Aira pov's
Aira berjalan bak setrikaan diluar depan gerbang sekolah. Ia sangat mengkhawatirkan pacar kesayangannya itu.. aira masih mencoba menghubungi dikta namun hasilnya tetap sama. Dikta tak mengangkat telfonnya.. berpuluh-puluh kali aira menelfon akhirnya diangkat juga..
"Kamu dimana sih!"aira langsung ngomel.
"Bentar lagi aku nyampe sayang.. tunggu aku yah"dikta dibalik telfon.
"Kamu utang penjelasan dikta dirgantara pettyfer."aira memutuskan panggilannya secara sepihak.
"Dasar cowo ga peka......"omel aira sambil menghentak-hentakkan kesal kakinya ketanah.
Balik kedikta ya.
Dikta masih kekeuh mereject telfon aira. Ia memfokuskan menyetir dan berharap andien menikmati obrolan kami walau ada gangguan gara-gara aira..
andien nengok kearah dikta yg sedari tadi mencoba mereject panggilan itu. Andien tau itu Pasti dari aira tapi kenapa panggilannya selalu direject.
"Angkat aja kali.. dia kan cewe lo, gue gamau dia mikir macem-macem tentang lo dikta"kata andien dan langsung diangguki oleh dikta.
"Ah perhatian bngt lo sma gue."dikta mengangkat telfon itu.
"bentar lagi aku nyampe sayang.. tunggu aku yah"dikta melirik andien yg membuka muka.
Dasar cewe labil.batin dikta.
Dikta kembali menoleh kearah andien yg bersiap untuk turun dari mobil karna mereka sudah masuk area gerbang sekolah..
"Udah nyampe sini aja dik. Gue gama..."sebelum andien melanjutkan omongannya, dikta lebih dulu menyalip kaya F1.
"gamau aira mikir macem-macem? Atau gamau ketauan? Udah ayo.. aira kangen sma lo"dikta tersenyum jahil lalu menarik tangan andien.
"Ih..."andien mendengus kesal.
Andien dan dikta baru saja akan menaiki anak tangga yg berjumlah 10anak tangga itu.. aira sudah memanggil nama mereka berdua dngn nada kaya ibu kost'an nagih utang haha.
"Andien....... dikta Itu pacarku"teriak aira dan itu berhasil semua murid2 Sman cempaka menoleh padanya.
Aira berjalan menghampiri andien dan dikta yg menatap aira malas.
Karna aira pun ikut berubah semenjak pacaran dngn dikta...
Dari mana dia bisa galak? Dia kan sangat lembut selembut tissue bahkan tissue pun kalah..
Tapi sekarang ohmygood."yaallah ai. Gue juga gamau kali sma dia"andien menghela nafas lelah karna harus berhadapan dngm pasangan alay ini.
"andien. Gue udah bilang kan suatu hari nanti kita bakal berantem gara-gara ngerebutin dikta"nada aira berubah jadi lunak karna dikta menggenggam tangganya.
"Jadi lo?"andien melongo kaget, bagaimana sahabatnya tau kalo.
"Jadi apa hayo.... aaaaaaaaah gue kangen bngt sma lo bebek ayam goreng....."teriak aira lagi kini ia langsung memeluk sahabatnya itu dan menangis.
kirain lo tau semua aira.batin andien
"Udah lo jangan nangis. Gue udah masuk kan jadi udah ah alay bngt sih lo"andien melepaskan pelukan itu.
"L-lo m-mah gatau gue sakit tau gara-gara lo gamasuk. lo kata sekolah ini punya bokap lo apa? lo seenaknya bisa masuk keluar"omel aira dngn nada seperti anak kecil yg meminta ice krim pada ibunya.
"izin kali aira.... udah ah nanti gue jelasin kenapa gue gamasuk, ohiya pasti gue ketinggalan bnyak pelajaran dan lo galupa kan kirim keemail gue?"kata andien.
"I-itu gue pasti inget karna imbalannya adalah gue bisa nonton konser coldplay dilondon yuhuuuuuuu"aira kegirangan sendiri.
"sayang.. kamu kesambet apa? tuyul atau setan anak kecil?"dikta melongo melihat kelakuan pacarnya saat ini.
"apa kata kamu? Aku kesambet? Iya kesambet cinta kamu.... hahaha"aira berlari gontai kedalam gedung ini.
Andien dan dikta hanya menggelengkan kepalanya secara bersamaan..
"kayanya sahabat lo itu deh yg psikopat"dikta masih fokus kedepan dngn tatapa mengejeknya.
"Pacar sendiri lo katain psikopat! Lo tuh yg psikopat bahkan lo juga bipolar!"andien berjalan santai menuju kelasnya setelah menatap tajam mata dikta.
🌺🌻🌹🌷🌸💐🌺🌻🌹🍀🌷🌸💐🌺🌻
coment sih kalo bisa mah..
Aku frustasi nih...
Follow my instagram:@its.lann
KAMU SEDANG MEMBACA
LO ABANG GUE
Teen FictionAbang adek rasa PACARAN atau pacaran rasa ABANG ADEK ? Kita buktikan dicerita ini .