draco Malfoy And Lacie SpringerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang