LAG part 27

5.5K 274 6
                                    

Paginya andien dan samuel akan langsung pergi kebandara soekarno hatta karna mereka wajib menjemput sahabat mereka yg memang pagi ini tepatnya jam 08.30 sampai diindonesia.

"Dek.. buru ini udah jam 7 entar keburu macet.."teriak samuel dibawah tangga sambil memakan camilan dan berjalan menuju rak sepatu.

"Abang........."pekik andien sambil berlarian dari kamarnya yg ada berada dilantai 2.

"Ada apa sih dek?.."tanya samuel santai seraya melihat adiknya lari-larian ditangga.

"Abang........gue takut...."pekik andien lagi yg langsung menangkap samuel(fotonya dimulmed dijamin baper)

Samuel yg kaget atas tindakan andien. Langsung nenurukan andien dari tubuhnya yg menegang saat ditangkap andien. Wajar samuel kan normal coy.
Tapi andien malah nangis samuel makin bingung.

"Abang jahat..... adeknya lagi takut juga hiks hiks"tangis andien pecah sambil memukuli dada samuel.

"Iya ada apa sayang?.."tanya samuel sekali lagi seraya membenarkan anak rambut andien yg berjatuhan kedepan menutupi wajah cantiknya.

"tadi gue nonton film bang dilaptop lo, terus gue gak sengaja klik file yg gak ada judulnya eh pas mulai. Jeng jeng setannya keluar abang hiks hiks... abang jahat"ucap andien sambil menangis, samuel yg mendengar tuturan adik kecilnya malah tersenyum jahil lalu?

"Dek dibelakang lo setan!."hardik samuel dan secepat kilat andien menangkap tubuh samuel lagi dan membenamkan wajahnya pada pundak samuel.

"Abang.... andien takut.... hiks hiks"racau andien yg masih tetap menangis dan itu otomatis membasahi kaos samuel.

"Udah gede bukannya makin dewasa malah makin manja. Tapi nyuruh abang cepet nikah tapi andiennya begini, gimana nanti abang tinggal nikah dek?.."tanya samuel yg masih menggendong andien seraya menyisikan anak rambut pada sela kuping andien.

"Andien bukannya manja abang. Tapi andien takut!."omel andien menatap abangnya horor.

"Lo udah kuliah dek. Kapan dewasanya?"tanya samuel sekali lagi.

"Punya abang yg sekarang otaknya pembisnis susah kalo diajak ngomong. Dulu lo ga gitu tapi sekarang lo berubah kaya papa yg dingin dan sok tegas. Nyebelin!."marah andien yg langsung turun dari posisi itu dan meninggalkan samuel yg hanya menghela nafas.

Andien meninggalkan samuel dan lari kembali kedalam kamarnya lalu mengunci pintu dan menutup laptop samuel yg ia tinggal tadi.
Ia menuju bathroom. Selesai mandi dan telah memakai pakaian layak kebandara. Andien turun kebawah dan melihat samuel yg tengah merokok sambil berbincang ria dengan pak aska.

"Punya abang gak pernah peka!."sindir andien sambil jalan melewati samuel dan pak aska, andien keluar rumah dan langsung masuk mobil pribadi rumah bukan mobil samuel.

"Non andien kenapa ya tuan muda?"tanya pak aska sambil mematikan rokoknya pada asbak.

"Biasa pak lagi masa pubertas"jawab samuel santai, ia pun mengikuti pak aska yg mematikan rokok lalu berdiri.
"Ayo pak.."ajak samuel yg langsung diikuti pak aska dibelakang.

Dimobil samuel. Samuel langsung duduk dibelakang tapi ko gak ada andien disebelahnya tadikan andien udah duluan keluar dan pasti andien menuju mobil bukan keluyuran.

"Pak. Andien kok gak ada.."ucap samuel khawatir.

"Benarkah tuan?.."pak aska yg masih diluar langsung celingak-celinguk nyari andien yg berada dimobil sebelah mobil samuel.

"Loh non kok dimobil ini? Kita berangkat pake mobil tuan, non.."ucap pak aska secara bersamaan andien membuka kaca mobil.

"Gini deh pak. Mobil itu kecil cuma cukup 4 orang sedangkan temen aku ada 4 orang. Kalo dipaksain masuk itu bisa melebihi beban. Bayangin sama bapak kita satu mobil tapi ada 7 orang? Apa gak bahaya?.."tanya andien menyindir samuel lagi dan samuel hanya membalasnya dengan senyuman geli melihat sifat adiknya kini.

Pak aska yg mendengar tuturan andien pun mulai berfikir dan..?

"Yasudah pak. Kita pakai mobil itu saja.."ucap samuel seraya berjalan santai menuju mobil yg kini diduduki andien.

"Baik tuan.."balas pak aska seraya menunduk dan langsung masuk dalam pengemudi mobil.

Mobil ini milik keluarga dornan. Mobil yg menurut orang indonesia mobil termahal namun menurut jamie dornan, mobil ini seharga membeli jagung bakar.(mobilnya kaya mobil raditya dika ya. Kalo yg belum tau liat divlognya. Katanya sih harga mobilnya 1 milyar)
Lnjt.

"Loh kok non andien duduk dibelakang?"tanya pak aska saat sudah keluar dari garasi dan meninggalkan perkarangan rumah.

"Emang gak boleh ya pak?.."tanya andien santai sambil memainkan iphonenya. Ya kini ia tengah bertukar pesan dengan aira yg kebetulan sudah ada dibandara menunggu jemputan andien.

"Biarkan saja pak. andien tengah butuh ruang sendiri.."kini giliran samuel yg nyidir andien dan andien hanya memiringkan bibirnya tanda ia jengkel pada abangnya.

"Giving me a million reasons
Give me a million reasons
Giving me a million reasons
About a million reasons
I bow down to pray
I try to make the worst seem better
Lord show me the way
To cut through all his worn out leather...... "nyanyi andien yg sangat menghayati lagu lady gaga kini ditengah perjalanan.

Samuel yg mendengarnya pun mengerti maksud lagu tersebut.
Samuel menengok kebangku belakang dan melihat disitu adiknya tengah duduk meringkuk, memakai earphone milik samuel dan menutup mata, kelihatan sekali andien tengah menikmati lagu dan tanpa disadari andien. Andien menitikan airmata dan disaat bersamaan samuel melihatnya yg langsung menundukkan kepala.

Yatuhan. Apa kesalahannya sampai membuat adik kecilnya menangis?

"Pak aska. Apa saya terlihat sangat keterlaluan?.."tanya samuel menatap sendu kejendela.

"Maksus tuan muda?.."tanya balik pak aska yg tidak mengerti.

"Diumur saya yg baru menginjak 21 tahun tapi pemikiran saya dewasa. Apa itu salah?.."tanya balik samuel.

"Tuan muda tidak salah. Mungkin ini karna pemikiran tuan yg memang seorang CEO. Tidak mungkin kan seorang CEO bertingkah seperti anak kecil yg menginginkan lolipop.."jawab pak aska menyakinkan tuannya.

"Tapi pak. Apa pemikiran saya tidak mengganggu mental andien?.."tanya samuel lagi.

"Mengganggu mental non andien.."ucap pak aska yg membutuhkan penjelasan samuel.

"Saya dan andien sudah bersama sejak kecil pak tanpa jangkauan orangtua kami. Kami menjalankan hidup bersama-sama berdua. Tertawa bersama, menangis bersama, bertingkah konyol dll pak.. tapi saat tadi pagi ia menangis dan langsung menangkap tubuh saya. Saya merasakan ada yg aneh pak. Saya merasakan ini bukan saatnya lagi. Kami sudah sama-sama dewasa pak tapi andien merasa dirinya selalu menjadi anak kecil.. saya tidak mengerti pak..."jelas samuel yg masih menatap sendu kearah jendela.

Pak aska yg mendengarnya pun mengangguk-angguk tanda ia paham disaat posisi samuel kini.

"Tuan benar-benar butuh mengerti wanita. Non andien hanya perlu perlakuan tuan yg dulu padanya. Menjadi seorang CEO bukan berarti mengubah tuan menjadi sosok yg tidak dikenal non andien. Seharusnya tuan lebih mengerti non andien yg mungkin merasa akan kehilangan tuan karna tuan terus-terusan merubah sikap tuan padanya. Non andien, gadis yg baik manis dan pintar. Akan sia-sia bila tuan membiarkannya sendiri. Dia hanya butuh tuan dan tuan.."pak aska menjawab seluruh pertanyaan yg bersarang dikepala samuel.

Kini samuel mengerti. Andien butuh samuel dan samuel pun membutuhkan andien. Kami saling membutuhkan. Tapi sayang, ego samuel kini lebih kuat dari pada menghadapi hatinya yg sakit bila melihat andien menitikan airmatanya.
Bersikap biasa seperti dulu. Lupakan pekerjaanmu sekejap samuel. Kau harus menjadi abangnya andien yg selalu membalas tingkah konyol andien.
Bissmillah..


😀😀😀😀😀😀😀😀


Aku ada disini...
Besok aku publish khusus reunian kawankawan...
Ditunggu-tunggu okeh👍
Siapa yg BAPER hayo?????
Yakin deh pasti bacanya sambil senyum hihi😊😊

Follow my instagram"@its.lann
Follback, mention aja😊
Follow akan watty juga bisa kali @ulankuu 😊

LO ABANG GUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang