Beneath Galaxy : Draco Malfoy And Lacie Springer

chapter 16 : Draco's accent

"Kalau begitu..aku boleh 'kan..menggodamu lagi?"
Lacie hanya bergidik. Ia memutar bola matanya dan memalingkan pandangannya pada Snickers.

"Kucingmu sangat lucu"
"Iya,terimakasih. Waktu di Diagon Alley,ibuku yang memilihnya. Aku selalu membelai bulunya untuk membuatku tenang."
"Kenapa kau tidak membelai rambut pirang platinaku? Ini lebih membuatmu tenang,dan bahkan...bergairah."
"Hentikan,Malfoy! Memangnya aku wanita macam apa?"
"Wanita yang membuat semua pria bergairah. Haha hanya bercanda."
"Astaga,fikiranmu sangat kotor. Dasar psikopat."
"Aku tidak berfikiran kotor,hanya.."
"Gairah? Itu saja bahasa yang kau tahu ferret pervert!"
"Haha..tentu saja,kau cantik"

Draco mengelus beberapa helai rambut lurus Lacie dari ujung hingga akhir.

"Kau benar-benar hilang akal! Kau..kau..sangat psikopat! Kau..fikiranmu..uurrgghh!! Sangat kotor!"

"Kau menggunakan blush-on sangat tebal ya? Pipimu merah merona membuatmu terlihat lebih menawan."

"Keterlaluan."

Lacie pergi meninggalkan Draco. Namun Draco menahan Lacie.

"Wooow..tunggu dulu,kau mau kemana?"
"Mau ke kelas Arithmancy."
"Sebentar. Aku ingin berbicara serius."

"5 menit dari sekarang."
"Oh..ayolah. aku serius"
"Oke,bicaralah."

"Aku rasa para murid Hogwarts sudah tahu kalau kita pacaran. Jadi..aku rasa kita harus tampak seperti berpacaran juga."

"Maksudmu?"

"Kita pura pura berpacaran dan seolah olah memiliki hubungan. Karena,aku pernah bilang kepada dua kutu tukang gossip bahwa kita pernah...berhubungan intim,jadi kurasa jika kita berpura-pura,tidak akan ada fikiran aneh-aneh soal dirimu. Aku takut mereka berfikir kalau kau..maaf..wanita yang bukan-bukan. Jadi aku rasa kita lebih baik berpura-pura"

"Dengar,Ferret Pervert,berpura-pura sama saja dengan bohong."

"Ini untuk kebaikanmu juga,sayang. Ayolah,percaya padaku. Ini mudah kok."

"Mau sampai kapan?"

"Sampai tahun Hogwarts berakhir. Tidak ada yang boleh tahu soal ini,termasuk sepupumu."
"Entahlah. Ini belum pasti. Sudahlah,aku mau pergi."

Lacie meninggalkan Draco.

Lacie menuju kamarnya terlebih dahulu untuk mengembalikkan Snickers ke kandangnya lalu menuju kelas Arithmancy.

Draco tetap berfikir untuk melaksanakan rencananya,tapi tidak dengan Lacie.