chapter 18 : finally done!

446 56 0
                                    

-Draco's POV-

"Buruk bukan? Untuk menghindari fitnah yang akan meluas,aku sudah mengambil keputusan."

Keputusan. Aku sangat penasaran. Jelas ini semua salahku. Apa yang akan diputuskan nanti? Menjauhkan jarakku dengan Springer? Atau membunuhku?

Menjauh dari Springer,sama saja membunuhku. Aku suka melihat pipi merahnya saat aku menggodanya,meledeknya,atau menjahilinya.

Jangan sampai Professor McGonagall membuka mulutnya lalu memberitahu keputusannya. Tidak. Ini benar-benar menegangkan.

"Kau. Lacie Springer. Makan malam kali ini kau akan pindah asrama. Malam ini kau akan dipanggil ke podium lagi,dan biarkan Sorting Hat memutuskan asrama barumu. Agar para murid tidak curiga,aku akan meralat asrama semua murid baru. Termasuk Dalard dan Vantura. Ini untuk kebaikan kalian."

Benar saja. Keputusan yang membunuhku. Terkutuklah aku.

Ini semua aku yang menyebabkannya. Apa yang harus aku lakukan?

Seperti ada tombak milik seorang pemburu hutan,namun pemburu tersebut salah mengenai sasaran dan tombaknya tertancap didadaku

Sangat sakit. paru-paru ku mungkin mengembang dan mengempis tidak beraturan. Nafasku tidak teratur. Dan jantungku,entah berapa kali dia berdetak dalam 1 detik.

Ini benar-benar membunuhku. Kesalahanku yang membunuhku.

Aku sangat kecewa dengan keputusan ini. Entahlah dengannya,apa dia senang? Springer? Kau senang menjauh dariku? Kita tidak bisa bercanda di ruang rekreasi Slytherin lagi? Bagaimana dengan ramuan yang akan kita buat? Sore ini?

Jelas aku tidak terima keputusan ini. Aku menyela,menyangga dengan bahasa yang spontan keluar dari fikiranku.

"Aku tidak setuju! Kenapa tidak dari awal saja dia di asrama lain? Sekarang dia sudah menjadi anggota Slytherin!"

"Tenangkan dirimu Malfoy. Springer hanya pindah asrama. Bukan berarti kalian tidak kenal lagi. Kalian tetap menjadi partner."

Aku mendengus sebal. Aku kembali menyandarkan punggungku di kursi,menyilangkan kedua tanganku didepan dada dan menatap luar jendela. Jelas saja. Springer pasti menyetujuinya. Apalagi murid perempuan disini tidak ramah. Wanita Slytherin memang ular. Seperti lambangnya. Cih,menjijikan.

"Bagaimana Springer? Apa kau setuju?"

"Umm..jika itu demi kebaikanku dan kebaikan Malfoy,aku setuju."

"Baiklah. Malam ini,Sorting Hat akan menyunting asramamu."

Benar dugaanku kan? Kau menyetujuinya,dasar lugu!
Aku berdecak kesal dan pergi meninggalkan ruangan hampa ini.

"Eh,Malfoy? Emm..baiklah Professor,kami permisi dulu."

Tak peduli,mau dia mengejarku atau tidak,itu urusannya. Professor McGonagall dan Springer benar benar mengecewakan!

-Normal POV-

"Malfoy tunggu!"

Lacie mempercepat langkahnya membentuk larian kecil.

Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dalam 1 detik. Nafas Lacie tidak teratur. Mengejar pria manja ini. Hanya seperti ini saja Draco marah? Terkutuk kau Draco. Sifatnya seperti anak kecil yang tidak dibelikan permen lollipop oleh ibunya.

Draco berhenti ditengah koridor.
Menempelkan sikutnya di dinding dan tangannya mengelus-elus dahinya.

"Malfoy?"
"Pergilah"
"Kau kenapa? Kau marah?"
"Tidak. Pergilah."
"Jangan lupa nanti sore kita akan mengerjakan tugas ramuan."

Beneath Galaxy : Draco Malfoy And Lacie SpringerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang