Chapter 4 : Going To Diagon Alley

755 72 4
                                    

Tap! Tap! "Menjauh dariku dasar bajingan!"
"Mau kemana kau? Aku sudah mendapatkanmu!"
Pria itu tiba-tiba langsung menyergap dan menindih tubuh Lacie "Tolong!! Lepaskan aku!" Teriak Lacie. Namun pria itu tidak peduli. Bibirnya langsung membungkam bibir Lacie dengan rakus,lalu bibirnya merebah ke leher Lacie. "Tolong,jangan lakukan ini. Tolong lepaskan aku. Kumohon" rintihan Lacie berulang-ulang. Tangan kiri pria itu membelai paha dan mencoba masuk ke dalam rok Lacie.

"TOLONG!!!"

Hermione mengguncang tubuh Lacie ang sedari tadi mengingau tidak masuk akal.

"Lacie? Lacie? Ada apa denganmu?"

Lacie langsung terbangun dari tidurnya dengan terkejut.

"Hufft. Sungguh 'Mione. Aku takut. Mimpi macam apa tadi! Buruk sekali" jelas Lacie dengan nafas yang tidak teratur.
"Kau bermimpi apa?"
"Ada seorang pria dengan surau pirang platina memperkosa diriku. Entah alasan nya apa."
"Itu hanya sekedar mimpi. Sudahlah ayo tidurlah lagi."
"Tidak. Aku mau mandi saja ini sudah pukul 05.00 pagi. Pukul 07.00 kita kan ke Diagon Alley kan?"
"Hmm. Yasudah aku mau tidur 30 menit lagi."

Lacie bergegas ke kamar mandi.
Mimpi itu sangat buruk dari sekian mimpi buruk yang pernah dialaminya.
Lacie masih terus terbayang akan mimpi itu. Setidaknya dia bersyukur bahwa Hermione sudah membangunkannya. Kalau mimpi itu diteruskan,entah jadi apa sudah Lacie di mimpi itu.

Lacie masih dalam lamunan nya. Dia jadi takut beradaptasi dengan orang orang di Hogwarts. Bagaimana jika Lacie bertemu dengan pria seperti itu di Hogwarts? Tidak,pria di Hogwarts pasti semua nya berakhlak baik.

Tok tok "Lacie apa kau sudah selesai?"
"Oh Hermione! Iya sebentar aku sedang mengeringkan tubuhku."

Lacie keluar dari kamar mandi. Dia segera mengambil Koper coklat besar diatas lemari. Koper itu sudah usang. Ya,seperti koper kuno.
Lacie menyiapkan semua baju dan barang yang dibutuhkannya. Dia tidak banyak membawa alat kosmetik,hanya bedak halus dan lipgloss agar bibirnya tidak mudah kering.

Pukul 06.00 pagi semua orang sarapan. Lacie mengambil susu dan Pancake Peach dengan saus madu.
"Semoga nanti kita satu asrama 'Mione"
"Hmm..itu pasti"

Pukul 07.00 sudah tiba waktunya untuk ke Diagon Alley.
Di perjalanan,Lacie menatap villa yang akan ditinggalnya. Namun dia tidak merasa keberatan. Setidajnya dia sudah bosan dengan Villa milik kakek nya ini.

Di Diagon Alley,Lacie mengambil seluruh kompensasinya di Gringotts Bank,kemudian membeli hewan peliharaan yang sama seperti Hermione. Kucing. Lacie suka sekali kucing. Lacie bingung harus memilih kucing yang mana. Semuanya lucu dan menggemaskan. Tetapi ibunya sudah memilihkannya untuknya. Warna putih dan paduan coklat. Kucing ini sangat gemuk. "Kuberi nama siapa ya? Hmmm.. aha! Snickers! Nama yang lucu kan 'Mione?"
"Itu keren Lacie!"
Setelah itu mereka pun membeli tongkat,sapu terbang,burung hantu,dab sebagainya sesuai kebutuhannya di Hogwarts.

"Masih pukul 09.00 pagi. Apa kita akan berangkat ke Hogwarts sekarang?"
"Tentu"
"Baiklah anak-anak,kami akan mengantar kalian ke stasiun Hogwarts 9¾."

Mereka pun pergi ke stasiun Hogwarts platform 9¾.

Beneath Galaxy : Draco Malfoy And Lacie SpringerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang