LAG part 2

17.8K 609 15
                                    

Dikamar yg didominasi warna merah itu kini sngt rame karna sang pemilik kamar sengaja menyalakan musik hape ditambah lagi suara berisiknya karna andien ya pemilik kamar simerah itu andien.. andien memakai sounds sistem agar lebih berisik, karna saat ini andien sngt pusing. Lagu yg ia putar kini pas untuk suasana hatinya...

I hate you i love you
I hate that i wont you itu sepenggal lirik lagu tersebut. Andien yg berada dikamar mandi ikut menyanyikannya.

"Gue belajar benci sma lo bang. Karna lo ngeselin bngt! Tapi gue gabisa benci sma lo bang lo kan abang gue! Gue sayang bngt sma lo bang"andien masih menatap wajahnya pada kaca besar didalam bathroom itu, kini ia mengusap butiran bening yg lolos dari mata hazelnya itu..

SKIP.

Selesai mandi dan sudah memakai pakaian. sore ini andien dan aira akan kemall janji mereka tadi siang disekolah makanya siang2 andien mandi.. andien memakai ripped jeans warna hitam ia padukan pada kaos berwarna abu-abu yg bertulisan nirvana lalu dia pakai sepatu berlogo adidas keluaran baru berwarna hitam itu, andien juga tidak lupa pada topi berwarna putih yg dipinggir sebelah kanannya ada tulisan kecil samuel itu abang andien iya itu adalah topi kado ultah samuel pada andien yg ke15..
entah kenapa bagi andien kalo mau pergi kemana2 tanpa topi itu rasanya hampa jadi ia selalu memakainya walaupun hari ini ia sedang kesal pada samuel...

andien menuruni tangga satu persatu. Terpampang nyata kalo abangnya dan dayang2nya itu sedang main diruang tengah tepatnya lagi pada maen ps.. andien melihat sendiri abangnya itu kini sedang menghisap batangan yg sngt dibenci andien itu. Andien mempercepat langkahnya tepat dihadapan samuel..
Andien ambil batangan itu lalu ia injak disaat itu juga, andien tak peduli kalo harus lantainya kotor toh nanti ada yg bersihin..

"Kan gue udah bilang. Jangan ngerokok dirumah!"andien menatap tajam mata samuel namun samuel hanya bisa menunduk. Jujur samuel memang takut pada adiknya itu karna andien jago berantem....

"Maaf dek. Kira gue kan lo gaada dirumah"tatapan samuel memelas..

"Oh jadi kalo gue gaada dirumah, lo seenaknya ngerokok"kini andien lebih santai bicara pada kakaknya itu..

"Engga dek. Kan batesnya cuma 2 batang"

"Yaelah ndien. Lo kan adeknya bukan nyokapnya kenapa ngurusin bngt sih"kata egar namun ia tetap fokus pada layar tv dan stik ps.

"Dirumah ini cuma ada gue dan abang jadi siapa lagi kalo bukan gue yg ngurusin abang gue hah!"kini andien menatap tajam pada egar, egar yg melihat itu nyalinya langsung ciut tak berani membalas perkataan andien..

"Lo cantik tapi galak bngt sih ndien"itu suara dikta yg baru muncul karna baru dari kamar mandi entah ngapain.

"Dari pada jelek terus galak lagi persis kaya bulldog"andien menjawab kata2 dikta.

"Lo mau kemana dek?"samuel mencoba menatap mata andien, ia mengdongakkan kepalanya melihat andien yg berdiri dihadapannya karna saat ini posisi samuel sedang duduk..

"Lo nanya lagi gue mau kemana. Kemall"andien menjitak kepala samuel.

"Sma aira?"tanya samuel lagi dan dibalas anggukkan oleh andien.

"Ohiya dik. aira pengen kenalan sma lo? Lo mau ga?"kata andien sambil berjalan kemeja kecil disudut kiri dket tangga untuk mencopot hpnya yg ia charger dari tadi pagi..

"Oh aira. Bolehlah lagian juga gua belum kenal sma dia"jawab dikta sambil makan snack yg ia taruh diatas perut sispacknya itu..

"Tapi jngn lo macem-macemin dia anak baik2"ancam andien.

"Sip boss"dikta belaga kaya orang hormat pada bendera gitu..

Tin tin tin itu suara mobil aira. Ia sudah sampai dirumah andien..
Ting nong ting nong suara bel pun tak lama bunyi itu berarti aira sudah ada didepan pintu. Samuel yg sedari tadi duduk dekat pintu dngn terpaksa membukanya karna suruhan andien..
Saat samuel buka pintu...

LO ABANG GUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang